Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pelunasan Tunggakan Iuran Peserta PBPU Mandiri yang Beralih Segmen Kepesertaan menjadi PBPU Pemerintah Daerah di Kota Bengkulu

https://doi.org/10.22146/jkki.90904

Adian Fitria(1*), Diah Ayu Puspandari(2)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam rangka menjamin keberlanjutan, status kepesertaan PBPU Mandiri menunggak dapat dialihkan ke segmen kepesertaan yang lain namun tidak menghapus kewajiban untuk melunasi tunggakan iuran selambatnya 6 bulan setelah beralih. Adanya tren peningkatan peserta dengan tunggakan PBPU Mandiri yang beralih ke segmen lain di Kota Bengkulu terutama ke segmen PBPU Pemda namun belum melakukan pembayaran tunggakan iuran. Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yaitu Peserta PBPU Pemda yang memiliki tunggakan iuran PBPU Mandiri, Pemerintah Kota Bengkulu dan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Hasil: Terdapat 202 jiwa (4% dari 5.362 jiwa) yang telah melakukan pelunasan tunggakan iuran PBPU Mandiri setelah beralih segmen kesepesertaan menjadi PBPU Pemda di Tahun 2022 dengan 1,6 % kolektibilitas piutang. Faktor yang mempengaruhi pelunasan tunggakan iuran terdiri dari faktor predisposisi yaitu pengetahuan dan sikap; faktor enabling yaitu pendapatan, jumlah tunggakan pembayaran bertahap dan bantuan pendanaan; dan faktor reinforcing yaitu pelaksanaan program UHC PBPU Pemda langsung aktif, himbauan Pemda untuk pembayaran tunggakan, penagihan oleh BPJS Kesehatan dan tidak adanya sanksi. Kesimpulan: Penelitian ini menyarankan adanya intervensi berupa sosialisasi intensif dengan melibatkan seluruh stakeholder JKN; meningkatkan peran Pemda, Perusahaan, dan lembaga filantropi dalam bantuan pendanaan; pengembangan mekanisme cicilan pada program REHAB yang fleksibel sesuai keinginan dan kemampuan peserta; pengembangan strategi penagihan khusus kepada Peserta PBPU menunggak yang sudah beralih segmen, menjadikan keikutsertaan program REHAB atau cicilan pelunasan tunggakan sebagai prasyarat pendaftaran peralihan segmen; pengembangan kebijakan insentif dan sanksi terkait pelunasan tunggakan setelah beralih segmen.


