Daulat-Rakyat Versus Daulat-Pasar

https://doi.org/10.22146/jkn.22155

Sri Edi Swasono(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Globalisasi, sebagai sempalan doktrin globalisme yang mulia, ternyata merupakan paham liberalisme baru untuk menjadi topeng bagi pasar-bebas, yang justru mengabaikan cita-cita globalisme ramah untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan mondial. Namun mungkin mulai ada semacam ada titik-balik, berkat adanya kesadaran baru, bahwa tahun lalu PBB mulai menggariskan "Delapan Tujuan Milenium" (Eight Millennium Development Goals/MDGs) yang mulai kurang menaruh kepercayaan pada mekanisme pasar-bebas. Implisit tersirat bahwa intervensi dan perencanaan oleh negara untuk mencapai delapan MDGs itu mulai diperlukan.

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.22155

Article Metrics

Abstract views : 1392 | views : 953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Sri Edi Swasono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats