Penguatan Layanan Primer dalam Mencegah Kurang Energi Kronis pada Ibu Hamil di Kota Bandar Lampung

https://doi.org/10.22146/jkki.69492

Dian Isti Angraini(1*), Delmi Sulastri(2), Hardisman Hardisman(3), Yusrawati Yusrawati(4)

(1) Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
(2) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
(3) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
(4) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
(*) Corresponding Author

Abstract


Prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) di Kota
Bandar Lampung yaitu sebesar 17,36 persen. Hal
ini setara dengan KEK di tingkat nasional
sebesar 17,3 persen. KEK dalam kasus ibu hamil
yang tidak ditangani dapat menyebabkan
jumlah angka kesakitan dan angka kematian ibu
dan anak menjadi tinggi. Terkait hal tersebut,
Kota Bandar Lampung belum memiliki sistem,
sarana dan prasarana yang baik untuk
mendeteksi sejak dini keadaan KEK pada ibu
hamil sehingga KEK belum bisa dicegah. Oleh
karena itu, diperlukan adanya seperangkat
sistem untuk mendeteksi dini melalui expert
system yang bisa digunakan secara online oleh
petugas kesehatan di layanan primer.


Full Text:

PDF


References

Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekatri, M. (2011). Gizi seimbang dalam daur kehidupan.

PT Gramedia Pustaka Utama.

Aminin, F., Wulandari, A., & Lestari, R. P. (2014). Pengaruh kekurangan energi kronis (KEK) dengan kejadian

anemia pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan, 5(2), 167-172. http://dx.doi.org/10.26630/jk.v5i2.52

Angraini, D. I. (2021). Model Angraini sebagai instrumen prediksi kurang energi kronis pada wanita hamil.

[Manuskrip dalam proses]. Program Doktoral Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran, Universitas

A Andalas.

Dinkes Kota Bandar Lampung. (2017). Prol kesehatan Kota Bandar Lampung tahun 2016.

Dinkes Provinsi Lampung. (2016). Prol kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015.

Kemenkes RI. (2015). Pedoman penanggulangan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil.

Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2016). Situasi balita pendek. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019). Laporan nasional RISKESDAS 2018. Balitbangkes Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019a). Laporan Provinsi Lampung RISKESDAS 2018. Balitbangkes Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019b). Laporan Provinsi Sumatera Selatan RISKESDAS 2018. Balitbangkes Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019c). Laporan Provinsi Riau RISKESDAS 2018. Balitbangkes Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019d). Laporan Provinsi Sumatera Barat RISKESDAS 2018. Balitbangkes Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019e). Laporan Provinsi Sumatera Utara RISKESDAS 2018. Balitbangkes Kemenkes RI.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.69492

Article Metrics

Abstract views : 728 | views : 2224

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats