Evaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) : Studi Kasus di Tingkat Puskesmas

https://doi.org/10.22146/jkki.50034

Eva Rusdianah(1*), Retno Widiarini(2)

(1) Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Bhakti Husada Mulia
(2) Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Bhakti Husada Mulia
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK
Pemerintah telah membuat Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan program ini karena mereka yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dan kader kesehatan. Kualitas suatu program dapat terlihat dari hasil monitoring dan Evaluasi yang telah dilaksanakan. Dalam hal ini, kementerian kesehatan telah membuat panduan monitoring dan Evaluasi yang lebih menitikberatkan pada proses dan output pelaksanaan program saja. Peneliti tertarik ingin melakukan Evaluasi program ini dengan pendekatan sistem guna mengetahui berbagai kekurangan dan kelebihan dari berbagai aspek (input-proses-output-outcome). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) melalui pendekatan sistem (input-proses-output-outcome). Metode menggunakan desain kualitatif melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen yang akan menghasilkan tema yang dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menghasilkan tujuh tema yang menggambarkan pemikiran sistem, Terdapat kelemahan empat tema yang didapatkan oleh peneliti yaitu, Petugas Puskesmas harus menyempurnakan survei yang belum selesai yang dilakukan oleh pihak ketiga sehingga hal ini akan menjadi tugas tambahan bagi mereka. Belum terdapat alokasi dana khusus untuk kegiatan PIS-PK, sehingga menghambat Puskesmas untuk bebas merencanakan kegiatan yang mendukung program ini. Kebijakan tentang standar prosedur operasional survei di lapangan belum juga dibuat dan penetapan Surat Keputusan yang belum maksimal. Belum ada kesatuan persepsi tentang Definisi Operasional yang digunakan dalam PIS-PK sehingga semua ini akan mempengaruhi proses pelaksanaan PIS-PK yang akan berdampak secara tidak langsung pada kualitas data yang dihasilkan dan mempengaruhi pemanfaatan data yang kurang maksimal oleh Puskesmas. Terdapat kelemahan empat tema yang masuk dalam kategori input yang akan berdampak pada proses-output-dan outcome PIS-PK. Sehingga perlu adanya penguatan sumber daya manusia berupa continuing education, dan penguatan kebijakan yang akan berdampak pada meningkatnya kinerja para karyawan dalam PIS-PK dan data yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik.
Kata Kunci : Pendekatan sistem, Program PIS-PK, Manajemen SDM.

ABSTRACT
The Government has created a Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PIS-PK). Puskesmas are the spearhead in implementing this program because they are interacting directly with the community and health cadres. The quality of a program can be seen from the results of monitoring and evaluation that have been carried out. In this case, the ministry of health has made monitoring and evaluation guidelines that focus more on the process and output of program implementation. Researchers are interested in evaluating this program with a systems approach to find out the various advantages and disadvantages of various aspects (input-process-output-outcome). To evaluate the Healthy Indonesia Program with The Family Approach (PIS-PK) through a systems approach (input-process-output-outcome). Using qualitative design through in-depth interviews and document review which will produce a theme that was analyzed descriptively. This study produced seven themes that illustrate the system thinking. There were four themes weaknesses obtained by researchers, which were, the Puskesmas staff had to complete an unfinished survey conducted by a third party so that this would be an additional task for them. There is no specific funding allocation for PIS-PK activities, which prevents Puskesmas from freely planning activities that support this program. Policies on standard operational procedures for surveys in the field have not yet been made and the stipulation of Decree has not been maximized. There is no unity of perception about the Operational Definition used in PIS-PK so all of this will affect the process of implementing PIS-PK which will have an indirect impact on the quality of the data generated and affect the utilization of less than maximum data by the Puskesmas.  There are four weaknesses of the themes included the input category which will have an impact on the process-output-and outcome of PIS-PK. So it is necessary to strengthen human resources in the form of continuing education, and strengthening policies that will have an impact on improving the performance of employees in PIS-PK and the resulting data have better quality. 
Keywords: System approach, PIS-PK program, Human resource management.

 

Keywords


Pendekatan sistem; Program PIS-PK, Manajemen SDM; System approach; PIS-PK program; Human resource management.

Full Text:

PDF


References

  1. Dinas Kesehatan Kota Madiun. Profil Kesehatan Kota Madiun Tahun 2016. Kota Madiun; 2016.
  2. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Pusat Analisis Determinan Kementerian Kesehatan; 2016.
  3. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PIS-PK. Vol. 1, Kemenkes RI. Jakarta; 2017.
  4. Hasanbasri M. Pendekatan Sistem Dalam Perencanaan Program Daerah. Vol. 10, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2007. p. 56–53.
  5. Puslat SDMK Badan PPSDMK Kemenkes RI. Modul Pelatihan Keluarga Sehat. Jakarta; 2017.
  6. Maharani R, Budianto A. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja dan Kinerja Perawat Rawat Inap Dalam. J Manag Rev. 2019;3(2).
  7. Dinkes dan KB Kota Madiun. Keluarga Sehat Profil Keluarga Sehat. In Kota Madiun; 2017.
  8. Handayani L, Ma’ruf N. Peran Tenaga Kesehatan Sebagai Pelaksana Pelayanan Kesehatan Puskesmas. Bul Penelit Sist Kesehat. 2012;13(1 Jan).
  9. James Buchan, Jane Ball FO. Skill Mix in The Health Workforce. WHO; 2000.
  10. Natasia N, Loekqijana A, Kurniawati J. Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pelaksanaan SOP Asuhan Keperawatan di ICU-ICCU RSUD Gambiran Kota Kediri Factors Affecting Compliance on Nursing Care SOP Implementation in ICU -ICCU Gambiran Hospital Kediri. J Kedokt Brawijaya. 2014;28(1):21–5.
  11. Kemenkes RI. Data Dasar Puskesmas. J Chem Inf Model. 2013;53(9):1689–99.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.50034

Article Metrics

Abstract views : 2871 | views : 8205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats