Rampak Kendang Patimuan Cilacap sebagai Wujud Difusi Kesenian Jawa Barat
Heni Siswantari(1*), Fery Setyaningrum(2)
(1) Universitas Ahmad Dahlan
(2) Universitas Ahmad Dahlan
(*) Corresponding Author
Abstract
Persamaan atau kemiripan budaya yang ada di satu daerah dengan daerah yang lain terjadi karena adanya difusi atau persebaran budaya. Kemungkinan tersebut terjadi karena adanya agen yang membawa produk budaya tersebut ke wilayah baru yang ia tempati sehingga terjadi akulturasi di dalamnya. Seperti halnya pada pertunjukan rampak kendang yang berada di wilayah Patimuan Cilacap. Akulturasi terlihat dari bentuk pertunjukan yang memiliki perpaduan antara musik Jawa Barat dan Jawa Tengah hingga memunculkan suatu sajian baru yang menarik. Perpaduan yang ada merupakan bentuk negosiasi seni pertunjukan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor di dalamnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antrologi (edisi baru). Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 1990. Koentjaraningrat. Sejarah Teori Antropologi 1. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 2014. Liliweri, A. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung: Nusa Media, 2014. Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:PT.Raja Gra ndo Persada, 2017. Martopangrawit, R.L. Titilaras Kendangan. Surakarta: Bagian Research Konservatory Karawitan Indonesia, Departemen P & K, 1972. Yudoyono, Bambang. Gamelan Jawa : Asal Mula Makna Masa Depannya. Jakarta: PT. Karya Unipress, 1984. Lestari, Astri T, Anggi Suci P, Rikha Surtika. Pembelajaran rampak kendang dengan bahasa isyarat pada siswa tunarungu di slb aisiyah singaparna. Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran 2, 1, 108-117, Oktober 2017. http://www.e-jurnal.com/2013/11/ pengertian-akulturasi.html#more) diunduh pada tanggal 10 Juli 2018. (https://nikeeeeens.wordpress.com/ kesenian-Jawa-barat/) diunduh pada tanggal 9 Juli 2018. https://www.neliti.com/id/ publications/191308/pembelajaran- rampak-kendang-pada-kegiatan- ekstrakurikuler-di-smp-negeri-1- sukaraja/, diunduh pada tanggal 8 Juli 2018.
DOI: https://doi.org/10.22146/jksks.46449
Article Metrics
Abstract views : 3112 | views : 6264Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kajian Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.