Harmonisasi Antar Etnis dan Implikasinya terhadap Ketahanan Wilayah di Kalimantan Barat Pada Era Society 5.0

https://doi.org/10.22146/jkn.73046

Muhammad Hendri Nuryadi(1*), Pipit Widiatmaka(2)

(1) Universitas Sebelas Maret
(2) IAIN Pontianak
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

 

This study aimed to found out the challenges of ethnic diversity in West Kalimantan in the era of society 5.0; found out strategies for implementing tolerance values in the era of society 5 in West Kalimantan; and  found out the implications of regional resilience in West Kalimantan.

This study used a qualitative approach and used a descriptive method. The data collection techniques used were in-depth interviews and random sampling techniques, and) literature review (journal articles, proceedings articles, online news accessed on the internet, magazines and books). The data analysis technique in this study had several stages, namely  collecting data,  condensing data,  presenting data, and  conclusion.

The results of the study showed that the era of society 5.0 was a challenge for ethnic diversity in West Kalimantan, due to the rapid flow of information (hoax) that developed on social media. The response was to implemented the values of tolerance in the life of the nation and state (both in the real and virtual worlds). People in West Kalimantan must be able to realized that it was very important to established a harmonious life for the sake of unity and integrity. The attitudes that must be applied were  working together and not looking at differences, realizing that everyone had the same rights,  respecting and respecting each other, and  accepting other people's opinions, even though they had different opinions. This had implications for strong regional resilience in West Kalimantan, because it affected the existence of ideology, political stability, economic growth, harmonious socio-cultural life, good defense and security.

 


Keywords


Harmonisasi; Etnis; Nilai-Nilai Toleransi; Era Society 5.0.

Full Text:

PDF


References

DAFTAR PUSTAKA

Arkanudin, A., 2006, Menelusuri Akar Konflik Antar Etnik di Kalimantan Barat, Mediator, Vol. 7, No. 2, hh. 185–194.

Atabik, A., 2016, Harmonisasi Kerukunan Antar Etnis dan Penganut Agama di Lasem. Fikrah, Vol. 4, No. 1, h. 36. <https://doi.org/10.21043/fikrah.v4i1.1511>

Awaludin, R., 2019, Peta Kalimantan Barat Lengkap Ukuran dan Keterangannya, <Pinterest.com. Available at: <https://id.pinterest.com/pin/668292032197176881/>, diunduh 16 Februari 2022.

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, 2019, Profil Pembangunan Kalbar 2019, Pontianak: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, <https://bappeda.kalbarprov.go.id/wp-content/uploads/2020/01/PROFIL-KALBAR-2019-OKE.pdf>, diunduh 15 Februari 2022.

Batubara, S. M., 2017, Kearifan lokal dalam budaya daerah kalimantan barat (etnis melayu dan dayak), Jurnal Penelitian Ipteks, Vol. 2, No. 1, hh. 91-104

Budiman, D., dkk., 2021, Ketahanan Wilayah Kabupaten Karimun Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Kesehatan Karimun dan Juru Bicara Gugus, Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 27, No. 3, hh. 329–347.

CNN Indonesia (2021) Setara Soal Sintang: Pemkab Tunduk ke Kelompok Intoleran, <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210904154117-20-689770/setara-soal-sintang-pemkab-tunduk-ke-kelompok-intoleran>, diunduh 11 Februari 2022.

Danurahman, J., Prasetyo, D. and Hermawan, H., 2021, Kajian Pendidikan Multikultural di Era Digital, Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan, Vol.2, No. 1, hh. 8-19. doi: 10.31002/kalacakra.v2i1.3515.

Dayanti, A. D., 2016, Pengembangan Sikap Toleran Terhadap Perbedaan Pendapat Siswa Melalui Discovery Learning Dalam Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas VII-C SMP Negeri 44 Bandung), International Journal Pedagogy of Social Studies, Vol. 1, No. 1, hh. 60–75.

Djuniasih, E. dan A. Kosasih, 2019, Penerapan karakter toleransi beragama pada masyarakat cigugur yang pluralisme, Jurnal Pendidikan Karakter, 2019, No. 1. <http:doi:10.21831/jpk.v0i1.22987>.

Febriani, R., A.Waldi, dan N.P. Mbeo, 2021, Urgensi Pendidikan Multikultural pada Masyarakat Homogen Demi Menjaga Ketahanan Negara Bangsa (Studi Kasus Video Viral Pemakaian Jilbab di SMK di Padang), Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 27, No.2, hh. 208–229. Available at: <http://jurnal.ugm.ac.id/JKN>.

Goesniadhie, K., 2010, Harmonisasi Sistem Hukum: Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik, Malang: Nasa Media.

Ibrahim, I., 2021, Seribu Warga Mengungsi Pasca Konflik Antar Suku di Yahukimo Papua, <https://www.tribunnews.com/regional/2021/10/04/seribu-warga-mengungsi-pasca-konflik-antar-suku-di-yahukimo-papua> diunduh 11 Januari 2022.

Khairiah, dan A. Walid, 2018, Pengelolaan Keberagaman Budaya Melalui Multilingualisme di Indonesia. Fikri : Jurnal Kajian Agama , Sosial Dan Budaya, Vol. 5, hh. 131–144. <https://doi.org/https://doi.org/10.25217/jf.v5i1.789>

Mahfud, C., 2011, Pendidikan multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Masduki, H., 2016, Pluralisme dan Multikulturalisme dalam Perspektif Kerukunan Antar Umat Beragama. Dimensi, Vol. 9, No. 1, hh. 15–23.

Miles, Huberman, dan J. Saldana, 2014, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.

Naim, N., 2017, Pendidikan multikultural, konsep dan aplikasi, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Normuslim, N., 2018, Kerukunan antar umat beragama keluarga suku dayak ngaju di Palangka Raya, Wawasan, Vol. 3, No. 1, hh. 67–90.

Nuryadi, M. H., Zamroni, dan Suharno, 2020, The pattern of the teaching of multiculturalism-based civics education: A case study at higher education institutions. European Journal of Educational Research, Vol. 9, No. 2, hh. 799–807. <https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.2.799>

Okwita, A., dan E.S. Aritra, 2017, Social Change and Cultural Life of the Malay Community Post Development in Kampung Tua Buntung, Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, Vol. 2, No. 1, hh. 1–14.

Paramita, S., dan W.P. Sari, 2016, Intercultural Communication to Preserve Harmony Between Religious Group in Jaton Village Minahasa (Komunikasi Lintas Budaya dalam Menjaga Kerukunan antara Umat Beragama di Kampung Jaton Minahasa). Journal Pekommas, Vol. 1, No. 2, h. 153. < https://doi.org/10.30818/jpkm.2016.2010205>

Pramono, A., 2018, Ideologi dan Politik Hukum Pancasila, Gema Keadilan, Vol. 5, No. 1, hh. 74–83.

Prayoga, Dafa Rizky, G. Leontinus, T.D. Ginting, W.N. Damayani, dan Z.S. Rohani, 2021, Kerukunan Hidup Masyarakat Dalam Bingkai Multikultural Di Kampung Madras Kota Medan, Jurnal Samudra Geografi, Vo. 4, No. 1, hh. 30–38. <https://doi.org/10.33059/jsg.v4i1.3053>

Puspita, Y., dkk., 2020, Selamat Tinggal Revolusi Industri 4.0, Selamat Datang Revolusi Industri 5.0 | Puspita | Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, hh. 122–130.

Rahayu, K. N. Sri, 2021, Sinergi Pendidikan Menyongsong Masa Depan Indonesia Di Era Society, Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 2, No. 1, hh. 87–100.

Rachmadhani, A, 2018, Dimensi Etnik dalam Kerukunan Umat Beragama di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, Panangkaran: Jurnal Agama Dan Masyarakat, Vol. 2, No. 1, hh. 1–21.

Shadzily, H., 1992, Indonesia Ensiklopedi. Jakarta: PT Ichtiar Bam-Van Hoeve.

Sugiono, S., 2020, Industri Konten Digital Dalam Perspektif Society 5.0 (Digital Content Industry in Society 5.0 Perspective), JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi), Vol. 22, No. 2, hh. 175–191.

Wahyudi, Agus dan R.A.D. Syahlani, 2018, Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan Dan Kesetaraan, Kemendikbud. <https://hermananis.com/keberagaman-suku-bangsa-dan-budaya-di-indonesia>

Wahyuningsih, I., H.Suryono, dan M.Al. Rasyid, 2018, Hubungan Kemampuan Siswa Dalam Mengidentifikasi Keberagaman Suku, Agama, Ras, Dan Antargolongan Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Dengan Sikap Menghargai Keberagaman Suku, Agama, Ras, Dan Antargolongan (Studi Siswa Kelas Vii Smp Negeri 4 Surakarta). PKn Progresif: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Kewarganegaraan, Vol. 13, No. 2, h. 105. <https://doi.org/10.20961/pknp.v13i2.26592>

Widiatmaka, P., 2021, Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Karakter Pancasila di Perguruan Tinggi, Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, Vol. 01, No. 02, hh. 176–185. < https://doi.org/10.52738/pjk.v1i2.41>.

Widiatmaka, P.,A. Pramusinto, dan K. Kodiran, 2016, Peran Organisasi Kepemudaan dalam Membangun Karakter Pemuda Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Pemuda (Studi Pada Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah), Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 22, No. 2, hh. 180–198.

Informan (dalam tulisan)

1. Adi

2. Akbar

3. Agung



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.73046

Article Metrics

Abstract views : 4061 | views : 6670

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Muhammad Hendri Nuryadi, Pipit Widiatmaka

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats