Persaingan Kekuatan Saudi Arabia (Sunni) Dan Iran (Syiah) Pada Kasus Konflik Kontemporer (Suriah Dan Yaman)
Muhamad Syahdy Maulana(1*)
(1) Kajian Timur Tengah dan Islam, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini membahas tentang kompetisi kekuatan antara Saudi Arabia (Sunni) dan Iran (Syiah) dengan melihat keterlibatan kedua negara tersebut dalam mewujudkan ekspansi pengaruh Timur Tengah dengan menggunakan pendekatan ideologi. Hal tersebut bertujuan sebagai penyeimbang kekuatan kedua negara tersebut di kawasan Timur Tengah, khususnya pada kasus Suriah dan Yaman. Penelitian ini menggunakan teori balance of powerdan pendekatan ideologi untuk mengidentifikasi pola konflik dan pendekatan yang dimainkan oleh kedua negara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang konflik di antara kedua negara tersebut yang menggunakan pendekatan ideologi untuk menggapai tujuan politiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitik dalam menjawab permasalahan dalam penelitian dimaksud. Penelitian ini menunjukkan bahwa Saudi Arabia dan Iran memainkan peran yang sangat signifikan pada konflik Suriah dan Yaman dalam berbagai cara, seperti pendanaan dan pemberikan bantuan logistik militer. Pendekatan ideologi tidak pernah lepas dari misi yang dijalankan oleh kedua negara tersebut. Dalam keberhasilannya, sejauh ini Iran berhasil dalam membangun aliansi dengan pemerintah lokal, sehingga Iran mendapatkan kemenangannya di Yaman. Namun tidak dengan Saudi Arabia yang walaupun negara tersebut telah membangun aliansi dengan berbagai cara, akan tetapi sejauh ini tidak menunjukan keberhasilannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abouzeid, R. (2011, Maret 22). Syria's Revolt: How Graffiti Stirred an Uprising. Dipetik April 2018, dari Time USA: http://content.time.com/time/world/article/0,8599,2060788,00.html Akbar, C. (2016, Desember 20). Yang Perlu Diketahui: Apa Perang Suriah, Rezim Bashar dan Keterlibatan Syiah? Dipetik April 2018, dari Hidayatullah.com: https://www.hidayatullah.com/spesial/ragam/read/2016/12/20/108058/yang-perlu-diketahui-apa-perang-suriah-rezim-bashar-dan-keterlibatan-syiah.html Baidawi, A. (2012). Daya Tahan Rezim Bashar Al-Assad Terhadap Tekanan di Syria. Jurnal Skripsi UMY. Budiman, H. (2016). Kebijakan Luar Negeri Pakistan Menolak Bergabung ke Koalisi Militer Arab Saudi Dalam Menghadapi Konflik Yaman. JOM Fisip Universitas Riau. Byman, D. L. (2006, Juli 19). Syria and Iran: What's Behind the Enduring Alliance? Dipetik Mei 2018, dari Brookings: https://www.brookings.edu/opinions/syria-and-iran-whats-behind-the-enduring-alliance/ Charin, R. O. (2016). Kepentingan Iran Melakukan Intervensi Tehadap Konflik Internal di Yaman Tahun 2014-2015. JOM Fisip Universitas Riau, 1-15. Dacey, J. B., & Levy, D. (2013). The Regional Struggle for Syria. London: European Council on Foreign Relations. Ikhsan, F. (2015). Kebijakan Politik Luar Negeri Arab Saudi Terhadap Krisis di Syria (2011-2014). JOM Fisip Universitas Riau. Kansil. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pradnya Paramita. Landry, C. (2015, Mei 1). UN: Iran Arming Houthi Rebels Yemen Since 2009. Dipetik April 2018, dari The Times of Israel: http://www.timesofisrael.com/un-iran-arming-houthi-rebels-in-yemen-since-2009/ Morgenthau, H. J. (2010). Politik Antarbangsa. Jakarta: Buku Obor. Nakamura, S. (2013). Saudi Arabian Diplomacy during the Syrian Humanitarian Crisis: Domestic Pressure, Multilateralism, and Regional Rivalry for an Islamic State. Diambil kembali dari https://www.ide.go.jp/library/Japanese/Publish/Download/Seisaku/pdf/201307_mide_13.pdf Tyler, M., & Boone, A. M. (2012). Rivalry in The Middle East. New York: Nova Science Publisher.
DOI: https://doi.org/10.22146/jgs.48867
Article Metrics
Abstract views : 7728 | views : 19661Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Gama Societa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.