Optimalisasi Peran Rimbawan Muda Dalam Pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi di Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Kuningan, Jawa Barat)
Nurhalida Yogaswara(1*), Edhi Martono(2), Djaka Marwasta(3)
(1) Pecinta Alam Rimba Kamuning
(2) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
(3) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRACT
This research examined the optimization of the role of young foresters in the management of Ciremai Mountain National Park (TNGC) and its implications for regional resilience (Studies in the National Park of Mount Ciremai Kuningan, West Java). The purpose of this research aimed to analyzed the optimization of the role of the young foresters in the management of TNGC, as well as to analyzed the implications of optimization the role of a young forester resilience in the region surrounding villages and areas along TNGC itself.Descriptive qualitative had been used and the data was collected based on in-depth interviews with research participants and deeper observation in the field. And also the data relied thoroughly on published data and academic journals or papers and also documentation. Data analysis techniques in this study, namely: 1) data reduction, presentation of data, Interpretation, and withdrawal conclusion.The results showed that linked to optimization of the role of young foresters in conservation management efforts TNGC still seemed to clashed with the economic needs of society that had not been completely fulfilled by switching professions to became the organizer and environmental services since Mount Ciremai in charge as a National Park. Related to optimized the role of a young forester implications for the resilience of the region there was still an imbalance in the respective aspects such as ecological, economic, social and cultural rights of rural areas around the region and from the region TNGC itself.
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang optimalisasi peran rimbawan muda dalam pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dan implikasinya terhadap ketahanan wilayah (Studi di Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Kuningan Jawa Barat). Adapun tujuan dalam penelitian yaitu untuk menganalisis optimalisasi peran rimbawan muda dalam pengelolaan TNGC, serta untuk menganalisis implikasi optimalisasi peran rimbawan muda terhadap ketahanan wilayah di desa sekitar TNGC dan wilayah kawasan TNGC itu sendiri. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dengan observasi lapangan, jurnal akademik dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini, adalah reduksi data, penyajian data, interpretasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait optimalisasi peran rimbawan muda dalam upaya pengelolaan kawasan konservasi TNGC tampaknya masih berbenturan dengan kebutuhan ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya tercukupi dengan beralih profesi menjadi pengelola wisata dan jasa lingkungan sejak Gunung Ciremai di tetapkan sebagai Taman Nasional. Terkait dengan implikasi optimalisasi peran rimbawan muda terhadap ketahanan wilayah, masih terdapat ketidakseimbangan di berbagai aspek seperti hak-hak masyarakat sekitar atas ekologi, ekonomi, sosial dan budaya di sekitar wilayah dan dari wilayah TNGC sendiri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, Rianto, 2008, Metode Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Yayasan Obor.
Haeruman Js, H, 2005. Paradigma Pengelolaan untuk Menyelamatkan Hutan Indonesia: Membangun Etika Pengelolaan Hutan Lestari, Jurnal. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.
Hidayat, Herman. 2015. Pengelolaan Hutan Lestari: Partisipasi, dan Konflik. Jakarta; Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Milles, M.B. and Huberman, M.A. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.
Naim, Mohammad, 2011. Hutan, Kehidupan dan Kepemimpinan Rimbawan, Yogyakarta: Penerbit Cakrawala.
Soendjoto, M.A dan A. Kurnain, 2010, Pengelolaan Sumber Daya Alam dalam Perspektif Kesejahteraan dan Keberlanjutan, Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat Press.
Sunardi, R.M., 1997, Teori Ketahanan Nasional, Jakarta: Himpunan Alumni Studi Ketahanan Nasional (HASTANNAS)
______, 2004, Pembinaan Ketahanan Bangsa Dlam Rangka Memperkokoh Keutuhan Negara Republik Indonesia, Jakarta: PT Kuaternita Adidarma.
Peraturan Perundangan
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati Dan Ekosistemnya
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1994 Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona Pemanfataan Taman Nasional
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam
Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 424/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober 2004 Tentang Perubahan Fungsi Kawasan Hutan Lindung pada Kelompok Hutan Gunung Ciremai
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.52/ Menhut-II/2009 Tanggal 27 Juli 2009 Tentang Perubahan Kesatu Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03/Menhut- II/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional
Peraturan Daerah Nomor 38 Tahun 2001 tentang Rencana Umum Tata Ruang Gunung Ciremai.
Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Kuningan Nomor 38 Tahun 2002 tentang Rencana Umum Tata Ruang Gunung Ciremai
Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2003 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Dokumentasi
Statistik Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Tahun 2015
Renstra Balai Taman Nasional Gunung Ciremai 2010-2014
DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.18844
Article Metrics
Abstract views : 3710 | views : 5993Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Nurhalida Yogaswara, Edhi Martono, Djaka Marwasta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats