Peran Babinsa Dalam Kegiatan Deteksi Dini Guna Pencegahan Aksi Terorisme (Relevansi Di Wilayah Kodim 0618/Bs Kota Bandung)

https://doi.org/10.22146/jkn.18055

Komarudin Simanjuntak(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

This study aimed to determined the role of non-commissioned offi cer in the early detection activities, constraints Babinsa role in the early detection activities and formulated efforts to optimized Babinsa role in the early detection of activities for the prevention of terrorism. Methods This study used a qualitative approach, with the data collection technique: First, theoretical orientation; collecting data with three stages, orientation, exploratory data collection,and research focus; Second, in-depth interviews and comprehensive; Third, the observation participation; and Fourth, documentation. In this study would be taken groups / people associated with problems Babinsa role in the early detection of activities to discovered problems in the fi eld of the structural offi cials in institutional organization. The results were expected to knew about the current objective conditions Babinsa role in the early detection activities at the level of understanding and awareness as well as its ability to helped prevention and control of terrorism in the region, as well as being able to identifi ed the success factors in the activities of early detection as well as constraints in implementing the role seen on environmental aspects of security level. Then, about commitment and public awareness participating in the prevention and control of terrorism, by reviewing how institutional Babinsa accompanied by cooperation between the relevant authorities in handling the increasing role of Babinsa. Thus, could fi nd the policy, strategy and efforts were enhanced through regular coaching related apparatus and increasethe capabilities Babinsa role in the early detection activities, as well as the handling in helping the integration ofprevention and control of terrorism

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui peran Babinsa dalam kegiatan deteksi dini, kendala peran Babinsa dalam kegiatan deteksi dini dan merumuskan upaya optimalisasi peran Babinsa dalam kegiatan deteksi dini guna pencegahan aksi terorisme. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data: Pertama, orientasi teoritik; pengumpulan data dengan tiga tahap yaitu orientasi, eksplorasi pengumpulandata, dan penelitian terfokus; Kedua, wawancara mendalam dan komprehensif; Ketiga, observasi peran serta; dan Keempat, dokumentasi. Dalam penelitian ini akan diambil kelompok / orang yang terkait dengan permasalahan peran Babinsa dalam kegiatan deteksi dini untuk menemukan permasalahan di lapangan terhadap pejabat structural dalam kelembagaan organisasi tersebut. Hasil yang diharapkan untuk mengetahui kondisi obyektif saat ini tentang peran Babinsa dalam kegiatan deteksi dini pada tingkat pemahaman, dan kepedulian serta kemampuannya dalam membantu pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme di wilayah, serta mampu mengidentifi kasi faktor keberhasilan dalam kegiatan deteksi dini serta kendala dalam melaksanakan peran dilihat pada aspek tingkat keamanan lingkungan. Lalu, tentang komitmen serta kesadaran masyarakat berpartisipasi dalam membantu pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme, dengan meninjau kelembagaan Babinsa disertai dengan bagaimana kerja sama penanganan antar aparat terkait dalam peningkatan peran Babinsa. Sehingga, dapat menemukan kebijakan, strategi dan upaya yang ditingkatkan melalui pembinaan rutin aparat terkait dan meningkatkan kapabilitas peran Babinsa dalam kegiatan deteksi dini, serta keterpaduan penanganan dalam membantu pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme


Keywords


Role of Babinsa; Early Detection; Terrorism

Full Text:

PDF


References

Departemen Pertahanan RI. 2008. Buku Putih Pertahanan Indonesiaa, Jakarta: Dephan RI.

Djelantik, Sekarwarsini. 2010. Tujuan PsikoPolitis. Peran Media, Kemiskinan, dan Keamanan Nasional. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hendropriyono, AM. 2009. Terorisme dalam Kajian Filsafat Analitik : Relevansinya dengan Ketahanan Nasional. Yudhagama

Mbai, Ansyaad. 2009. K e b i j a k a n Penanggulangan Terorisme di Indonesia. Seminar dan Lokakarya Sespim Polri, Bdg, 29 Okt 2009.

Purwanto, Wawan H.,2009. Satu Dasawarsa Terorisme di Indonesia, Jakarta : Grafi ndo Khazanah Ilmu.

Sesko TNI, 2008. Seminar Sekolah Sesko TNI kursus Reguler ke XXXV, Bandung: Stensil

Sarwono, SW. 2012. Terorisme Di Indonesia Dalam Tinjauan Psikologi, Tanggerang: Pt. Pustaka Alfabet. Wawancara: 1. Letkol, Inf. Ujang Sudrajad: Mei 2013



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.18055

Article Metrics

Abstract views : 3233 | views : 2731

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 Komarudin Simanjuntak

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats