Indonesia Dalam Konteks Perkembangan Keamanan Dan Perdamaian Global Menjelang Abad Ke-21
Syarwan Hamid(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Keamanan dan perdamaian dunia yang abadi adalah dambaan setiap bangsa. Namun kita sadari bahwa keadaan itu sulit diupayakan. Konflik antar bangsa yang disebabkan oleh berbagai faktor perbedaan kepentingan, senantiasa muncul di berbagai belahan dunia.
Berdasarkan pelajaran yang kita dapatkan dari sejarah, mungkin ada benarnya ungkapan kuno cie peace pacem para bellum, bahwa di masa damai bersiap-siaplah untuk berperang, dan inter bellum et pacum nihil medium, yakni antara perang dan damai itu tidak terdapat masa antara. Ungkapan ini akan menjadi lebih bermakna bila dikaitkan dengan perkiraan bahwa perang yang akan datang memiliki konotasi yang luas. Bukan saja perang dalam anti militer, tetapi juga politik, ekonomi, budaya, psikologi dan lain-lain, sehingga siklus perdamaian dan perang senantiasa berulang. Pada satu saat, keadaan damai relatif terjadi, namun bila dimunculkan faktor pemicu akan lahir perang yang bare, demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menghadapi abad perkembangan serta perubahan cepat yang terjadi perlu diamati untuk melihat kemungkinan hakekat ancaman terhadap perdamaian global sesuai dengan Icemajuan zaman.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jkn.19165
Article Metrics
Abstract views : 2675 | views : 1464Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Syarwan Hamid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats