Analisis Kebijakan Kesehatan Berdasarkan Analisis Kelompok Risiko Terhadap Persebaran Kasus Covid-19 di Indonesia Tahun 2020
Erwin Purwaningsih(1*)
(1) STIKES Mutiara Mahakam
(*) Corresponding Author
Abstract
Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Akhir tahun 2019 dunia dikejutkan dengan adanya new emerging infectious disease di China yang disebabkan oleh Coronavirus Disease (Covid-19). Peningkatan kasus yang selalu meningkat di Indonesia bahkan mencapai angka tertinggi se-Asia Tenggara untuk angka kematian pasien covid-19. Kebijakan tertulis dan tidak tertulis diperlukan untuk penanganan kasus ini. Tujuan: Mengidentifikasi kebijakan kesehatan berdasarkan analisis kelompok risiko terhadap persebaran kasus Covid-19 di Indonesia tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain non eksperimental (cross sectional). Sesuai dengan tujuan penelitian, subjek penelitian menggunakan data sekunder berupa data peta sebaran kasus Covid-19 pada laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional tahun 2020. Hasil: Hingga akhir Oktober tahun 2020 kasus korona di Indonesia mencapai 410.088 kasus dan meninggal sebanyak 13.869 kasus. DKI Jakarta merupakan provinsi dengan kasus covid-19 tertinggi se Indonesia dengan 95.253 kasus terkonfirmasi positif, serta memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Jenis kelamin laki-laki memiliki angka kasus, isolasi, sembuh dan meninggal lebih tinggi dibandingkan jenis kelamin perempuan yang masing-masing lebih dari 50% kasus. Usia dewasa produktif yaitu 31-45 tahun memiliki angka kasus tertinggi dibandingkan kelompok umur lain dengan akumulasi 30,9%. Kelompok usia dengan jumlah kasus meninggal tertinggi berada di kelompok umur>60 tahun dengan 42,6%. Kebijakan pemerintah mulai dari perlindungan diri dan lingkungan baik secar tertulis maupun tidak tertulis (himbauan) dibuat untuk menekan angka persebaran kasus covid-19 di Indonesia. Kesimpulan: Kebijakan yang telah dibuat pemerintah membutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk dapat mencegah dan menekan angka penularan covid-19.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
1. Bastian A, Sujadi H, Febrianto G, Studi P, Informatika T, Majalengka U, et al. No Title. (1):26–32.
2. Sholikah N, Suni P. KESIAPSIAGAAN INDONESIA MENGHADAPI POTENSI PENYEBARAN CORONA. 2020;(49).
3. Covid- V, Yunus NR, Rezki A. Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19 . 2020;(March).
4. Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Peta Risiko Covid-19. 2020; Available from: covid19.co.id
5. Publicuho J, Tuwu D, Kendari K. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENANGANAN PANDEMI COVID-19. 2020;3(2):267–78.
6. Penyakit PE. Pemodelan Epidemiologi Penyakit Menular. 2015;1–2.
7. John P. Ehrenberg, Xiao-Nong Zhou, Gilberto Fontes, Eliana M. M. Rocha MT& JU. Strategies supporting the prevention and control of neglected tropical diseases during and beyond the COVID-19 pandemic. 2020;(Infectious Diseases of Poverty volume 9, Article number: 86 (2020)).
8. Editorial: pandemi penyakit menular (covid-19) hubungan internasional. 2020;4(2):111–23.
9. Penghui Yang XW. COVID-19: a new challenge for human beings. 2020;(Cellular & Molecular Immunology volume 17, pages555–557(2020)).
10. Jianyin Qiu, Bin Shen, Min Zhao, Zhen Wang, Bin Xie and YX. A nationwide survey of psychological distress among Chinese people in the COVID-19 epidemic: implications and policy recommendations. 2020;(Gen Psychiatr. 2020; 33(2): e100213.).
11. Fidle DP. Microbialpolitik: Infectious Diseasu and International Relations. American University International Law Review, 14(1), 1-53. 1998;
12. Prajapati, Bipin T, Nitiben, Sonaliya K. A Study on Prevalence of Acute Respiratory Tract Infections (ARI) in Under Five Children in Urban and Rural Communities of Ahmedabad District, Gujarat. 2011; Vol 2 No.2. 2011;
13. Syani F El, Raharjo M. KEJADIAN PENYAKIT PNEUMONIA BALITA DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SPASIAL DI KECAMATAN SEMARANG UTARA. 2015;3(April).
14. Penelitian A, Siagian TH. CORONA DENGAN DISCOURSE NETWORK ANALYSIS. 2020;09(02):98–106.
15. C Foresta, M.C. Rocca ADN. Gender susceptibility to COVID-19: a review of the putative role of sex hormones and X chromosome. 2020;
16. Persebaran M, Provinsi C-DI, Istimewa D. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial GAMBARAN PENERAPAN PHYSICAL DISTANCING SEBAGAI UPAYA. 2020;7(2):470–81.
17. Malik HA. Epidermal Growth Factor Receptor. 2019;40(3).
18. Simanjuntak GV, Simamora M, Sinaga J. Optimalisasi Kesehatan Penyandang Diabetes Melitus Tipe II Saat Pandemi Covid-19. J Community Engagem Heal. 2020;3(2):171–5.
19. Petrakis D, Margină D, Tsarouhas K, Tekos F, Stan M, Nikitovic D et al. Obesity—a risk factor for increased COVID-19 prevalence, severity and lethality (Review). Mol Med Rep. (2020) 22:9–19. doi: 10.3892/mmr.2020.11127. 2020;
20. Altmann DM, Douek DC, Boyton RJ. What policy makers need to know about COVID-19 protective immunity. 2020;VOLUME 395(DOI:https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30985-5).
21. Giliberto Capano ,Michael Howlett,Darryl S.L. Jarvis MR &Nihit G. Mobilizing Policy (In)Capacity to Fight COVID-19: Understanding Variations in State Responses. 2020;Volume 39,(https://doi.org/10.1080/14494035.2020.1787628).
22. Smith J. Overcoming the “tyranny of the urgent”: integrating gender into disease outbreak preparedness and response. 2020;(Gender Develop. 2019; 27: 355-369).
23. Utami SD. Materi Webinar. Efek Pandemik Covid 19 terhadap Gangguan Mental Terhadap Masyarakat dan Penderita Covid 19. Hari Jumat, Tanggal 8 Mei 2020. 2020;
24. Abdullah I. Psychological Trauma : Theory , Research , Practice , and Policy COVID-19 : Threat and Fear in Indonesia. 2020;
25. Suharto. E. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik; Peran pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial dalam mewujudkan negara kesejahteraan (welfare state) di Indonesia. Penerbit Alfabeta. 2008;
DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.61663
Article Metrics
Abstract views : 10076 | views : 17264Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats