Tantangan Pencegahan Stunting pada Era Adaptasi Baru “New Normal” melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Pandeglang

https://doi.org/10.22146/jkki.57781

Candarmaweni Lawaceng(1*), Amy Yayuk Sri Rahayu(2)

(1) Fakultas Ilmu Administrasi - Universitas Indonesia
(2) Fakultas Ilmu Administrasi - Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Stunting merupakan permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Kunci kesuksesan pencegahan stunting adalah pemantauan gizi dan pengukuran berat badan bayi dan balita yang dilakukan kader masyarakat di posyandu. Saat pandemi covid-19, kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan, dampak pandemi ini terhadap indonesia dapat menyebabkan generation lost di masa depan. Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program-program pencegahan stunting di masa pandemi covid-19 ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif murni, yang mengambil lokasi di 2 (dua) desa yang merupakan Lokus stunting, yaitu Desa bayumundu dan Desa Tegalogog. Waktu pengambilan data dilakukan pada bulan maret dan Bulan Juli. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi literatur. Dapat disimpulkan bahwa terdapat 5 faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan program pemberdayaan masyarakat yaitu (1) perencanaan dan sosialisasi (2) pendampingan dan pemberian motivasi kepada kelompok sasaran, (3) pelatihan pemanfaatan hasil pekarangan mendukung diversifikasi konsumsi pangan, (4) monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan dampaknya, (5) pentingnya aspek promosi dan pemasaran. Jika pemberdayaan masyarakat optimal pada program-program ini maka pencegahan stunting di era new normal ini akan mendapatkan hasil yang optimal.

Stunting is a health problem which is a priority to create quality of Indonesian human resources. The key to the success of stunting prevention is nutrition monitoring and weight measurement for infants and toddlers carried out by community cadres at the posyandu. During the co-19 pandemic, these activities could not be carried out, the impact of this pandemic on Indonesia could lead to lost generation in the future. Community empowerment is the key to the success of stunting prevention programs during the co-19 pandemic. This research is a purely descriptive study, which took place in 2 (two) villages which were stunting locus, namely Bayumundu Village and Tegalogog Village. When data is collected in March and July. Data is collected by in-depth interviews and literature studies. It can be concluded that there are 5 factors that influence the success of community empowerment programs, namely (1) planning and socialization (2) mentoring and providing motivation to target groups, (3) training in the use of the yard supporting the diversification of food consumption, (4) monitoring and evaluation of implementation the program and its impact, (5) the importance of promotion and marketing aspects. If optimal community empowerment in these programs prevents stunting in the new normal era will get optimal results.

 


Keywords


Stunting; Pemberdayaan Masyarakat; Pandeglang; Stunting; Pemberdayaan Masyarakat, Pandeglang

Full Text:

PDF


References

Calder, P. C., Board, E., Bell, A., Kok, F., Lichtenstein, A., Yaqoob, P., & Younger, K. (2004). Fetal Nutrition and Adult Disease : Programming of Chronic Disease through Fetal Exposure to Undernutrition.
Damuri, Y. R., & Hirawan, F. B. (2020). Mengukur Dampak COVID-19 pada Pertumbuhan Ekonomi dan Perdagangan Indonesia 2020. CSIS Commentaries DMRU-015, (March), 1–8.
Dong, L., & Bouey, J. (2020). Public Mental Health Crisis during COVID-19 Pandemic, China. Emerging Infectious Diseases, 26(7), 1616–1618. https://doi.org/10.3201/eid2607.200407
Garrison, G., & Wakefield, R. L. (2010). Globally Distributed Teams : The Effect of Diversity on Trust , Cohesion and Individual Performance. The DATA BASE for Advances In Information System, 41(3), 27–48.
Kooiman, J. (2003). Governing as Governance. London: Sage Publications.
Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8. https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2154
Li, B. Z., Cao, N. W., Zhou, H. Y., Chu, X. J., & Ye, D. Q. (2020). Strong policies control the spread of COVID-19 in China. Journal of Medical Virology, 0–1. https://doi.org/10.1002/jmv.25934
Maharaj, S., & Kleczkowski, A. (2012). Controlling epidemic spread by social distancing: do it well or not at all. BMC Public Health, 12, 679. https://doi.org/10.1186/1471-2458-12-679
Nicola, M., Alsafi, Z., Sohrabi, C., Kerwan, A., Al-Jabir, A., Iosifidis, C., … Agha, R. (2020). The socio-economic implications of the coronavirus pandemic (COVID-19): A review. In International Journal of Surgery (Vol. 78). https://doi.org/10.1016/j.ijsu.2020.04.018
Picanyol, C. (2014). Is There a better way to track nutrition spending? In Global nutrition report 2014: Actions and accountability to accelerate the world’s progress on nutrition. Supplementary Online Material. Retrieved from http://ebrary.ifpri.org/utils/getfile/collection/p15738coll2/id/128484/filename/128695.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.7910/DVN/27857
Purwantini, T. B., Saptana, S., & Suharyono, S. (2016). Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kabupaten Pacitan: Analisis Dampak dan Antisipasi ke Depan. Analisis Kebijakan Pertanian, 10(3), 239. https://doi.org/10.21082/akp.v10n3.2012.239-256
Sakri, D. (2020). Menakar Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Daerah. 1–10.
Sen-Crowe, B., McKenney, M., & Elkbuli, A. (2020). Social distancing during the COVID-19 pandemic: Staying home save lives. American Journal of Emergency Medicine, 38(7), 1519–1520. https://doi.org/10.1016/j.ajem.2020.03.063
Solang, M., Baderan, D. W. K., & Kumaji, S. S. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanganan Balita Stunting Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal Sumber Protein Dan Zink Berbasis Kerang Di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(2), 85. https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i2.14517
Vidal, A. C., & Keating, W. D. (2004). Community development: Current issues and emerging challenges. Journal of Urban Affairs, 26(2), 125–137. https://doi.org/10.1111/j.0735-2166.2004.00191.x
Zhang, Y., Zhao, Q., & Hu, B. (2020). Community-based prevention and control of COVID-19: Experience from China. American Journal of Infection Control, 48(6), 716–717. https://doi.org/10.1016/j.ajic.2020.03.012
Rancangan Rencana Pembangunan jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, 2019;
Paparan Koordinator Pokja Kebijakan oleh Elan Satriawan, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Kantor Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta 22 November 2018;
Pedoman Pelayanan Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Covid-19, Direktorat Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan, 2020;
Pedoman Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid di RT dan RW, Direktorat Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan, 2020;
Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19, Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan 2020;
https://www.beritasatu.com/nasional/525606/sinkronisasi-kebijakan-diperlukan- untuk-atasi-masalah-stunting, diakses pada.....;
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/03/06314981/fakta-lengkap-kasus-pertama-virus-corona-di-indonesia?page=all, diakses pada 8 Juli 2020;
https://covid19.go.id/, data sebaran covid-19, diakses 8 Juli 2020;
https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/13/153415265/apa-itu-psbb-hingga-jadi-upaya-pencegahan-covid-19?page=all, Apa itu PSBB hinga jadi upaya pencegahan covid, diakses 8 Juli 2020
https://health.grid.id/read/352221524/unicef-anak-indonesia-kekurangan-gizi-meningkat-akibat-pandemi-covid-19?page=all
https://id.theasianparent.com/dampak-pandemi-covid-19-pada-anak
https://katadata.co.id/analisisdata/2020/05/08/simalakama-mitigasi-covid-19-kesehatan-atau-ekonomi



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.57781

Article Metrics

Abstract views : 24719 | views : 63953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats