PENGARUH PEMBERIAN ASAM TRANEKSAMAT TERHADAP JUMLAH PERDARAHAN PASCASALIN PADA KELAHIRAN VAGINAL

https://doi.org/10.22146/jkr.5342

Laili Chilmawati(1*), Heru Pradjatmo(2), H.R. Siswosudarmo(3)

(1) Gadjah Mada University
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


PENGARUH PEMBERIAN ASAM TRANEKSAMAT TERHADAP JUMLAH PERDARAHAN PASCASALIN PADA KELAHIRAN VAGINAL

Laili Chilmawati1 , Heru Pradjatmo2, H.R. Siswosudarmo3

 

ABSTRACT

 

Background: Maternal mortality is the great problem in developing countries and postpartum hemorrhage is the main cause. Obstetrics intervention and uterotonics agents have been used to control postpartum hemorrhage, but the use of hemostatic agent is still in the study.

Objective: To compare the effect of tranexamic acid on postpartum hemorrhage and its potential side effects compared with placebo in vaginal delivery

Methods: A Double blindrandomized controlled Trial (RCT). We conducted a total of 198 subjects who met the inclusion criteria were recruited. The treatment group was those who got one gram tranexamic injection and the the control group those who got placebo. Independent sample t-test, chi-square and linear regression were used for statistical in treatment group analysis.

Results and Discussion: A total of 198 subjects met the inclusion criteria, consisting of 99 subjects and 99 in the control group. No significant difference was found on the amount of postpartum hemorrhage (102.13±67.34 ml vs.110.58±73.57 ml;p=0.40), nor on the difference of hemoglobin level (0.99±1.13 g/dLvs.1.05 ± 0.93 g/dLp=0.66), and of hematocrit level (4.06 ± 3.73 vs.4.58±4.18%;p=0.36). The use of other uterotonics gave the significant difference at the decrease of hemoglobin level (p=0,02). Side effect of nausea and vomiting at tranexamic acid group didn’t differ from placebo (p=1,00).

Conclusion: There was no difference between the use of tranexamic acid and placebo in terms of number of bleeding the decrease of haemoglobin and hematocrit.

 

Keywords: tranexamic acid; postpartum hemorrhage; hemoglobin and hematocryte level, vaginal delivery.

 

ABSTRAK

 

Latar belakang: Kematian ibu merupakan masalah yang besar di negara sedang berkembang. Perdarahan pascasalin merupakan penyebab paling utama kematian ibu. Intervensi obstetrik dan obat-obat uterotonika telah digunakan secara optimal untuk mengatasi perdarahan pascasalin, tetapi obat hemostatik masih dalam kajian.

Tujuan: Mengetahui pengaruh asam traneksamat terhadap jumlah perdarahan pascasalin pada persalinan vaginal dan efek samping yang mungkin terjadi.

Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah Randomized Controlled Trial (RCT). Subyek penelitian adalah pasien dengan persalinan vaginal yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kelompok penelitian adalah mereka yang mendapat injeksi asam traneksamat 1 gram intravena sedang kelompok control adalah mereka yang mendapat plasebo. Independent t-test, chi-square dan regresi linier digunakan untuk analisis statistika.

Hasil dan Pembahasan: Sebanyak 198 subyek memenuhi memenuhi kriteria kelayakan, terdiri atas 99 subyek masuk ke dalam kelompok perlakuan dan 99 subyek yang masuk dalam kelompok kontrol. Tidak didapatkan perbedaan secara bermakna pada jumlah perdarahan kala IV (102,13±67,34 ml vs 110,58±73,57 ml, p=0,40), penurunan kadar hemoglobin (0,99±1,13 g/dLvs.1,05±0,93 g/dL, p=0,66) dan penurunan kadar hematokrit (4,06±3,73 vs.4,58±4,18%, p=0,36). Penggunaan uterotonika lain memberikan perbedaan secara signifikan terhadap penurunan kadar hemoglobin (p=0,02). Kadar hemoglobin awal dan kadar hematokrit awal memberikan perbedaan secara signifikan terhadap penurunan kadar hematokrit (p=0,006 dan 0,01). Kejadian efek samping mual dan muntah pada pemberian asam traneksamat tidak berbeda dibandingkan dengan plasebo (p=1,00).

Kesimpulan: Jumlah perdarahan kala IV, penurunan kadar hemoglobin dan penurunan kadar hematokrit tidak berbeda antara kelompok yang mendapat asam traneksamat dibanding yang mendapat placebo.

 

Kata kunci: asam traneksamat, perdarahan pascasalin, kadar hemoglobin, hematokrit.

 

1 PPDS 1 Obstetri dan Ginekologi, Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran UGM

2,3 Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran UGM





DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.5342

Article Metrics

Abstract views : 14271 | views : 8512

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Jurnal Kesehatan Reproduksi Indexed by:

 

 



SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043