Tingkat Pengetahuan Polisi Lalu Lintas tentang Penanganan Luka dan Perdarahan Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Sleman Yogyakarta

https://doi.org/10.22146/jkkk.44234

Stevani Elionote(1*), Sutono Sutono(2)

(1) Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Background: The high prevalence of traffic accidents in Indonesia, especially in Sleman Regency, Yogyakarta, requires the traffic police to have knowledge and expertise in dealing with bleeding and wounds to victims of traffic accidents. The traffic police ought to possess knowledge about the handling of wounds and bleeding, which includes definition, proper handling methods, and possible complications that can occur if the handling of bleeding and wounds is not carried out properly. 
Objective:  The objective of this research is to identify traffic police’s knowledge about handling bleeding and wounds suffered by victims involved in traffic accidents in Sleman Regency.
Methods: This was non-experimental descriptive analytic study with cross sectional approach, which  conducted in December 2015. It used convenience sampling technique with a total sample of 97 traffic policeman in Resort Police of Sleman and 14 Sector Police in Sleman. The data were collected using questionnaire and were analyze using univariate analysis. 
Result: This study revealed that 16 respondents (16,5%) had good knowledge, 65 respondents (67,0%), sufficient knowledge, while 16 respondents (16,5%) had insufficient knowledge about the way to handling traffic accidents bleeding and wounds. 
Conclusion: The traffic police in Sleman Regency had a moderate level of knowledge in dealing with wounds and bleeding on victims of traffic accidents.

ABSTRAK

Latar belakang: Tingginya prevalensi kecelakaan di Indonesia, utamanya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mengharuskan polisi untuk memiliki pengetahuan dan keahlian dalam menangani perdarahan dan luka pada korban kecelakaan lalu lintas. Pengetahuan yang perlu dikuasai meliputi pemahaman mengenai pengertian perdarahan dan luka, metode penanganan yang tepat, serta kemungkinan komplikasi apabila penanganan perdarahan dan luka tidak dilakukan dengan tepat.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan polisi lalu lintas dalam menangani  luka dan perdarahan pada korban kecelakaan lalu lintas. 
Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik non-eksperimental  dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling dan diperoleh sampel sebanyak 97 responden dari 14 Polsek di wilayah Kabupaten Sleman. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pengetahuan yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat. 
Hasil: Sebanyak 16 orang responden (16,5%) memiliki pengetahuan yang baik tentang penanganan perdarahan dan luka pada korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, sebanyak 65 orang responden (67,0%), memiliki pengetahuan yang cukup, sedangkan 16 orang responden (16,5%), memiliki pengetahuan yang kurang dalam hal ini.
Kesimpulan:  Polisi lalu lintas di Kabupaten Sleman memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dalam menangani perdarahan dan luka pada korban kecelakaan lalu lintas. 


Keywords


kecelakaan; pengetahuan; polisi

Full Text:

PDF


References

  1. WHO. Global Status Report on Road safety, Time for Action. Geneva: WHO; 2013.
  2. Badan Pusat Statistik. D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2013 / D.I. Yogyakarta in Figures 2013. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik DIY; 2013.
  3. Depkes. Pedoman Pelayanan Gawat Darurat. Jakarta: Bakti Husada. 1992; 4–5.
  4. Dahlan SM. Besar Sample dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta: Salemba Medika. 2013.
  5. Clinchy RA. Emergency First Aid on Board: a Captain’s Quick Guide. Amerika Serikat: McGraw-Hill Education. 2007.
  6. Limmer D, O’keefe MF. Emergency Care 12th edition. E. T. Dickinson, ed. New Jersey: Pearson Health Science; 2012.
  7. AAOS, ACEP, Thygerson AL. First Aid, CPR, and AED Essentials 6th edition. Dallas Texas: Jones & Bartlett Learning; 2011.
  8. Lammers R. Clinical Procedures in Emergency Medicine 5th edition. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2009.
  9. Hutapea. Gambaran Tingkat Pengetahuan Polisi Lalu Lintas Tentang Bantuan Hidup dasar (BHD) di Kota Depok [Skripsi]. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia; 2012.
  10. Aloyee MB. Assessment of Traffic Police’s Knowledge and Skill of Trauma Care Rendered to Injury Care Accident Victims in Dares Sallam, Tanzania. 2010.
  11. Dariyo A. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana. 2003.
  12. Potter & Perry. Fundamental of Nursing; Concepts, Process, and Practice, Carolina: Mosby Tear Book Inc.; 2005.
  13. Ronnlund et al. Stability, growth, and decline in adult life span development of declarative memory: cross-sectional and longitudinal data from a population-based study. Psycol Aging. 2005; 20(1): 3–18.
  14. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2003.
  15. Dale E. Audio-Visual Methods in Teaching. New York: Dryden Press. 1969.
  16. Erfandi. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengetahuan [Internet]. c2009 [cited 2009 Mei 10]. Available from: http://forbetterhealth.wordpress.com.
  17. Sofyan, Sahputra. Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Teknik Steril di Kamar Bedah Rumah Sakit PT.Pelni Jakarta [Skripsi]. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia; 2009.
  18. Good JG, Hall DT. Human resources management. London: Scott, Foresman and Company. 1986.
  19. Marzuki MS. Strategi dan model pelatihan. Malang: IKIP Malang. 1992.
  20. Tjiptono F, Diana A. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset. 1998.
  21. Lontoh C. Pengaruh pelatihan teori bantuhan hidup dasar terhadap pengetahuan resusitasi jantung paru siswa siswi SMS Negeri 1 Toili [Skripsi]. Manado: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado; 2013.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkkk.44234

Article Metrics

Abstract views : 605 | views : 640

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Stevani Elionote, Sutono



Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) 
collaborates with DPW PPNI DIY

Lisensi Creative Commons  

Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.