Hubungan Pengetahuan Pola Asuh Berbasis Budaya dengan Efikasi Diri Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Anak Usia 6-59 Bulan

Khariza Kusumaningtyas(1*), Lely Lusmilasari(2), Elsi Dwi Hapsari(3)
(1) Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Background: The first five years of life are critical for achieving optimal growth and development. The main risk factor for growth failure in children is stunting. One cause of stunting is parenting patterns, particularly that of mother, who is often the primary caregiver. Therefore, maternal self-efficacy is essential for positive parenting. Maternal self-efficacy in parenting begins with knowledge of stunting prevention.
Objective: To determine the correlation between cultural-based parenting knowledge and maternal self-efficacy to prevent stunting among children aged 6-59 months.
Method: This quantitative cross-sectional study involved 82 respondents, selected using consecutive sampling. Data were collected in November 2023 in Candibinangun Village, Sleman, Yogyakarta. Spearman’s rank correlation analysis was used for the analysis.
Results: Fifty-seven percent of mothers had good knowledge and 50% had good self-efficacy, as indicated by scores equal to or greater than the median value for each variable. The p-value was 0,007 indicating a positive correlation between the two variables, with a correlation coefficient (r) of 0,298.
Conclusion: There is a significant positive correlation between mothers’ knowledge of cultural-based parenting and self-efficacy in stunting prevention in children aged 6-5 months. Therefore, mothers are encouraged to continuously improve their knowledge and self-efficacy by seeking information related to stunting and practicing positive parenting to reduce the risk of stunting.
Latar belakang: Lima tahun pertama kehidupan merupakan masa kritis bagi anak untuk dapat mencapai tumbuh kembang yang optimal. Faktor risiko utama kegagalan tumbuh kembang anak disebabkan oleh stunting. Salah satu penyebab stunting adalah pola asuh yang diberikan, terutama oleh ibu yang kerap menjadi pengasuh utama. Oleh karena itu, efikasi diri ibu diperlukan untuk dapat memberikan pengasuhan yang positif. Efikasi diri ibu dalam memberikan pengasuhan dimulai dari proses kognitif terhadap pengetahuan dalam pencegahan stunting.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan pola asuh berbasis budaya dan efikasi diri ibu dalam pencegahan stunting pada anak usia 6-59 bulan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif cross-sectional yang melibatkan 82 responden dengan pemilihan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada November 2023 di Kalurahan Candibinangun, Sleman, Yogyakarta. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi Spearman’s Rank.
Hasil: Sebanyak 57,3% ibu memiliki pengetahuan yang baik, serta 50% ibu memiliki efikasi diri baik ditandai dengan skor ≥ nilai tengah pada tiap variabel. Sementara itu, hasil nilai p-value adalah 0,007 yang menunjukkan dua variabel terdapat hubungan dengan arah positif dengan nilai r adalah 0,298.
Simpulan: Terdapat hubungan positif signifikan antara pengetahuan pola asuh berbasis budaya dan efikasi diri ibu dalam pencegahan stunting pada anak usia 6-59 bulan. Oleh karena itu, ibu diharapkan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri sehingga dapat menurunkan risiko stunting dengan cara mencari tahu informasi terkait stunting serta mempraktikkan dalam pengasuhan positif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Oumer A, Fikre Z, Girum T, Bedewi J, Nuriye K, Assefa K. Stunting and Underweight, but Not Wasting are Associated with Delay in Child Development in Southwest Ethiopia. Pediatric Health, Medicine and Therapeutics. 2022;13:1-2. https://doi.org/10.2147/PHMT.S344715.
Mediani HS. Predictors of Stunting among Children under Five Year of Age in Indonesia: A Scoping Review. Global Journal of Health Science. 2020;8:83. https://doi.org/10.5539/gjhs.v12n8p83.
Zheng S, Fang J, Bai G, He X, Hua M, Zhu B, Chen W, Dong W, Wang L, Huang X, Wang H. The Association between Parental Risks and Childhood Development: Findings from A Community-based Survey in East China. BMC Public Health. 2023;23(1):878. https://doi.org/10.1186/s12889-023-15702-y.
Black MM, Walker SP, Fernald LC, Andersen CT, DiGirolamo AM, Lu C, McCoy DC, Fink G, Shawar YR, Shiffman J, Devercelli AE. Early Childhood Development Coming of Age: Science Through The Life Course. The Lancet. 2017;389(10064):77-90. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(16)31389-7.
Stewart CP, Iannotti L, Dewey KG, Michaelsen KF, Onyango AW. Contextualising Complementary Feeding in A Broader Framework for Stunting Prevention. Maternal & child nutrition. 2013;9:27-45. https://doi.org/10.1111/MCN.12088.
Dewi RD. Monitoring Pencegahan Stunting Melalui E-Posyandu di Yogyakarta. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance. 2023;3(1):20-37. https://doi.org/10.53363/bureau.v3i1.154.
De Onis M, Branca F. Childhood Stunting: A Global Perspective. Maternal and Child Nutrition. 2016;12:12-26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231.
Hanifah L, Anis HN, Lestari FP. Edukasi tentang Pola Asuh dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Peduli Masyarakat. 2022;4(2):269-274. https://doi.org/10.37287/jpm.v4i2.1127.
Indrawati, Muthmainah. Dampak Gaya Pengasuhan Budaya Barat dan Timur terhadap Perkembangan Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2022;6(4):3147-3159. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2230.
Sahithya BR, Manohari SM, Vijaya R. Parenting Styles and Its Impact on Children–A Cross Cultural Review with A Focus on India. Mental Health, Religion and Culture. 2019;22(4):357-383. https://doi.org/10.1080/13674676.2019.1594178.
Lewa I, Erawati E, Ismail Y. Prevention of Stunting through Cultural Approaches and Local Wisdom. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia. 2022;7(11). https://jurnal.syntaxliterate.co.id/inde.php/syntax-literate/article/view/10000.
Rachmawati PD, Ranuh R, Arief Y. Model Pengembangan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Asah, Asih, dan Asuh Anak Leukemia. Jurnal Ners. 2016;11(1):63-72. https://doi.org/10.20473/jn.v11i1.1898.
Benedetto, L, Ingrassia, M. Parental Self-Efficacy in Promoting Children Care and Parenting Quality. Parenting-Empirical Advances and Intervention Resources InTech: In Tech. 2018; 31-57. http://doi.org/10.5772/intechopen.68933.
Solikhah MM A, Ardiani ND. Hubungan Efikasi Diri Pemberian Makan oleh Ibu dengan Status Gizi Balita di Posyandu Balita Perumahan Samirukun Plesungan Karanganyar. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 2019;102-107. https://doi.org/10.34035/jk.v10i1.336.
Syahida AA, Daliman D. Literature Review: Telaah Pendekatan Teori Kognitif Sosial Albert Bandura terhadap Stunting. Seminar Nasional Psikologi UAD. 2022;1-7. http://seminar.uad.ac.id/index.php/SNFP/article/download/9633/2212.
Fatimah, WD. Hubungan antara Pengetahuan dan Efikasi Diri Ibu tentang Pencegahan Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan. [Tesis]. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada; 2021.
Retnawati H. Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Panduan Peneliti, Mahasiswa, dan Psikometrian). Parama Publishing; 2016 Mar 29.
Indrianingsih, ST. Pengaruh Edukasi Terpadu Cegah Stunting (SIDUCETING) terhadap Efikasi Diri Caregiver dalam Pencegahan Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kabupaten Sumbawa. [Tesis]. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada; 2020.
Wahyuni, S, Riyanti, R. Perbedaan Luaran Maternal dan Perinatal pada Ibu Bersalin Usia Reproduksi Sehat dan Usia Berisiko. Jurnal Kesehatan. 2018;9(1):1-6. https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.655.
Pusmaika R, Novfrida Y, Simatupang EJ, Djami ME, Sumiyati I. Hubungan Usia Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Tangerang. Indonesian Health Issue. 2022; 1(1):49-56. https://doi.org/10.47134/inhis.v1i1.11.
Nurmalasari Y, Anggunan A, Febriany TW. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kebidanan. 2020; 6(2):205-11. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2409.
Husnaniyah D, Yulyanti D, Rudiansyah R. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science. 2020; 12(1):57-64. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857.
Savita R, Amelia F. Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eksklusif terhadap Kejadian Stunting pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang. 2020;8(1):6-13. https://doi.org/10.32922/jkp.v8i1.92.
Salsabila SG, Putri M, Damailia R. Hubungan Kejadian Stunting dengan Pengetahuan Ibu tentang Gizi di Kecamatan Cikulur Lebak Banten Tahun 2020. Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains. 2021;3(1):100-3. https://doi.org/10.29313/jiks.v3i1.7336.
Sari, G. M. Early Stunting Detection Education as An Effort to Increase Mother’s Knowledge about Stunting Prevention. Folia Medica Indonesiana. 2021;57(1):70-75. https://doi.org/10.20473/fmi.v57i1.23388.
Rahmandiani RD, Astuti S, Susanti AI, Handayani DS, Didah D. Hubungan Pengetahuan Ibu Balita tentang Stunting dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Kesehatan. 2019;5(2). https://doi.org/10.24198/jsk.v5i2.25661.
Wahyuni S, Dewi C. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Efikasi Diri Pasien Pasca-stroke: Studi Cross Sectional di RSUD Gambiran Kediri. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan. 2019 Jan 25;5(2):85-92. http://www.ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/214.
Wijewardane, JSC. Psychometric Testing of Cooper Parental Self-Efficacy Scale-Child Health Behavior. [Doctoral Dissertation]. Mississippi: School of Nursing, Universitas Mississippi; 2018.
Chan MY, Ip WY, Choi KC. The Effect of A Self-Efficacy-Based Educational Programme on Maternal Breast Feeding Self-Efficacy, Breast Feeding Duration and Exclusive Breast Feeding Rates: A Longitudinal Study. Midwifery. 2016 May 1;36:92-98. https://doi.org/10.1016/j.midw.2016.03.003.
Cemara AJ, Dewi R, Marleni WA. Dukungan Sosial tentang Efikasi Diri Menyusui pada Ibu Nifas. Jurnal Media Kesehatan. 2018;11(1):001-6. https://doi.org/10.33088/jmk.v11i1.349.
Wahyu A, Ginting L, Sinaga ND. Jumlah Anak, Jarak Kelahiran Anak, dan Peran Ayah dengan Kejadian Stunting selama Pandemi COVID-19. Jurnal Keperawatan Silampari. 2022;6(1):535-43. https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.4554.
Schunk DH, DiBenedetto MK. Motivation and Social Cognitive Theory. Contemporary Educational Psychology. 2020;60:101832. https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2019.101832.

Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Khariza Kusumaningtyas, Lely Lusmilasari, Elsi Dwi Hapsari
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)
collaborates with DPW PPNI DIY
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.