Analisis Implementasi Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Soppeng Tahun 2023 (Studi Kasus di Puskesmas Goarie)

https://doi.org/10.22146/jkki.90778

Wilda Yusmaniar(1), Muhammad Fais Satrianegara(2), Zil Fadhilah Arranuy(3*)

(1) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
(2) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
(3) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
(*) Corresponding Author

Abstract


Keluarga merupakan bagian terpenting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. Salah satu target dalam upaya tersebut adalah dengan adanya program PIS-PK untuk menilai status kesehatan keluarga yang kemudian diwujudkan dalam bentuk Indeks Keluarga Sehat (IKS). Kabupaten Soppeng merupakan salah satu kabupaten dengan IKS yang rendah yaitu 0,418. Termasuk di Puskesmas Goarie yang berada di Kabupaten Soppeng dengan IKS yang rendah yaitu 0,33 dari target 0,800. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi kebijakan program PIS-PK dan mengetahui pengaruh kebijakan dan sumber daya manusia dalam pelaksanaan program PIS-PK di Puskesmas Goarie Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian didapatkan bahwa program PIS-PK telah dilaksanakan di Puskesmas Goarie dibuktikan dengan dengan adanya Surat Keputusan Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng dan Puskesmas Goarie, hanya saja program tersebut belum disosialisasikan lintas sektor. Dan juga tidak semua pelaksana program mengikuti pelatihan program PIS-PK yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Propinsi, akibatnya dalam pelaksanaannya kadang kala terjadi perbedaan persepsi di antara pelaksana. Diharapkan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng untuk memantau pelaksanaan program PIS-PK untuk meminimalisir hambatan dalam pelaksanaannya, sehingga IKS di Puskesmas Goarie mengalami peningkatan.


Full Text:

PDF


References

  1. Anthonius Ibori (2013) ‘Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan Di Desa Tembuni Distrik Tembuni Kabupaten Teluk Bintuni’, Governance, 5(1), pp. 90–100.
  2. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (2022) Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel 2022.
  3. Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng (2022) Profil Kesehatan Kabupaten Soppeng 2022.
  4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . (2016) ‘Petunjuk Teknis Penguatan Manajamen Puskesmas Melalui Pendekatan Keluarga , 13(1), pp. 104–116.
  5. Kurnaiwan, M.F. et al. (2018) ‘Laporan Monitoring Pelaksanaan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS0PK) Kabupaten Kulon Progo’.
  6. Permenkes (2016) ‘Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga’, 147(March), pp. 11–40.
  7. Marta Nia, I. (2022) ‘Hambatan Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas: Literature Review’, Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), pp. 1–7. doi:10.56338/pjkm.v12i1.2393
  8. Musfirah (2020) ‘Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap The Effect of Reward and Punishment on Employee Performance at PT . PLN’, Ekonomi dan Bisnis, 1(2), pp. 45–54.
  9. Wardani, R. (2019) ‘Implementasi Kebijakan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Pis-Pk) Di Wilayah Kerja Puskesmas Rantang’, 1 Vol 2.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.90778

Article Metrics

Abstract views : 1888 | views : 2437

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats