NEGOSIASI KALIGRAFI ARAB KONTEMPORER DALAM LAKU SENI SISWA SANGGAR PESANTREN AL-QALAM GRESIK

Aqim Amral Hukmi

doi:10.22146/jksks.105864

NEGOSIASI KALIGRAFI ARAB KONTEMPORER DALAM LAKU SENI SISWA SANGGAR PESANTREN AL-QALAM GRESIK

https://doi.org/10.22146/jksks.105864

Aqim Amral Hukmi^(1*)

(1) Universitas Negeri Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract

Kreativitas siswa dalam menciptakan karya kaligrafi Arab kontemporer menjadi ciri khas Sanggar Pesantren Kaligrafi Al-Qur’an Al-Qalam Gresik. Namun, kajian mengenai proses pembelajaran dan dinamika negosiasi antara tradisi kaligrafi Islam dengan praktik seni kontemporer di lingkungan pesantren masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran seni kaligrafi Arab kontemporer di sanggar tersebut, sekaligus mendalami aspek kreativitas siswa dalam menegosiasikan nilai estetis dan religius ke dalam karya mereka. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta divalidasi dengan triangulasi sumber. Analisis data mengikuti model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pembelajaran berlangsung melalui tiga tahap sistematis orientasi, eksplorasi, dan evaluasi yang mendorong kemandirian serta eksperimen kreatif siswa; (2) kreativitas siswa tercermin dalam keberanian melakukan transformasi bentuk huruf, eksplorasi warna, serta pengkonteksan karya pada ruang religius maupun publik; (3) praktik seni siswa merupakan bentuk negosiasi kultural yang mempertemukan kaidah tradisi Islam dengan inovasi kontemporer, menghasilkan ekspresi estetis yang hibrid, transformatif, dan kontekstual. Dengan demikian, seni kaligrafi Arab kontemporer di lingkungan pesantren tidak hanya menjadi media pembelajaran teknis, tetapi juga sarana dialog kreatif antara tradisi dan modernitas.

Keywords

Kaligrafi, Seni Kontemporer, Kreativitas

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Ahmad, A. A. (2021). Contemporary Islamic Calligraphy Learning. Proceedings of the 3rd International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2020). https://doi.org/10.2991/assehr.k.210203.049

Akhiruddin, Sujarwo, Atmowardoyo, H., & H, N. (2019). BELAJAR DAN PEMBELAJARAN (1st ed.). CV Cahaya Bintang Cemerlang.

Akpur, U. (2020). Critical, Reflective, Creative Thinking and Their Reflections on Academic Achievement. Thinking Skills and Creativity, 37(August). https://doi.org/10.1016/j.tsc.2020.100683

Alashari, D. M., Hamzah, A. R., & Marni, N. (2020). The Journey of Islamic Art Through Traditional and Contemporary Calligraphy Painting Article history. UMRAN International Journal of Islamic and Civilizational Studies, 7(3). https://doi.org/https://doi.org/10.11113/umran2020.7n3.408

Alhail, H., & Azmi. (2022). ANALISIS KALIGRAFI KONTEMPORER DARI ASPEK WARNA DAN KEKAYAAN IMAJINASI DI SANGGAR AL-BAGHDADI. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 04(03), 218–236. https://doi.org/https://doi.org/10.30998/vh.v4i3.6163

Asrul, Ananda Rusydi, & Rosnita. (2015). EVALUASI PEMBELAJARAN (2nd ed.). Citapustaka Media.

Asyrofi, S. (2005). KALIGRAFI ISLAM (Pergulatan antara Sakralitas dan Profanitas). Al-’Arabiyah, 1(2). http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8005

Cook, A. B. (2020). Kreativitas Ilmiah melalui Lensa Seni. Matter, 2, 1072–1074. https://doi.org/10.1016/j.matt.2020.03.021

Damajanti, I., Sabana, S., Piliang, Y. A., & Rohidi, T. R. (2017). HERI DONO’S ARTISTIC: AN INTERPRETATION IN SOCIAL AND CULTURAL DIMENSIONS. International Conference of Art, Craft, Culture, and Design “Sustainability, Inter- and Trans-Disicipline, Culture towards Creative Economy,” 359–367.

Faical Ben Khalifa. (2025). Reconceiving Translation: Homi Bhabha’s Hybridity and the Third Space in Literary Translation. International Journal of Translation and Interpretation Studies, 5(2), 16–26. https://doi.org/10.32996/ijtis.2025.5.2.2

Fatmawiyati, J. (2018). Telaah kreativitas. Magister Psikologi Universitas Airlangga, 5. https://www.researchgate.net/publication/328217424

Fitriani, L. (2012). Seni Kaligrafi: Peran dan Kontribusinya terhadap Peradaban Islam. El-Harakah, 13. https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2014

Gozali, A. (2019). Dimensi Spiritual Dalam Seni Lukis Abstrak Kontemporer Indonesia: Sejarah Dan Wacana. Acintya Jurnal Penelitian Seni Budaya, 11(1), 1–15. https://doi.org/10.33153/acy.v11i1.2609

Gregoriou, M. (2019). Creative Thinking features and museum interactivity: Examining the narrative and Possibility Thinking features in primary classrooms using learning resources associated with museum visits. Thinking Skills and Creativity, 32(April), 51–65. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2019.03.003

Jinan, M. (2010). KALIGRAFI SEBAGAI RESEPSI ESTETIK ISLAM. SUHUF, 22(2), 142–156. http://hdl.handle.net/11617/2251

Linggarjati, H. (2015). HENDRA BUANA DAN SENI LUKIS KALIGRAFINYA (KAJIAN BIOGRAFI DAN ESTETIKA). Journal of Contemporary Indonesian Art, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.24821/jocia.v1i1.1745

Maine, F., & Wegerif, R. (2022). Dialogism. In V. P. Glăveanu (Ed.), The Palgrave Encyclopedia of the Possible (pp. 395–400). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-90913-0_239

Mappalahere, M. T. (2018). Masyarakat Dan Seni Lukis (Suatu Kajian Sosiologi Seni Makna Estetis Seni Lukis Dalam Interaksi Sosial Budaya Masyarakat Kota Makassar). Seminar Nasional Dies Natalis UNM Ke 57, 179–190.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications, Inc.

Mujahidin, F. M. (2016). PEMIKIRAN KALIGRAFI ARAB DI INDONESIA. Jurnal CMES, 9(2). https://doi.org/10.20961/cmes.9.2.15160

Noor, J. (2015). METODOLOGI PENELITIAN: SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, DAN KARYA ILMIAH (5th ed.). PRENADAMEDIA GRUB.

Rispul. (2012). KALIGRAFI ARAB SEBAGAI KARYA SENI. TSAQOFA Jurnal Kajian Seni Budaya Islam, 1(1). https://eprints.uad.ac.id/1486/3/02-tsaqafa-Rispul-kaligrafi-arab-sebagai-seni.pdf

Sahoo, B. R. (2024). Dialectics of culture in structure of feeling: Reading Raymond William’s Marxism and literature. International Journal of Research in English, 6(2), 189–191. https://doi.org/10.33545/26648717.2024.v6.i2c.229

Sarwenda. (2014). PEMBELAJARAN KRITIS DI PESANTREN. Young Progressive Muslim. http://www.ypm-publishing.com

Smith, T. E. (2009). What Is Contemporary Art? University of Chicago Press.

Soeteja, Z. S. (2014). SENI RUPA KONTEMPORER DALAM PENDIDIKAN SENI UNTUK MENINGKATKAN IDENTITAS DAN MARTABAT KEBANGSAAN. INTERNATIONAL CONFERENCE ON ARTS AND ARTS EDUCATION (ICAAE), 13, 15–38.

Suaibi, M. (2017). Pembelajaran Kaligrafi pada Santri Pon-Pes. Al-Falah Lemahabang Kabupaten Luwu Utara [UIN Alaudin Makassar]. https://repositori.uin-alauddin.ac.id/4084/1/MAHBUB%20SUAIBI.pdf

Sugiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. In Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.

Ulfatin, N. (2015). Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan: Teori Dan Aplikasinya (3rd ed.). Media Nusa Creative (MNC Publishing). https://books.google.co.id/books?id=kISeEAAAQBAJ

Venäläinen, P. (2012). Seni kontemporer sebagai pengalaman belajar. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 45, 457–465. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.06.582

Wiratno, T. A. (2018). Seni Lukis Konsep Dan Metode (1st ed.). CV. Zifatama Jawara. https://doi.org/10.31227/osf.io/2z57p

DOI: https://doi.org/10.22146/jksks.105864