Eksplorasi Pemberian Makanan Tambahan-Pemulihan (PMT-P) sebagai Integrasi Penguatan Primary Health Care (PHC) Berbasis Kemandirian Desa

https://doi.org/10.22146/jkki.102029

Rakhmawati Agustina(1*)

(1) Universitas Negeri Manado
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

 

Latar Belakang: Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan tingkat pertama bagi pengguna jaminan sosial harus meningkatkan kualitas layanannya dengan bertransformasi dengan meningkatkan peran aktif masyarakat. Pemberian Makanan Tambahan -Pemulihan (PMT-P) menjadi integrasi penguatan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Wori. Pelaksanaannya tidak hanya dilakukan oleh puskesmas dengan dana Bantuan Operasional kesehatan (BOK) namun juga berbasis kemandirian desa dengan dana desa. Tujuan: menggali gambaran pelaksanaan PMT-P sebagai integrasi penguatan pelayanan primer Puskesmas Wori. Metode:  penelitian kualitatif dengan pedekatan studi kasus. Pemilihan informan menggunakan snowballing sebanyak 8 informan utama yang terdiri dari ahli gizi puskesmas dan perangkat desa, sebanyak 7 informan pendukung yaitu kader posyandu dan ibu dengan balita gizi buruk/stunting. Pengumpulan data dengan Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mandalam. Instrumen yang digunakan adalah pedoman FGD dan pedoman wawancara. Data diolah dengan analisis konten dari hasil transkrip wawancara menggunakan opencode. Hasil: PMT-P dilaksanakan dengan dana BOK dan 3% dari alokasi kesehatan dana desa. Pelaksanaan PMT-P selama 12-90 hari setiap tahun dengan diberikan makanan berat dan kudapan setiap hari. Pengelola PMT-P baik dari dana BOK maupun dana desa adalah perangkat desa, kader dan ibu PKK yang sudah mendapatkan pelatihan dari puskesmas. Penerima manfaat mendapatkan makanan yang sudah disusun bersama ahli gizi puskesmas dan diolah sesuai standar keamanan makanan. Kesimpulan: Pelaksanaan PMT-P dengan dana desa bersinergi dengan PMT-P dengan dana BOK sehingga memberikan dampak positif pada peningkatan status gizi balita dan ibu hamil. Sehingga PMT-P ini harus selalu dimonitoring dan dievaluasi secara rutin agar menjadi program penguatan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

 

Kata kunci: PMT; Gizi; Puskesmas, Dana Desa, 

 

ABSTRACT

 

Background: Health centers as first-level service facilities for social security users must improve the quality of their services by increasing the active role of the community. Supplemental Feeding Recovery (PMT-P) is an integration of strengthening maternal and child health services at the Wori Health Center. Its implementation is carried out using Health Operational Assistance (BOK) funds and village funds. Objective: to explore the implementation of PMT-P as an integration of strengthening primary services. Method: qualitative research with a case study approach. Informants selected by snowballing. A total of  8 main informants consist of nutritionists and village officials and 7 supporting informants: posyandu cadres and mothers with malnourished/stunted toddlers. Data collection with Focus Group Discussion (FGD) and in-depth interviews. The instruments used were FGD and interview guidelines. Data used content analysis using opencode. Results: PMT-P was implemented with BOK funds and 3% of the village fund health allocation. It implemented for 12-90 days every year with the provision of meals and snacks every day. PMT-P was held by village officials, cadres and trained PKK mothers. Beneficiaries receive food that has been prepared together with health center nutritionists and processed according to food safety standards. Conclusion: The implementation of PMT-P with village funds synergizes with PMT-P with BOK funds so that it has a positive impact on improving the nutritional status of toddlers and pregnant women. So this PMT-P must always be monitored and evaluated routinely so that it becomes a program to strengthen maternal and child health services

Keywords: Supplemental Feeding Recovery, Nutrition; Health Center; Village Funds


Keywords


PMT; Gizi; Puskesmas, Dana Desa



References

Syafriani, Andi Pramesti Ningsih, Rakhmawati Agustina. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. 1st ed. Syafriani, editor. Vol. 1. Purbalingga: Tahta Media; 2024. 1–100 p.

Agung Suharto. Promosi Kesehatan. 1st ed. Surabaya: Poltekkes Kemenkes Surabaya; 2018. 1–130 p.

Debra S. S. Rumengan, J. M. L. Umboh, G. D. Kandou. Factors Associated with Health Care Utilization Health On BPJS Participants in PHC Paniki Mapanget Down District of Manado. JIKMU. 2015 Oct 1;5(1):88–100.

Ghina Sabilla, Aulia. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Pengguna Bpjs Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jurnal Medika Hutama [Internet]. 2021 Oct 1;3(1):1654–9. Available from: http://jurnalmedikahutama.com

Andi Sari Bunga Untung, Riza Afriani Margaresa, Marti Rahayu Diah Kusumawati, Bhinuri Damawanti, Theresia Rhabina Noviandari Purba. Petunjuk Teknis Implementasi KPP Stunting. Jakarta; 2021.

Badan Kebijakan Pembangunan Kementerian Kesehatan Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam Angka. Jakarta; 2024 Jan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Pendidikan Gizi dalam Pemberian Makanan Tambahan Lokal Bagi Ibu Hamil dan balita. 1st ed. Vol. 1. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2018. 129 p.

Sarinah Basri K, Yunita Nazarena, Sari Bema Ramdika, Rakhmawati Agustina. Gizi Dalam Daur Kehidupan . 1st ed. Agustiawan, editor. Vol. 1. Bandung: Media Sains Indonesia; 2022. 1–209 p.

Yulyuswarni Y, Mugiati M, Isnenia I. Penguatan Peran Kader sebagai Agen Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Rintisan Posyandu Prima dalam Mendukung Transformasi Kesehatan Pelayanan Primer di Kampung Untoro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia. 2023 Nov 6;3(6):1761–70.

Agustina R, Weken E M, Dyta Anggraeny. Implementation of Health BPJS Usage in Stunting Toddler Management at Stunting Locus. Amertha Nutrition. 2023 Dec 2;7(1).

Puskesmas Wori. Laporan Tahunan Puskesmas Wori . Minahasa Utara; 2024 Feb.

Restuastuti T, Zahtamal Z, Chandra F, Restila R. Analisis Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jurnal Kesehatan Melayu. 2017 Sep 19;1(1):14.

Ike Fitrah Atul Chabibah, Rakhmawati Agustina. Exploration of the Role of Posyandu Cadres in the Achievements of the Community Health Center Program in Reducing Stunting Incidence. Amerta Nutrition. 2023 Dec 2;7(2sp).

Pua A, Maramis FRR, Tucunan AAT, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S, et al. Pemanfaatan Dana Desa Untuk Kesehatan Di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal KESMAS. 2021 Aug 1;10(8):18–26.

Humaira, Lensoni, Putri R. Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Dalam Pencegahan Stunting Di Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal PRIMA [Internet]. 2024;3(3):146–55. Available from: https://ojs.transpublika.com/index.php/PRIMA/

Lesmana R, Sunardi N, Hasbiyah W, Tumanggor M. Manajemen Alokasi Dana Desa dalam Upaya dan Strategi Mewujud-kan Desa Sejahtera Mandiri di Desa Cihambulu, Kec. Pabuaran, Kab. Subang, Jawa Barat Cihambulu. Jurnal Abdi Masyarakat Humanis [Internet]. 2019;1(1):57–65. Available from: http://www.openjournal.unpam.ac.id/index.php/JAMH

Sanjiwani NAD. Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun 2013). Universitas Jember. Jember; 2015.

Putra Minang H, Digdowiseiso K, Sugiyanto E, Studi Magister Administrasi Publik P. Pelaksanaan Kebijakan Alokasi Dana Desadalam Memperdayakan Masyarakat Desa: Studi Kasus Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmu dan Budaya. 2021;42(1):68–87.

Utami R, Made Alit Gunawan I, Aritonang I, Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl Tata Bumi No J. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan terhadap Status Gizi pada Ibu Hamil di Kabupaten Sleman. Jurnal Nutrisia [Internet]. 2018;20(1):19–26. Available from: https://ejournal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/JNUTRI

Farida Fitriyanti, Tatik Mulyati. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (Pmt-P) Terhadap Status Gizi Balita Gizi Buruk Di Dinas Kesehatan Kota Semarang Tahun 2012. Journal of Nutrition College. 2012;1(1):373–81.

Arum Sekar Rahayuning Putri, Trias Mahmudiono. Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Pada Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya. Amerta Nutrition. 2020 Mar 1;4(1):58–64.

Indah Jayadi Y, Ihwana Ansyar D, Alam S, Avri Sayyidinna D, Studi Kesehatan Masyarakat P, Islam Negeri Alauddin U, et al. Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Balita Pada Masa Pandemi Covid 19 di Puskesmas Kabupaten Gowa. Public Health Nutrition Journal. 2021;1(2).

Meilasari N, Wiku Adisasmito. Upaya Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pangan Lokal : Systematic Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI). 2024 Mar 6;7(3):630–6.

Basri VA, Aulia SK, Mahdang P. Pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) lokal terhadap perubahan status gizi balita. Gemawiralodra. 2023;14(1).

Pakar Gizi Indonesia. Ilmu Gizi,Teori dan Aplikasi. I Made Nyoman; Prof. Dr. Hardinsyah M, editor. Jakarta: EGC UGM; 2016. 621 p.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.102029

Article Metrics

Abstract views : 4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats