Musik Protes di Indonesia Pada Era Reformasi: Sebuah Kajian Historis
Andi Alexander(1*), Shiddiq Sugiono(2)
(1) 
(2) Alumni Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Musik protes telah menjadi bagian dari dinamika politik di suatu negara, termasuk Indonesia. Karya seni tersebut dinilai mampu menguatkan keeratan sosial di masyarakat sehingga mampu memunculkan berbagai pergerakan dalam melawan kebijakan-kebijakan otoritas yang berkuasa. Era Reformasi dinilai sebagai masa yang membuka secara luas kreativitas dan penyampaian opini dari masyarakat. Hal ini membangun sebuah gagasan bahwa musik protes akan berkembang lebih beragam dibandingkan dengan pada masa orde baru. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mengenai perkembangan musik protes di Indonesia pada era reformasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada historiografi yang bersumber pada literatur-literatur di Internet. Hasil dari penelitian ini menggambarkan perkembangan musik protes di era reformasi, musik protes sebagai field of struggle, masuknya musik protes dalam pop culture serta peran media digital dalam perkembangan musik protes. Melalui media digital, musik protes tidak hanya diproduksi oleh musisi-musisi ternama namun semua orang mampu membuat bahkan mendistribusikan karyanya masing-masing. Penelitian lebih lanjut dapat mendalami musik protes melalui wawancara dengan tokoh-tokoh yang relevan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jksks.66305
Article Metrics
Abstract views : 2457 | views : 3123Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kajian Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.