Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Kepatuhan Pengobatan terhadap Dukungan Keluarga dengan Pasien Skizofrenia

https://doi.org/10.22146/jkkk.75819

Nurlathifah Syamsiyah(1*), Mulyanti Mulyanti(2)

(1) Puskesmas Jetis II
(2) Departemen Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata
(*) Corresponding Author

Abstract


Background: Noncompliance with medication is a common concern among patients with schizophrenia. About half of schizophrenic patients who take medication do not take it as prescribed. The family has a crucial part in choosing on schizophrenia patients' care, including medication. The level of knowledge influences family support, furthermore, offering information through health education is one approach to boost knowledge.
Objective: To determine how health education on medication compliance influenced family support in schizophrenia patients at Puskesmas Jetis II Bantul.
Method: This study was a quasi-experimental  with a one-group pre-posttest design. The study was applied on 20 family caregivers of schizophrenia patients at Puskesmas Jetis II during May 2021. Family support questionnaire that had been modified and tested for validity and reliability was applied for collecting data. Data analysis was performed using univariate and bivariate techniques (paired t test).
Result: During the pre-test, 13 (65%) of respondents had good family support scores (average score = 67,25), furthermore in the post-test 17 (85%) of respondents had good family support scores (average score = 68,95). The p value for the bivariate analysis was 0,46 which was not statistically meaningful.
Conclusion: The provision of health education about medication compliance in this research had no meaningful impact on family support.

ABSTRAK

Latar belakang: Masalah yang sering dihadapi oleh penderita skizofrenia adalah ketidakpatuhan minum obat. Sekitar 50% dari penderita skizofrenia yang melakukan pengobatan, tidak patuh minum obat. Keluarga mempunyai peranan sangat penting dalam memutuskan perawatan pasien skizofrenia, termasuk pengobatan. Tingkat pengetahuan memengaruhi dukungan keluarga, lebih jauh lagi cara untuk meningkatkan pengetahuan, yakni melalui pendidikan kesehatan.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kepatuhan minum obat terhadap dukungan keluarga pada pasien skizofrenia di Puskesmas Jetis II Bantul.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest dan posttest. Responden penelitian yaitu 20 orang keluarga pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Jetis II, selama bulan Mei 2021. Instrumen yang digunakan berupa instrumen dukungan keluarga yang telah dimodifikasi, serta diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (paired t test).
Hasil: Sebanyak 13 (65%) responden memiliki nilai dukungan keluarga yang baik (nilai rerata = 67,25) pada saat pretest. Kemudian pada posttest terdapat 17 (85%) responden dengan nilai dukungan keluarga yang baik pula (nilai rerata = 68,95). Hasil analisis menunjukkan, bahwa nilai p = 0,46 yang artinya tidak bermakna secara statistik.
Simpulan: Pemberian pendidikan kesehatan tentang kepatuhan minum obat pada penelitian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dukungan keluarga.


Keywords


dukungan keluarga; kepatuhan minum obat; pendidikan kesehatan; skizofrenia

Full Text:

PDF


References

  1. Viedebeck SL. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. EGC. Jakarta; 2008.
  2. Indonesia TCNN. WHO : 23 Juta Warga Dunia Mengalami Skizofrenia [Internet]. CNN Indonesia. 2018. Available from: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181010111644-255-337224/who-23-juta-warga-dunia-idap-skizofrenia.
  3. RI KKBP dan PK. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018; 2018.
  4. El-Mallakh P, Findlay J. Strategies to Improve Medication Adherence in Patients with Schizophrenia: The Role of Support Services. Neuropsychiatr Dis Treat. 2015; 11: 1077–90.
  5. Phan VS. Medication Adherence in Patients with Schizophrenia. Int J Psychiatry Med. 2016; 51(2): 211–9.
  6. Chauhan N, Chakrabarti S, Grover S. Attitudes to Medication Treatment among Patients and Caregivers: A Longitudinal Comparison of Bipolar Disorder and Schizophrenia from India. J Clin Psychopharmacol. 2020; 40(1): 18–29.
  7. Hawari D. Pendekatan Holistik pada Gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta; 2009.
  8. Purnawan. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga. Jakarta; 2008.
  9. Ariani ND. Pengaruh Pendidikan kesehatan Jiwa terhadap Dukungan Sosial pada Keluarga. [Yogyakarta]; 2013.
  10. Pratomo AGN. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat pada Penderita Gangguan Jiwa di Desa Nguter Kabupaten Sukoharjo. [Surakarta]; 2013.
  11. Kusumaningtyas R. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Jiwa Keluarga terhadap Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Kekambuhan Gangguan Jiwa di Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. [Surakarta]; 2017.
  12. Kustiawan R. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Keluarga terhadap Kemampuan Keluarga Merawat Klien HDR di Kota Tasikmalaya. Bul Media Inf. 2015; 1: 60–6.
  13. Setyaji ED, Marsanti AS, Ratnawati R. Hubungan Dukungan Keluaga dan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Skizofrenia. J Heal Sains. 2020; 1(5).
  14. Sari IWW. Faktor-faktor yang Memengaruhi Beban Family Caregiver dalam Merawat Anggota Keluarga yang Menderita Kanker Stadium Lanjut. [Yogyakarta]; 2017.
  15. 15. Simanjuntak J. Membangun Kesehatan Mental Keluarga dan Masa Depan Anak. 2013.
  16. 16. Rahmayani, Hanum F. Analisis Dukungan Sosial Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya. SEL J Penelit Kesehat. 2018; 5(2): 80–92.
  17. 17. Setiawan H. Dukungan Sosial Keluarga terhadap Penyembuhan pada Pasien Skizofrenia di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. [Semarang]; 2018.
  18. Niman S. Pengalaman Family Caregiver dalam Merawat Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Jiwa. J Keperawatan Jiwa. 2019; 7(1): 19–26.
  19. 19. Saputra N. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara-Medan. [Sumatera Utara]; 2010.
  20. 20. Nuraenah, Mustikasari, Putri YSE. Hubungan Dukungan Keluarga dan Beban Keluarga dalam Merawat Anggota dengan Riwayat Perilaku Kekerasan di RS. Jiwa Islam Klender Jakarta Timur 2012. J Keperawatan Jiwa. 2014; 2(1): 41–50.
  21. Soekidjo Notoatmodjo. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. Susilawati M. Perancangan Percobaan. Universitas Udayana; 2015.
  22. 2 Alwi I. Kriteria Empirik dalam Menentukan Ukuran Sampel pada Pengujian Hipotesis Statistik dan Analisis Butir. J Form. 2012; 2(2): 140–8.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkkk.75819

Article Metrics

Abstract views : 1337 | views : 708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Nurlathifah Syamsiyah, Mulyanti, Winda Rofiyati



Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) 
collaborates with DPW PPNI DIY

Lisensi Creative Commons  

Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) (p-ISSN: 2614-445, e-ISSN: 2614-498) indexed by: