Hubungan Kejadian Disfungsi Dasar Panggul dan Kualitas Hidup Perempuan Usia Menopause di Daerah Istimewa Yogyakarta

https://doi.org/10.22146/jkr.75089

Ratih Kumalasari(1*), Nuring Pangastuti(2), Ova Emilia(3)

(1) Gadjah Mada University
(2) Departemen OBGIN, FKKMK UGM
(3) Departemen OBGIN, FKKMK UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Disfungsi dasar panggul paling banyak terjadi pada perempuan usia lanjut, dengan insidensi sekitar 39,8%. Hal ini erat hubungannya dengan kejadian menopause. Menopause akan menyebabkan penurunan hormon estrogen, yang berkontribusi terhadap kelemahan dan atrofi otot dasar panggul. Jarangnya perempuan dengan disfungsi dasar penggul memeriksakan dirinya, mengakibatkan tidak adanya data yang tepat mengenai angka kejadian disfungsi dasar panggul pada perempuan menopause. Keadaan disfungsi dasar panggul pada perempuan menopause akan berpengaruh terhadap kualitas hidupnya, terutama dalam hal fisik, seksual, dan psikososial. Berdasarkan hal tersebut, penilaian kualitas hidup perempuan dengan disfungsi dasar panggul dilakukan dengan instrumen MENQOL yang dapat menilai kualitas hidup perempuan menopause secara umum.

Latar Belakang: Disfungsi dasar panggul paling banyak terjadi pada perempuan usia lanjut, dengan insidensi sekitar 39,8%. Hal ini erat hubungannya dengan kejadian menopause. Menopause akan menyebabkan penurunan hormon estrogen, yang berkontribusi terhadap kelemahan dan atrofi otot dasar panggul. Jarangnya perempuan dengan disfungsi dasar penggul memeriksakan dirinya, mengakibatkan tidak adanya data yang tepat mengenai angka kejadian disfungsi dasar panggul pada perempuan menopause. Keadaan disfungsi dasar panggul pada perempuan menopause akan berpengaruh terhadap kualitas hidupnya, terutama dalam hal fisik, seksual, dan psikososial. Berdasarkan hal tersebut, penilaian kualitas hidup perempuan dengan disfungsi dasar panggul dilakukan dengan instrumen MENQOL yang dapat menilai kualitas hidup perempuan menopause secara umum.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kejadian disfungsi dasar panggul dengan kualitas hidup perempuan usia menopause di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional yang dilakukan di beberapa daerah di DIY. Subjek dilakukan penilaian disfungsi dasar panggul berupa prolaps organ panggul dengan pemeriksaan POPQ, sedangkan kualitas hidup perempuan menopause dinilai berdasarkan instrumen MENQOL.

Hasil dan Pembahasan: Dari 192 subjek, didapatkan 140 subjek (72,92%) mengalami prolaps organ panggul, dengan kejadian sistokel 69,79%, rektokel 67,71%, dan prolaps uteri 46,35%. Gambaran kualitas hidup perempuan usia menopause menunjukkan variasi dalam tingkat keluhan dari subjek. Terdapat perbedaan yang bermakna dari median skor pada domain fisik MENQOL antara kelompok disfungsi dasar panggul dan tidak (p=0,000). Usia, paritas, riwayat obstetri, penyakit kronis, dan lamanya menopause, memiliki hubungan yang bermakna secara signifikan terhadap kejadian disfungsi dasar panggul (p < 0,05). Kualitas hidup perempuan usia menopause juga dipengaruhi oleh faktor usia, pekerjaan, riwayat penyakit kronis, dan lamanya menopause (p < 0,05).

Kesimpulan: Kualitas hidup berdasarkan domain fisik MENQOL lebih rendah pada perempuan usia menopause dengan disfungsi dasar panggul (p<0,05).

 

Kata kunci: disfungsi dasar panggul; menopause; prolaps organ panggul; MENQOL; kualitas hidup


Keywords


disfungsi dasar panggul; menopause; prolaps organ panggul; MENQOL; kualitas hidup



References

  1. Walters, M.D dan Karram, M.M. (2007). Urogynecology and Reconstructive Pelvic Surgery. Elsevier Inc
  2. Nygaard, I., Bradley, C., & Brandt, D. (2004). Pelvic organ prolapse in older women: Prevalence and risk factors. Obstetrics and Gynecology, 104(3), 489 497.https://doi.org/10.1097/01.AOG.000 0136100.10818.d8
  3. Kołodyńska, G., Zalewski, M., & Rozek-Piechura, K. (2019). Urinary incontinence in postmenopausal women - Causes, symptoms, treatment. Przeglad Menopauzalny, 18(1),46–50.https://doi.org/10.5114/pm.2019.841 57_rfseq1
  4. Ai, F., Deng, M., Mao, M., Xu, T., & Zhu, L. (2018). Depressive symptoms screening in postmenopausal women with symptomatic pelvic organ prolapse. Menopause, 25(3), 314–319. https://doi.org/10.1097/GME.000000 0000001006
  5. Sydora, B. C., Fast, H., Campbell, S., Yuksel, N., Lewis, J. E., & Ross, S. (2016). Use of the Menopause- Specific Quality of Life (MENQOL) questionnaire in research and clinical practice: A comprehensive scoping review. Menopause, 23(9), 1038–1051. https://doi.org/10.1097/GME.000000 0000000636
  6. Frota, I. P. R., Rocha, A. B. O., Neto, J. A. V., Vasconcelos, C. T. M., De Magalhaes, T. F., Karbage, S. A. L., Augusto, K. L., Nascimento, S. L. Do, Haddad, J. M., & Bezerra, L. R.P. S. (2018). Pelvic floor muscle function and quality of life in postmenopausal women with and without pelvic floor dysfunction. Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, 97(5), 552–559. https://doi.org/10.1111/aogs.13305
  7. Junizaf, & Santoso, B. I. (2013). Penatalaksanaan Prolaps Organ Panggul. Himpunan Uroginekologi Indonesia.
  8. Memon, H. U., & Handa, V. L. (2013). Vaginal childbirth and pelvic floor disorders. Women’s Health, 9(3),265–277.ttps://doi.org/10.2217/whe.13.17
  9. Caylan, A., Aydemir, I., Dagdeviren, N., Akturk, Z., Set, T., Oztora, S., & Enec Can, F. (2011). Evaluation of health related quality of lıfe among perımenopausal Turkish women. HealthMED, 5(4), 741–752.
  10. Barati, M., Akbari-heidari, H., Samadi-yaghin,E.,Jenabi, E., Jormand, H., & Kamyari, N. (2021). The factors associated with the quality of life among postmenopausal women.BMC Women’ Health, 21(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12905-021- 01361-x
  11. Kalarhoudi M, Taebi M, Sadat Z, Saberi F. Assessment of quality of life in menopausal periods: a population study in kashan, iran. Iran Red Crescent Med J. (2011) Nov;13(11):811-7. Epub 2011 Nov 1. PMID: 22737420; PMCID: PMC3371893.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.75089

Article Metrics

Abstract views : 586

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Reproduksi Indexed by:

 

 



SEKRETARIAT JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK-KMK, UGM/RS Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tlp: (0274) 511329 / Faks: (0274) 544003
Email: jurnal.kesehatanreproduksi@ugm.ac.id
Cp: Dwi Astuti +6281802698043