Keywords


PBPU, Arrears, Switching membership segment



References

Banjarnahor, L. O., R Kintoko Rochadi and Jasmen Manurung (2023) “Phenomenological Study of Compliance with Paying Dues by Independent Participants in the National Health Insurance Program in Medan City in 2023”, Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains, 13(02), pp. 460–475. Available at: https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/InfoSains/article/view/2943 Bitran, Ricardo. 2014. Universal Health Coverage and the Challenge of Informal Employment : Lessons from Developing Countries. Health, Nutrition, and Population (HNP) discussion paper;. World Bank, Washington, DC. © World Bank. https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/18637 License: CC BY 3.0 IGO BPJS Kesehatan. (2021). Peraturan Direksi BPJS Kesehatan Nomor 67 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengelolaan Iuran Jaminan Kesehatan. ANALISIS KEPATUHAN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (ugm.ac.id) BPS Kota Bengkulu. (2022). Statistik Daerah Kota Bengkulu 2022 (D. Irma & M. H. C. Putri (eds.)). BPS Kota Bengkulu. Budiman Y dan Ciptono WS. (2018). Analisis Kepatuhan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Tesis. Dartanto, T. et al. (2020) ‘Why Do Informal Sector Workers Not Pay the Premium Regularly? Evidence from the National Health Insurance System in Indonesia’, Applied Health Economics and Health Policy, 18(1), pp. 81–96. doi: 10.1007/s40258-019-00518-y. Dewiyani, A.A. and Fadila, R. (2022) Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), 8(1), p. 1. doi:10.31290/jiki.v8i1.3076. Hendrayani, Y. et al. (2019) ‘Stakeholders Collaborations Process Towards Community Empowerment: The Success Story West Java CSR Forum’, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 298(1). doi: 10.1088/1755-1315/298/1/012035. John W. Creswell. (2021). Research Design. Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran Ed 4. (Cetakan V). Pustaka Pelajar Llanto, G., 2007. Protecting the vulnerable through social health insurance: PhilHealth’s KASAPI as a strategy. PIDS Policy Notes, 3 Mbau, R., Kabia, E., Honda, A. et al. (2020) Examining purchasing reforms towards universal health coverage by the National Hospital Insurance Fund in Kenya. Int J Equity Health 19, 19. https://doi.org/10.1186/s12939-019-1116-x Muttaqien, M. et al. (2021) ‘Why did informal sector workers stop paying for health insurance in Indonesia? Exploring enrollees’ ability and willingness to pay’, PLoS ONE, 16(6 June), pp. 1–19. doi: 10.1371/journal.pone.0252708. Nawirah Hasan and Andi Surahman Batara (2020) “Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Membayar Iuran BPJS pada Peserta Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Tahun 2020”, Window of Public Health Journal, 1(4), pp. 382–393. doi: 10.33096/woph.v1i4.108. Njuguna K. David, Stephen Macharia, Daniel Mwai, Daniel Mulinge, Easter Olwanda, Role of Social Health Insurance in Achieving Universal Health Coverage, Public Health Research, Vol. 12 No. 2, 2022, pp. 25-30. doi: 10.5923/j.phr.20221202.01 Noya, I. S. (2022). Program UHC Pemkot Bengkulu Mulai Berlaku. Bengkuluinteraktif.Com. https://www.bengkuluinteraktif.com/program-uhc-pemkot-bengkulu-mulai-berlaku Nurhasana, R., Hidayat, B., Pujiyanto, P., Ratih, S. P., Hartono, R. K., & Dartanto, T. (2021). The sustainability of premium payment of national health insurance's self-enrolled members in Jakarta Greater Area. Journal of public health research, 11(1), 2392. https://doi.org/10.4081/jphr.2021.2392 Oktavi, N., 2019. Pengaruh Penagihan Pajak Dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Survei Pada WP OP di KPP Pratama Bandung Tegallega Periode 2013-2018) Reneepearl Kim Sales, Gladys Kaye Reyes, Timothy Ting et al. Factors that affect social health insurance enrollment and retention of the informal sector in the Philippines: a qualitative study, 23 January 2020, PREPRINT (Version 1) available at Research Square [https://doi.org/10.21203/rs.2.21706/v1] Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial. Republik Indonesia. (2018) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan. Republik Indonesia. (2019). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan. Republik Indonesia. (2020), Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan. Republik Indonesia. (2022). Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Rismawati; Lisnawaty; Jufri NA (2017) ‘Faktor Yang Berhubungan Terhadap Kepatuhan Membayar Iuran Bpjs Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas Batalaiworu Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna Tahun 2017’, Jurnal ilmiah Kesehatan, Mahasiswa, 2(8), pp. 1–10 Rumikawati, S., (2022) Studi Eksplorasi Faktor-Faktor Penyebab Pelunasan Tunggakan Iuran Peserta JKN Kabupaten Gresik. Ekonis. https://dx.doi.org/10.30811/ekonis.v24i2.3628 Sunjaya, D.K. et al. (2022) ‘Factors affecting payment compliance of the Indonesia National Health Insurance Participants’, Risk Management and Healthcare Policy, Volume 15, pp. 277–288. doi:10.2147/rmhp.s347823. Siswoyo, B. E., Prabandari, Y. S. and Hendrartini, Y. (2015) ‘Kesadaran Pekerja Sektor Informal Terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta’, Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 4(4), pp. 118–125. Available at: https://jurnal.ugm.ac.id/jkki/article/view/36116. Sugiyono. (2016). Buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods) (Cetakan Ke-8). CV Alfabeta Syafira, E.Z, Nasution. (2021). Pengaruh sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak. El Muhasaba: Jurnal Akuntansi, volume 12 Utarini, A. (2022). Tak Kenal maka Tak Sayang: Penelitian Kualitatif dalam Pelayanan Kesehatan (Galih (ed.); Cetakan Ke). Gadjah Mada University Press. Wardati, A. R. and Pattisahusiwa, S. (2022) ‘Pajak Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Studi Kasus Pada Wajib Pajak Kendaraan Bermotor )’, 7(3). Wulandari, A., Syah, N. A. and Ernawati, C. H. T. (2020) ‘Faktor-Faktor Mandiri yang Mempengaruhi Iuran Kepatuhan Program Peserta Jaminan Dalam Pembayaran Kesehatan Nasional di Kota Solok’, 9(1), pp. 7–17.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.90904

Article Metrics

Abstract views : 88

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats