Kepemilikan Jaminan Kesehatan di Kalangan Penduduk Miskin Indonesia Tahun 2023

Nisrina Nazli(1*), Hardius Usman(2)
(1) Politeknik Statistika STIS
(2) Politeknik Statistika STIS
(*) Corresponding Author
Abstract
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI (Bappenas RI) menargetkan kepemilikan jaminan kesehatan penduduk Indonesia mencapai angka 98% pada tahun 2024. Namun per Maret 2023 hanya sekitar 72,38% penduduk yang memiliki jaminan kesehatan. Masyarakat dengan status ekonomi tinggi yang mempunyai jaminan kesehatan mencapai 83,08%, sedangkan pada penduduk miskin yang memiliki jaminan kesehatan hanya sebanyak 63,19% dimana seharusnya angka tersebut lebih tinggi dengan adanya program jaminan kesehatan khusus penduduk dengan status ekonomi rendah yang biayanya ditanggung pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya kepemilikan jaminan kesehatan di kalangan penduduk miskin di Indonesia tahun 2023. Data yang digunakan adalah rawdata yang bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret (Susenas) 2023, dengan menerapkan Regresi Logistik Biner sebagai metode analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa umur, jumlah anggota rumah tangga, dan keluhan kesehatan yang mengganggu kegiatan sehari-hari memengaruhi status kepemilikan jaminan kesehatan penduduk miskin Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
- Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI. Pengertian Universal Health Coverage (UHC) [Internet]. 2018 [dikutip 20 September 2023]. Tersedia pada: https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/pengertian-universal-health-coverge-uhc
- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Kepemilikan Jaminan Kesehatan [Internet]. 2019 [dikutip 20 September 2023]. Tersedia pada: https://sepakat.bappenas.go.id/wiki/Kepemilikan_Jaminan_Kesehatan#:~:text=Jaminan%20Kesehatan%20Masyarakat%20(Jamkesmas)%20merupakan,hanya%20diberikan%20pada%20penduduk%20miskin.
- Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat. Profil Statistik Kesehatan 2023. Badan Pusat Statistik (BPS); 2023.
- Hosmer DW, Lemeshow Stanley, Sturdivant RX. Applied Logistic Regression. 3rd ed. John Wiley & Sons, Inc.; 2013.
- Baros WA. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Jaminan Kesehatan Analisis Data Susenas 2013. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2015;04(1):20–5.
- Irawan B, Ainy A. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kerja Puskesmas Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 5 November 2018;9(3):189–97.
- Sukeni Y, Najmah, Idris H. Determinan Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pada Fasilitas Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2021;4(4):433–46.
- Vilmar RA. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keikutsertaan Individu Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Menggunakan Survei IFLS 5 [Skripsi]. [Yogyakarta]: Universitas Islam Indonesia; 2019.
- Kusumaningrum A, Azinar M. Kepesertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Secara Mandiri. Higeia Journal of Public Health Research and Development [Internet]. 2018;2(1). Tersedia pada: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
- S S, Shaluhiyah Z, Patriajati S. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kemauan Masyarakat Menjadi Peserta JPKM Mandiri di Wilayah Kota Salatiga. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2014;9(1):90–103.
- Putri A, Ariusni. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemilikan Jaminan Kesehatan Pada Rumah Tangga di Sumatera Barat. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan. 2023;5(4):79–90.
- Darwati D, Hidayat B. Determinan Sosial Demografi Kepemilikan Jaminan Kesehatan di Provinsi Banten: Analisis Data Susenas Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Indonesia. 25 Mei 2023;8(5):3632–45.
- Vinky E. Determinan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia (Analisis Data Susenas Tahun 2019) [Skripsi]. Skripsi. Universitas Sriwijaya; 2021.

Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats