Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi dengan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja
Dias Putri Kusumastuti(1), Wiwin Lismidiati(2*)
(1) Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso, Surakarta
(2) Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Background: Adolescents are vulnerable to reproductive health problems. National Family Planning Coordinating Board (or Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/BKKBN in Bahasa Indonesia’s term), as government agency, has implemented reproductive health services program called Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) in certain schools. The problem was there are differences in the utilization of PIK-KRR in some areas in Indonesia. Knowledge about reproductive health and attitude on the program were some factors that may cause the differences in utilization of PIK-KRR.
Objective: To identify the correlation between knowledge and attitude on reproductive health with the utilization of the PIK-KRR.
Methods: It was a non-experimental study using cross sectional approach. Sample of the research were 157 students among XI and XII grader of public high school 1 Srandakan. The research variables were knowledge about reproductive health, attitude on reproductive health, and PIK-KRR utilization. This research used total sampling technique and data were analysed using univariate and bivariate analysis. Fisher and Chi-Square test were used for bivariate analysis.
Results: Respondents in this study were 143 of 157 students in XI and XII (91,07%). The result of the analysis showed that there were 95,1% of the respondents with a high level of knowledge about reproductive health, 53,1% of respondents had the positive attitude to the reproductive health, and the utilization of PIK-KRR was in a high category (48,2%). There was a significant correlation between reproductive health knowledge and the utilization of PIK-KRR (p= 0,002) and between the attitude of reproductive health with PIK-KRR (p= 0,006).
Conclusion: There was a correlation between knowledge about reproductive health and attitude on it with the utilization of PIK-KRR.
ABSTRAK
Latar Belakang: Masa remaja memerlukan perhatian serius karena rentan terjadi permasalahan kesehatan reproduksi. Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah melaksanakan program kesehatan reproduksi bernama Pusat Informasi Kesehatan Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) di sekolah. Masalah yang dihadapi yaitu adanya perbedaan pemanfaatan PIK-KRR di beberapa wilayah Indonesia. Banyak faktor yang memengaruhi pemanfaatan PIK-KRR, antara lain pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi dengan pemanfaatan PIK-KRR.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangan studi cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan total sampling. Sampel penelitian sebanyak 157 siswa SMA kelas XI dan XII. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap tentang kesehatan reproduksi, dan pemanfaatan PIK-KRR. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan Uji Fisher dan Uji Chi-Square.
Hasil: Responden dalam penelitian ini adalah 143 responden dari 157 siswa kelas XI dan XII (91,07%). Hasil analisis menunjukkan bahwa remaja dengan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dalam kategori tinggi sebanyak 136 orang (95,1%), remaja yang memiliki sikap positif terhadap kesehatan reproduksi sebanyak 76 orang (53,1%), tingkat pemanfaataan PIK-KRR dalam kategori tinggi sebanyak 69 orang (48,2%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan pemanfaatan PIK-KRR (p=0,002) dan sikap tentang kesehatan repoduksi dengan pemanfaatan PIK-KRR (p=0,006).
Kesimpulan: Pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi berhubungan dengan pemanfaatan PIK-KRR.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
- WHO. Maternal, Newborn, Child and Adolescent Health [Internet]. Diakses dari: http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/adolescence/dev/en/;
- Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto; 2010.
- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana. Kajian Profil Penduduk Remaja (10–24 tahun): Ada Apa dengan Remaja? Policy Brief;
- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana. Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR). Jakarta; 2006.
- Minguez M, Santelli JS, Gibson E, Orr M, Samant S. Reproductive Health Impact of A School Health Center. J Adolesc Heal. 2015;
- Priyoto. Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan : Dilengkapi Contoh Kuesioner/Priyoto. In: ISBN: 978-602-1547-53-3. 2014.
- Kamau A. Factor Influencing Access and Utilization of Preventive Reproductive Health Services by Adolescents in Kenya. A Case Study of Murang’a. [Disertasi]. Jerman: University of Bielefeld Germany; 2006.
- Lucin Y. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku tentang Seks Pranikah terhadap Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) pada Remaja di Kota Palangka Raya. [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2012.
- Abajobir AA, Seme A. Reproductive Health Knowledge and Services Utilization among Rural Adolescents in Machakal District , Northwest. Asian J Pharmacy, Nurs Med Sci. 2013;
- Hernaningrum R. Hubungan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja “Gibita” dengan Perilaku Seksual pada Remaja di Desa Rempoah Kabupaten Banyumas [Skripsi]. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman; 2013.
- Ritonga F. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA 11 Medan [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2012.
- Berencana BKDK. Kurikulum dan Modul Pelatihan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR). Jakarta: 12. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana; 2007.
- World Health Organization. Promoting Adolescent Sexual and Reproductive Health Through Schools in Low Income Countries: An Information Brief. Jenewa: World Health Organization; 2009.
- Doddy, T., Mestri, A., Kusuma W. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja SMA terhadap Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Buleleng. Jurnal Kesehatan Masyarakat;
- Afrima, A., Ismail, D., Emilia O. Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa Sekolah Menengah Umum. Berita Kedokteran Masyarakat.
- Maolinda N et al. Kesehatan Masyarakat. Sampl Tech. 2012;3.
- Azwar. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2013.
- Astuti M. Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-Remaja) di Desa Rempoah Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas [Skripsi]. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman; 2011.
- Aryani N. Efektifitas Program PIK-KRR terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMU Al-Wasliyah Medan Tahun 2010 [Skripsi]. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara; 2011.
- Mcpherson A. Adolescents in Primary Care. BMJ.
- Yani V. Persepsi Remaja tentang Faktor Penghambat Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi di Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2010.
- Emilia O. Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Cendekiapress;
- Desyolmita N, . F. Hubungan Persepsi dengan Peranan Siswa dalam Pelaksanaan Program Kegiatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di SMP N 2 Pariaman. J Ilm Konseling. 2013;2(1):213–9.
- Ajzen, I., Albarracin, D. HR. Prediction and Change of Health Behaviour: Applying The Reasoned Action Approach. Lawrence: Erlbaum Associates; 2007.
- Wulandari S. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS dengan Pemanfaatan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) pada Remaja SMKN Tandun Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2014.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkkk.44246
Article Metrics
Abstract views : 5712 | views : 3932Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Dias Putri Kusumastuti, Wiwin Lismidiati
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)
collaborates with DPW PPNI DIY
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.