PERBANDINGAN COMPLETE RESPONSE PENDERITA KANKER OVARIUM STADIUM LANJUT YANG MENDAPAT REJIMEN PACLITAXEL-CARBOPLATIN DENGAN REJIMEN CYCLOPHOSPHAMIDE-ADRIAMYCIN-CISPLATIN SEBAGAI KEMOTERAPI LINI PERTAMA
M. Sibuea(1*), M. Lutfi(2), M. Hakimi(3)
(1) Gadjah Mada University
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
PERBANDINGAN COMPLETE RESPONSE PENDERITA
KANKER OVARIUM STADIUM LANJUT YANG MENDAPAT
REJIMEN PACLITAXEL-CARBOPLATIN DENGAN REJIMEN
CYCLOPHOSPHAMIDE-ADRIAMYCIN-CISPLATIN SEBAGAI
KEMOTERAPI LINI PERTAMA
M. Sibuea1, M. Lutfi2, M. Hakimi3
ABSTRACT
Background: Introduction of Platinum and Paclitaxel has increased survival rate in advanced epithelial
ovarian cancer. Several studies have been tried to establish the better combination with those anticancer
drugs.
Objectives: Comparing complete response (CR) and progression-free survival (PFS) between Paclitaxel-
Carboplatin and CAP as a first line treatment in advanced epithelial ovarian cancer.
Method: This research used cohort retrospective study. Fifthy-three subjects with epithelial ovarian cancer
FIGO stage III and IV were collected from Dr.Sardjito Hospital’s medical record analysis between January
2009 and December 2013, and divided into two groups according to chemotherapy regimens. Complete
response and progression-free survival were determined after cytoreductive surgery and total 6 courses
of chemotherapy.
Result and Discussion: The frequency of complete response was similar, 61,5% in Paclitaxel Carboplatin
group as compared with 63% in CAP group (RR 0,977, 95% CI 0,642-1,487, p=1,000). Kaplan-Meier curves
showed no difference in progression-free survival between the groups, with median PFS was 15 months
(95% CI 13,228-16,772) on Paclitaxel-Carboplatin and 14 months on CAP (95% CI 7,686-20,314) (p logrank=
0,741). Patients undergo optimal cytoreductive surgery attained more complete response (OR 8,274,
95% CI 1,775-38,559, p=0,007) and had a longer PFS than the suboptimal group (17 vs 13 months, p logrank=
0,046).
Conclusion: Paclitaxel-Carboplatin was not superior compared with CAP regimen as first line chemotherapy
in advanced epithelial ovarian cancer. Further evaluation of survival, toxicity profile, and quality of life
were needed to determine superiority of Paclitaxel-Carboplatin compared with CAP. Optimal cytoreductive
surgery was an independent predictor for a better prognosis.
Keywords: advanced ovarian cancer, chemotherapy, Paclitaxel-Carboplatin, CAP
ABSTRAK
Latar belakang: Survival rate penderita kanker ovarium epitelial stadium lanjut meningkat sejak
diperkenalkannya Platinum dan Paclitaxel. Beberapa penelitian telah berusaha untuk menentukan
kombinasi yang lebih baik dari obat-obatan tersebut.
Tujuan: Membandingkan complete response (CR) dan progression-free survival (PFS) antara Paclitaxel-
Carboplatin dengan CAP sebagai terapi lini pertama pada kanker ovarium epitelial stadium lanjut.
Metode: Penelitian ini menggunakan studi cohort retrospective. Lima puluh tiga subyek dengan kanker
ovarium epitelial stadium III-IV (FIGO) didapatkan dari analisis rekam medis RSUP Dr. Sardjito mulai Januari
2009 hingga Desember 2013, yang terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenis kemoterapi yang diterima. Complete response dan PFS ditentukan setelah pasien menjalani operasi sitoreduksi dan total 6 siklus kemoterapi.
Hasil dan Pembahasan: Frekuensi CR kelompok Paclitaxel Carboplatin (61,4%) serupa dengan kelompok
CAP (63%) (RR 0,977, 95% CI 0,642-1,487, p=1,000). Kurva Kaplan-Meier tidak menunjukkan perbedaan
PFS di antara kedua kelompok, dengan median PFS Paclitaxel-Carboplatin 15 bulan (95% CI 13,228-16,772)
dan CAP 14 bulan (95% CI 7,686-20,314) (p log-rank=0,741). Pasien dengan operasi sitoreduksi optimal
mencapai CR lebih banyak (OR 8,274, 95% CI 1,775-38,559, p=0,007) dan median PFS lebih panjang dibandingkan dengan kelompok suboptimal (17 vs 13 bulan, p log-rank=0,046).
Kesimpulan: Paclitaxel-Carboplatin tidak lebih superior dibandingkan dengan CAP sebagai kemoterapi lini
pertama pada kanker ovarium epitelial stadium lanjut. Namun, masih diperlukan pengukuran survival, profil
toksisitas, dan kualitas hidup guna menentukan keunggulan rejimen Paclitaxel-Carboplatin dibandingkan dengan CAP. Operasi sitoreduksi yang optimal merupakan prediktor independen dari prognosis yang lebih baik.
Kata kunci: kanker ovarium stadium lanjut, kemoterapi, Paclitaxel-Carboplatin, CAP
1,2,3 Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UGM/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.12645
Article Metrics
Abstract views : 2195 | views : 5058Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Kesehatan Reproduksi
SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043