Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Dismenorea di SMP Negeri di Yogyakarta

https://doi.org/10.22146/jkr.56294

Arista Gunawati(1*), Wenny Artanty Nisman(2)

(1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
(2) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Background: : The prevalence of incidence primary dysmenorrhea in Indonesia reaches 72,89 %. The level of dysmenorrhea varied among teenage girls from mild, moderate, to severe pain. There are various factors affecting the level of dysmenorrhea include age, nutritional status, age of menarche student, age of menarche her mother, the pain menarche, menstrual cycle, duration menstruation, body condition before menstruation, dysmenorrhea frequency, duration dysmenorrhea and disruption of activity.

Objective: To know the factors correlated with level of dysmenorrhea among students in one of Junior High School in Yogyakarta.

Method: This was observational research with cross sectional study and instruments used were questionnaire.  This research conducted on Mei 2016. Total population was 195 students with 74 as minimum sample. Sampling technique used was purposive sampling and the study involved 94 students as sample.

Results and Discussion: Factors associated with the level of dysmenorrhea were pain during menarche, dysmenorrhea frequency and disruption of the activities of the female students in one of the Junior High School in Yogyakarta. Factors not related to the level of dysmenorrhea were age, nutritional status, age of menarche student, age of menarche her mother, menstrual cycle, duration menstruation, body condition prior to menstruation and duration of dysmenorrhea of the female students in one of the Junior High School in Yogyakarta

Conclusion: Factors associated with level of dysmenorrhea was pain of menarche, dysmenorrhea frequency and disruption of the activities of the female students.

 

Keywords: dysmenorrhea level; menstruation; teenage girl.


Keywords


dysmenorrhea level; menstruation; teenage girl

Full Text:

PDF


References

  1. Santrock. J. W. Adolescence: Perkembangan Remaja.(edisi keenam) Jakarta: Erlangga; 2003.
  2. Sianipar, O; Bunawan, N. C; Almazini, P; Calista, N; Wulandari, P; Rovenska, N; Djuanda, R. E; Irene; Seno, A; Suarthana, E. Prevalensi Gangguan Menstruasi dan Faktor-faktor yang Berhubungan pada Siswi SMU di Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Jurnal Majalah Kedokteran Indonesia Volum 59 Nomor 7. Jakarta : Universitas Indonesia; 2009.
  3. Anwar, M; A. Bazied; dan R. P. Prabowo.. Ilmu kandungan. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo; 2011.
  4. Kurniawati, D; Kusumawati, Y. Pengaruh Dismenore Terhadap Aktivitas Pada Siswi Smk. jurnal kesehatan masyarakat. KEMAS nomor 6 volume 2. Universitas negeri semarang : semarang.93-99.http://journal.unnes.ac.id/index.php/kemas ; 2011.
  5. Manuaba, I B. G. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta: EGC; 2008.
  6. Lestari, N. M. S. D. Pengaruh Dismenorea Pada Remaja. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013. Jurusan Penjaskesrek, Fakultas Olahraga dan Kesehatan; 2013.
  7. Sari, D; Nurdin, A. E; Defrin. Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; Volume 4 Nomor 2 halaman 567-580. http://jurnal.fk.unand.ac.id ; 2015.
  8. Kementerian Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI ; 2010.
  9. Susanti, A.V. Faktor Risiko Kejadian Menarche Dini pada Remaja di SMPN 30 Semarang. Journal of Nutrition College. 1(1): 386–407. Universitas Diponegoro. eprints.undip.ac.id/38409/ ; 2012.
  10. Aryati, D. Usia Menarche pada Siswi SD dan SLTP di Kota Bandung. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 2, No. 6, Juni 2008.
  11. Padez, C. Social background and age at menarche in Portuguses University students : a note on the secular changes in Potugal. American Journal of Human Biology. May-June 2003; 15(3):415-27. http://www.ncbi. nlm.nih.gov/pubmed/12704717; 2003
  12. Sartika, Shabinaya. Hubungan status gizi dan usia menarche terhadap dismenore primer pada siswi kelas IX SMPN 87 Jakarta tahun 2011. Jakarta : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta ; 2011.
  13. Novia, I; Puspitasari, N. Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian dismenorea. Universitas arilangga : ilmu kesehatan masyarakat ; 2008.
  14. Nurhidayati, E., Somantri, I., Suryati, Y. Hubungan Karakteristik Biografi Remaja Dengan Tingkat Nyeri Pada Dismenorea (Studi Di Sma Negeri I Sukaresmi-Cianjur) ; 2006
  15. Smeltzer, S.C., dan Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth vol. 1. Jakarta: EGC.
  16. Widjanarko, B. Dismenorea Tinjauan Terapi Pada Dismenorea Primer. Majalah Kedokteran Damianus Volume 5 Nomor 1 Januari 2006.
  17. Yusuf, M. (2013). Reproduksi remaja. Jakarta: EGC.
  18. Utami A. N. R; Ansar J; Sidik D. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di Sman 1 Kahu Kabupaten Bone. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Makassar : UNHAS; 2014.
  19. Proctor, M. dan Farquhar, C. Diagnosis And Management Of Dysmenorrhea. British medical journal, 75501134. 2006.
  20. Rensburg, E: jansen dan Howard S. Dysmenorrhea. Jakarta: EGC ; 2011.
  21. Sundell, G., milsom, I and andersch, b. Factors Influencing The Prevalence And Severity Of Dysmenorrhea In Young Women. Bjog : an international journal of obstetrics and gynaecology, 97(7) : 588-594 ; 1990.
  22. Dyah, E; Tinah. Hubungan Indeks Masa Tubuh < 20 Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 3 Sragen . Jurnal Kebidanan, VoI. I, No. 2 ; 2009.
  23. Andriani, Y. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Tingkat Stress, Dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Dismenore Pada Mahasiswa Diii Kebidanan Semester Ii Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta : Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Div Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2015.
  24. Sophia, F; Muda, S; Jemadi. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Siswi Smk Negeri 10 Medan Tahun 2013 skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat : Universitas Sumatera Utara; 2013.
  25. Liliwati, I et.al. Dysmenorrhea and its Effects on School Activities Among Adolescent Girls in a Rural School in Selangor, Malaysia. Med & health 2 (1). 42-47 ; 2007.
  26. Purba
  27. Shanon, dianne. Dysmenorrhea. (www.mednyu.edu).artikel ; 2006.
  28. Anurogo D dan Wulandari A. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: C.V. Andi Offset ; 2011.
  29. Proverawati; Maisaroh. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika; 2009.
  30. Rahma. Sindrom Pra Menstruasi. Jakarta : EGC ; 2013.
  31. Ramadani, Mery. Premenstrual Syndrome. Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2012-Maret 2013, Vol. 7, No. 1. Padang : Universitas Andalas ; 2013.
  32. Saguni, F. C. A., Madianing, A., Masi, G. Hubungan Dismenore Dengan Aktivitas Belajar Remaja Putri Di Sma Kristen I Tomohon. ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado ; 2013.
  33. Fajarini, Y. I. Prestasi Belajar Pada Remaja Yang Mengalami Dismenorea Primer. Tesis PSIKM. UGM ; 2015.
  34. Putri, A. D. Korelasi Status Gizi Dan Stres Dengan Dismenore Padaremaja Putri Kelas X Di Sma Negeri 3 Padang. Padang :Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. 2015.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.56294

Article Metrics

Abstract views : 8970 | views : 16411

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Reproduksi Indexed by:

 

 



SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043