Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR): Sebuah Kajian Literatur

https://doi.org/10.22146/jkki.67256

Muhammad Salman Ali Muzaky(1), Izzatul Arifah(2*)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) diselenggarakan dengan tujuan untuk menyediakan pelayanan khusus yang berkualitas untuk remaja agar mampu menghindarkan remaja dari masalah kesehatan. Akan tetapi cakupan pemanfaatan pelayanan PKPR dinilai masih rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan PKPR dan melihat cakupan/prevalensi pemanfaatan pelayanan PKPR. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literatur review. Pencarian artikel dengan menggunakan kata kunci “PKPR”, “Adolescent”, “Health Service” pada mesin pencarian Google Scholar dengan kriteria inklusi artikel full teks terindeks minimal sinta 6 atau scopus, artikel bahasa indonesia/inggris yang terbit pada rentang tahun 2014-2020. Berdasarkan 5 artikel yang didapatkan dan dikaji, hasil análisis menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan PKPR adalah Faktor Predisposing (usia, pengetahuan, sikap, sosial budaya dan akseptabilitas), Faktor Enabling (variabel aksesibilitas, dukungan sekolah, dukungan keluarga, dukungan teman sebaya, peran petugas, tarif, fasilitas), dan Faktor Need factor (Variabel kebutuhan). Cakupan pemanfaatan layanan PKPR disetiap daerah masih < 50% yaitu dengan persentase terendah yaitu 26,4% dan persentase tertinggi yaitu 46,9%. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan untuk menggali faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan PKPR, terutama faktor petugas kesehatan dan dukungan sekolah yang belum banyak digali. Perlu pula dilakukan penelitian pada lingkup yang lebih luas.


Keywords


remaja; PKPR; pemanfaatan; pelayanan kesehatan peduli remaja

Full Text:

PDF


References

Sammon EM, Monica M, Mehjabeen J, Revita W. Overview of Promising Practices in Adolescent Programming in Indonesia by UNICEF (and other partners). Oxford: Oxford Policy Management; 2017.

WHO. Hasil Survey Nasional Kesehatan Berbasis Sekolah di Indonesia [Internet]. 2015. Available from: https://www.who.int/ncds/surveillance/gshs/indonesia /en/

Direktorat Kesehatan Keluarga, Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Depkes RI. Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas. Jakarta: 2005.

Kemenkes RI. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kemenkes RI; 2019.

Violita F, Hadi EN. Determinants of adolescent reproductive health service utilization by senior high school students in Makassar, Indonesia. BMC Public Health. 2019;19(1): 1-7.

Rahmawati S. Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas Kota Surabaya (Tesis). Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga; 2016.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistic, Kementrian Kesehatan dan USAID. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia: Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: BKKBN, BPS, Kemenkes RI dan USAID; 2018.

Andersen R, Newman JF. Societal and individual determinants of medical care utilization in the United States. 2005;83(4):1–28.

Laili AN., Riyanti, E., Syamsulhuda. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (Pkpr) Oleh Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2019;7:421–9.

Sari ND, Musthofa SB, Widjanarko B. Hubungan Partisipasi Remaja dalam Kegiatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dengan Pengetahuan dan Persepsi Mengenai Kesehatan Reproduksi di Sekolah Menengah Pertama Wilayah Kerja Puskesmas Lebdosari. J Kesehat Masy. 2017;5(5):1072–80.

Winangsih R, Yuli K, Dyah PD. Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Kuta Selatan. Public Heal Prev Med Arch. 2015;3(2):133–40.

Amieratunnisa A, Indarjo S. Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Higeia J Public Heal Res Dev. 2018;2(1):69–79.

Pesiwarissa PE, Messakh ST, Panuntun B. Gambaran Implementasi Program Kesehatan Reproduksi Remaja di Puskesmas Getasan. J Keperawatan Respati Yogyakarta. 2019;6(2):570–574.

Rohmayanti R, Rahman IT, Nisman WA. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Menurut Perspektif Remaja di Semarang. J Kesehat Reproduksi. 2015;2(1):12–20.

Zainab, Zahroh S, Bagoes W. Pelaksanaan Program PKPR Pada Puskesmas Guntung Payung di Kota Banjarbaru. J Promosi Kesehat Indones. 2012;7(1):1–9.

Witari D, Suariyani NLP, Karmaya INM. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Tegallalang I. Public Heal Prev Med Arch. 2014;2(1):22–6.

Dafroyati Y. Health Reproductive Health Services and Its use in Public Health Center Areas of Kupang City. J Info Kesehat. 2017;15(2):380–96.

Kristina Y. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja di Kota Jayapura. J Biol Papua. 2017;9(2):63–73.

Ruwadya N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Oleh Remaja Di SMPN 19 Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi. J Bahana Kesehat Masy. 2017;1(2):114–120.

Motuma A, Syre T, Egata G, Kenay A. Utilization of youth friendly services and associated factors among youth in Harar town, east Ethiopia: A mixed method study. BMC Health Serv Res. 2016;16:272.

Tangut D, Fasil T, Hiko D. Health service utilization and reported satisfaction among adolescents in Dejen District, Ethiopia: a cross-sectional study. Ethiop J Health Sci. 2015;25(1):17–28.

Cudjoe FK. Assessing The Knowledge, Access And Utilizattion Of Adolescent Friendly Health Services In Kumbungu District, Ghana (Tesis). Tamale: Department of Public Health University for Development Studies; 2018.

Krishtee Napit, Shrestha KB, Magar SA, Paudel R, Thapa B, Dhakal BR, et al. Factors associated with utilization of adolescent-friendly services in Bhaktapur district, Nepal. J Health Popul Nutr. 2020;39(2).

Sawyer SM, Afifi RA, Bearinger LH, Blakemore SJ, Dick B, Ezeh AC, et al. Adolescence: A foundation for future health. Lancet. 2012;379:1630-1640.

Junaidi H, Yunita A. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Pemanfaatan Puskesmas Guguk Panjang oleh Masyarakat di Kelurahan Bukik Cangang Kr Bukitinggi. J Ilmu Kesehat. 2015;2(2).

Singal HIV, Kandou GD, Rumayar AR. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Pendapatan dengan Pemanfaatan Puskesmas oleh Masyarakat Desa Kima Bajo Kecamatan Wori. J KESMAS. 2018;7(5).

Suntoyo D. Teori, Kuisioner, dan Analisis Data Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service); 2013.

Afirma A, Ismail D, Emilia O. Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa Sekolah Menengah Umum (Acceptability and Utilization of Information and Consultation Center-adolescent Reproductive Health by Senior High School Students). Ber Kedokt Masy [Internet]. 2011;27(3):160–168.

Femi-Adebayo T., Kuyinu Y, Adejumo O.A, Goodman O. Factors afecting utilization of youth friendly health services in Lagos State, Nigeria. Int J Adolesc Med Health. 2017;

Bertrand Karen Hardee JT. Access, Quality of Care and Medical Barriers. Access, Quality of Care and Medical Barriers. Int Fam Plan Perspect [Internet]. 1995; Available from: https://www.guttmacher.org/sites/default/files/pdfs/pubs/journals/2106495.pdf

Adriana N, Wulandari LPL, Duarsa DP. Akses Pelayanan Kesehatan Berhubungan dengan Pemanfaatan Fasilitas Persalinan yang Memadai di Puskesmas Kawangu, Kabupaten Sumba Timur. Public Heal Prev Med Arch [Internet]. 2014;2(2). Available from: https://doi.org/10.15562/phpma.v2i2.140

Endang L. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kehadiran Remaja Di Posyandu Remaja Desa Bedikulon Kabupaten Ponorogo. Skripsi Fak Kesehat Masyarakat, Stikes Bhakti Husada Madiun. 2019; Retrieved from http://repository.stikes-bhm.ac.id/581/

Irianti I. Faktor yang berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Petani Rumput Laut Desa Garassing Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponton Tahun 2018. Universitas Hasanuddin; 2018.

WHO. Making health services adolescent friendly. Developing National Quality Standards for Adolescent Friendly Health Services. 2012;

Damayanti M, Jati S, Arso S. Analisis Permintaan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soetijono Blora. J Kesehat Masy. 2017;5(1):85–94.

Maghfirah N. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Rencana Pemanfaatan Pelayanan Persalinan Oleh Pasien Antenatal Care Di Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring Tahun 2017. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah; 2017.

Brindis CD, Morreale MC, English A. The unique health care needs of adolescents. Futur Child [Internet]. 2003;13(1):117–35. Available from: https://doi.org/10.2307/1602643



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.67256

Article Metrics

Abstract views : 3661 | views : 3912

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

The Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats