Evaluasi Program Hipertensi UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh tahun 2025

Abd Hadi(1*)
(1) Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Salah satu masalah yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan saat ini adalah adanya pergeseran pola penyakit dari penyakit menular ke Penyakit Tidak Menular (PTM). Hipertensi merupakan salah satu PTM yang cukup berbahaya yang mengarah pada penyakit kardiovaskuler seperti stroke, kegagalan jantung, dan serangan jantung. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Prevalensi hipertensi di Propinsi Aceh 9,2%, di Kabupaten Bireuen prevalensi hipertensi juga masih tinggi sedangkan prevalensi hipertensi di UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Kabupaten Bireuen yaitu 8,38%. Tujuan kajian ini untuk menganalisis tren atau perubahan capaian layanan program dari tahun ke tahun, dengan membandingkan data selama 3 tahun (2021-2023). Kajian ini merupakan analisis kebijakan pencegahan hipertensi dalam program pencegahan PTM yang dilakukan pada bulan Januari 2025. Metode yang digunakan dalam kajian ini berupa metode kualitatif, dimana pengambilan data dilakukan secara primer dan sekunder. Hasil kajian ini didapat bahwa penderita hipertensi paling tinggi tahun 2023 sejumlah 1.312 orang. Jumlah petugas kesehatan terus meningkat dari tahun 2021 hingga 2023 mencapai 153 petugas. Alokasi dana untuk program hipertensi juga mengalami peningkatan dari tahun 2021 hingga 2023 mencapai Rp.5.160.000. Cakupan layanan program hipertensi masih rendah, yaitu tahun 2021 sebanyak 48% (2.224 orang), tahun 2022 56% (2.621 orang) dan pada tahun 2023 sebanyak 72% (1.415 orang). Distribusi obat hipertensi tertinggi pada tahun 2023 sejumlah 12.270 tablet obat hipertensi. Kesimpulannya pelaksanaan program hipertensi sudah berjalan dengan baik. Dimana tenaga kesehatan yang terlibat sudah sesuai dengan kebutuhan, alokasi dana juga meningkat seiring dengan terjadinya peningkatan penderita hipertensi dan distribusi obat anti hipertensi dari tahun 2021-2023 terus meningkat sesuai dengan tren pasien hipertensi. Akan tetapi cakupan layanan program hipertensi masih rendah dan belum sesuai dengan yang diharapkan.
Kata kunci: Evaluasi Program; Hipertensi; Penyakit Tidak Menular; Tren
Keywords

Article Metrics

Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats