Tipologi Pola Konsumsi Pangan Untuk Menjaga Ketahanan Pangan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan Lindung Mutis Timau KPH Kabupaten Timor Tengah Selatan

https://doi.org/10.22146/jkn.39544

Fransiskus Xaverius Dako(1*), Ris Hadi Purwanto(2), Lies Rahayu Wijayanti Faida(3), Sumardi Sumardi Sumardi(4)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(3) Universitas Gadjah Mada
(4) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

 

This study aimed to determined the consumption of various types of foodstuffs by the people in and around the Mutis Timau protected forest area, South Central Timor District Forest Management Unit.

The method used was a survey method with a qualitative and quantitative approach with a sample of 353 farmer households distributed proportionally to each village which included Nunbena, Noebesi, Leloboko, Tunua, Ajaobaki, Nuapin, Nenas, Kuanoel, and Fatumnasi. The research was conducted through several stages which included the preparation stage, data collection and analysis phase. Methods of data collection in this study were conducted using structured questionnaires, in-depth interviews, field observations, and literature studies. The data obtained was processed by tabulating data and then analyzed qualitatively and quantitatively by a descriptive method.

The results showed that consumption of various types of food per family per day varied in each village with an average consumption of rice 0.86 kg, corn 0.83 kg, cassava 0.25 kg, sweet potatoes 0.28 kg, green beans 0.10 kg and tourist nuts 0.09 kg. While the average consumption per capita per day for rice was 0.18 kg, corn was 0.17 kg, cassava was 0.05 kg, sweet potatoes were 0.06 kg, green beans were 0.02 kg and  nuts were 0.01 kg. The number of households that consumed the type of food that was combined every time they cooked includes corn rice (BJ) 12.46%, sweet potato rice (BJU) 60.05%, corn sweet potato rice (BJUK) 24.92%, corn bean rice (BJK) 1.41% and sweet potato (BU) 1.13%. This combination of eating patterns showed that there were efforts made by households in the society to maintained family food resilience, and  widely to maintained society food resilience

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi berbagai jenis bahan makanan oleh masyarakat yang berada di dalam dan sekitar kawasan hutan lindung Mutis Timau, Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan sampel 353 KK petani yang terdistribusi secara proporsional pada setiap desa yang meliputi Nunbena, Noebesi, Leloboko, Tunua, Ajaobaki, Nuapin, Nenas, Kuanoel dan Fatumnasi. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan yang meliputi tahap persiapan, tahap pengumpulan dan analisis data. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner terstruktur, wawancara mendalam, observasi lapangan dan studi literatur. Data yang diperoleh diolah dengan melakukan tabulasi data dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif.

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berbagai jenis bahan makanan setiap keluarga per hari bervariasi pada setiap desa dengan rata-rata konsumsi beras 0,86 kg, jagung 0,83 kg, ubi kayu 0,25 kg, ubi jalar 0,28 kg, kacang hijau 0,10 kg, dan kacang turis 0,09 kg. Sedangkan konsumsi rata-rata per kapita per hari untuk beras 0,18 kg, jagung 0,17 kg, ubi kayu 0,052 kg, ubi jalar 0,058 kg, kacang hijau 0,02 kg, dan kacang turis 0,01 kg. Jumlah rumah tangga yang mengkonsumsi jenis bahan makanan yang dikombinasikan setiap kali masak meliputi beras jagung (BJ) 12,46%, beras jagung ubi (BJU) 60,05%, beras jagung ubi kacang (BJUK) 24,92%, beras jagung kacang (BJK) 1,41% dan beras ubi (BU) 1,13%. Kombinasi pola makan ini menunjukkan bahwa ada upaya yang dilakukan oleh rumah tangga di masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan keluarga, dan secara meluas untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat


Keywords


Consumption, food, society

Full Text:

PDF


References

Almatsier, S.2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Penerbit Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

Apriani, S, Y.F.Baliwati.2011. "Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat di Perdesaan dan Perkotaan". Gizi dan Pangan, 6(3), pp.200–207.

Ariani, M.2010a. "Analisis konsumsi Pangan Tingkat Masyarakat Mendukung Pencapaian Diversifikasi Pangan". Gizi Indonesia, 33(1), pp.20–28.

________, 2010b. "Diversifikasi Konsumsi Pangan Pokok Mendukung Swasembada Beras". Prosiding Pekan Serealia Nasional, pp.978–979.

Awang, S.A.2006. Sosilogi Pengetahuan Deforestasi. Konstruksi Sosial dan Perlawanan, Yogyakarta: Penerbit Debut Press.

Badan Ketahanan Pangan RI. 2018. Rencana Strategis Badan Ketahanan Pangan 2015-2019.

Baliwati, Y.I, Roosita, K.2002. Sistem Pangan dan Gizi dalam Pengantar Pangan dan Gizi, Penebar Swadaya Masyarakat.

Blas, A., Garrido, A. & Willaarts, B.2018. "Food Consumption And Waste In Spanish Households : Water Implications Within And Beyond National Borders". Ecological Indicators, 89(February), pp.290–300. Available at: https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2018.01.057.

Dako, F. X., Purwanto, R. H., Faida, L. R.,Sumardi. (2018). "Firewood and Carpentry Wood Contribution to The Communities of Mutis Timau Protected Forest, Timor Island".Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 24(December), pp. 166–174. doi: 10.7226/jtfm.24.3.166.

Dwiprabowo, H., Effendi, R. & Hakim, I. 2011. "Kontribusi Kawasan Hutan Dalam Menunjang Ketahanan Pangan: Studi Kasus Propinsi Jawa Barat (Contribution of Forest Area in Supporting Food Security : Case Study of West Java Province )". Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 8 Nomor 1,(1), pp.47–61.

Galli, A., Katsunori Iha.,Martin Halle, Hamid El Bilali, Nicole Grunewald, Derek Eaton, Roberto Capone, Philipp Debs, Francesco Bottalico. 2017. "Science of the Total Environment Mediterranean countries ’ Food Consumption And Sourcing Patterns : An Ecological Footprint viewpoint". Science of the Total Environment, The, 578, pp.383–391. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.scitotenv.2016.10.191.

Garnett, T.,M. C. Appleby, A. Balmford, I. J. Bateman, T. G. Benton, P. Bloomer, B. Burlingame, M. Dawkins, L. Dolan, D. Fraser, M. Herrero, I. Hoffmann, P. Smith, P. K. Thornton, C. Toulmin, S. J. Vermeulen, H. C. J. Godfray. 2013. "Sustainable Intensifi cation in Agriculture : Premises and Policies". Science, 341(Juli), pp.4–5.

Janti, G.I., Martono, E. & Subeno,.2016. "Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Guna Memperkokoh Ketahanan Pangan Wilayah (Studi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)". Jurnal Ketahanan Nasional, 22(1), pp.1–21.

Khumaidi. 1994. Gizi Masyarakat, Jakarta: Penerbit BPK Gunung Mulia Jakarta.

Margareta, D. & Purwidiani, N. 2014. "Kajian Tentang Pola Konsumsi Makanan Utama Masyarakat Desa" . e-Journal Boga, 3, pp.86–95.

Mayrowani, H. & Ashari. 2011. "Pengembangan Agroforestry Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan (Agroforestry Development to Support Food Security and Farmers ’ Empowerment Nearby the Forests)". Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 29, pp.83–98.

Notarnicola, B., Giuseppe Tassielli, Pietro Alexander Renzulli, Valentina Castellani, S. Sala. 2017. "Environmental Impacts of Food Consumption in Europe". Journal of Cleaner Production, 140, pp.753–765. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.jclepro.2016.06.080.

Paudel, J. 2018. "Community-Managed Forests, Household Fuelwood Use and Food". Ecological Economics, 147(August 2017), pp.62–73. Available at: https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2018.01.003.

Purwaningsih, Y. 2008. "Ketahanan Pangan: Situasi, Permasalahan, Kebijakan, Dan Pemberdayaan Masyarakat". Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(1), pp.1–27.

Rachman, Handewi P S. & Ariani, M. 2008. "Penganekaragaman Konsumsi Pangan di Indonesia: Permasalahan dan Implikasi Untuk Kebijakan Program". Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 6(2), pp.140–154.

Sa’diyah, L. 2015. "Kontribusi Joglo Tani Di Mandungan Margoluwih Seyegan Sleman Yogyakarta Dalam Peningkatan Peran Pemuda Pada Pembangunan Sektor Pertanian Guna Mewujudkan Ketahanan Pangan". Jurnal Ketahanan Nasional, 21(3), pp.156–162.

Sediaoetama, A. 1999. Imu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II., Jakarta: Dian Rakyat Jakarta.

Sevilla CG., Tuwu A, Syah A.1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta. Universitas Indonesia Press

Simon, H.2004. Aspek Sosio-Teknis Pengelolaan Hutan Jati di Jawa, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Suparlan, P. 1993. Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Suyastiri YP, N. 2008. "Difersifikasi Konsumsi Pangan Pokok Berbasis Potensi Lokal Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pedesaan di Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul". Jurnal Ekonomi Pembangunan, 13 Nomor 1(April), pp.51–60.

Tilman, D. David Tilman,Joseph Fargione,Brian Wolff,Carla D’Antonio, Andrew Dobson, Robert Howarth,David Schindler, William H. Schlesinger, Daniel Simberloff, Deborah Swackhamer. 2001. "Forecasting Agriculturally Driven Global Environmental Change". Science, 292(April), pp.8–10.

Waloya, Tunggul, Rimbawan, Nuri Andarwulan. 2013. "Hubungan Antara Konsumsi Pangan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Kolesterol Darah Pria Dan Wanita Dewasa Di Bogor".Gizi dan Pangan, 8(1), pp.9–16.

Wibowo, C.S. 2018. "Dampak Pengalihan Fungsi Lahan Sawah Pada Produksi Padi Sampai Tahun 2018 dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pangan Wilayah ( Studi Di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Propinsi Jawa Tengah )". Jurnal Ketahanan Nasional, 21, pp.10



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.39544

Article Metrics

Abstract views : 3475 | views : 3140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Fransiskus Xaverius Dako, Ris Hadi Purwanto, Lies Rahayu Wijayanti Faida, Sumardi Sumardi Sumardi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats