Optimasi kondisi operasi pembuatan adsorben ampas singkong untuk pemurnian minyak jelantah dan aplikasinya sebagai sabun cair cuci tangan
Elsa Vira Safitri(1*), Rizka Amalia(2)
(1) Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro
(2) Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro
(*) Corresponding Author
Abstract
Ampas singkong merupakan limbah dari hasil industri pembuatan tepung tapioka yang belum dimanfaatkan dengan baik. Di dalam ampas singkong masih banyak komposisi kimia yang dapat dimanfaatkan, salah satunya yaitu serat lignoselulosa yang mengandung selulosa (36,6%), hemiselulosa (21,3%) dan lignin (17,3%). Pada penelitian ini ampas singkong akan dibuat menjadi adsorben karena kandungan selulosa yang tinggi pada ampas singkong berpotensi untuk menurunkan kadar asam lemak bebas pada minyak jelantah. Dalam hal ini, adsorben akan digunakan untuk memurnikan minyak jelantah dan hasil dari pemurnian miyak jelantah akan dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam pembuatan sabun cair cuci tangan. Pada penelitian ini akan dikaji mengenai pengaruh waktu oven, suhu oven dan ukuran partikel terhadap hasil kadar asam lemak bebas dan kapasitas adsorpsi adsorben. Hasil percobaan menunjukan bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap kapasitas adsorpsi adsorben dan asam lemak bebas adalah ukuran partikel, Hal ini dibuktikan dari hasil nilai efek variabel bebas yang paling besar yaitu 96 terhadap kapasitas adsorpsi adsorben dan 0,144 terhadap kadar asam lemak bebas. Kondisi optimum untuk mendapatkan kapasitas adsorpsi adsorben dan kadar asam lemak bebas dengan nilai terbaik didapat pada percobaan ke 8 dengan suhu oven 120oC, waktu oven 5 jam dan ukuran partikel 120 mesh dimana nilai kapasitas adsorpsi adsorben sebesar 238,93 mg/g dan kadar asam lemak bebas sebesar 0,1024 %. Kualitas sabun cair cuci tangan yang dihasilkan dari hasil optimal pemurnian minyak jelantah sesuai dengan standar SNI yaitu diperoleh nilai pH 9,07, tinggi busa 35,5 mm dan hasil uji organoleptik yaitu bentuk cairan homogen, bau yang khas seperti campuran minyak dan KOH serta warna kuning bening.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asip F, Afrizal R, Rosa SS. 2008. Pembuatan oil adsorbant dari enceng gondok. Jurnal Teknik Kimia,. 15(4):44–49. http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/jtk.
dkk Nurdiani. 2021. Pengaruh ukuran partikel dan waktu per- endaman ampas tebu pada peningkatan kualitas minyak jelantah. Inovasi Teknik Kimia. 06(ISSN 2527-614X, e- ISSN 2541-5891):28–36. https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/inteka/article/view/4451.
Firdausa FK, Santoso AB, Handayani W. 2017. Ekstraksi xil- an dari limbah ampas singkong dan pemanfaatannya se- bagai substrat endo-B-1,4-D-xilanase. Berkala Sainstek. 5(1):50–54. doi:10.19184/bst.v5i1.5376.
Hariyanto B, Larasati DA. 2016. Dampak pembuangan limbah tapioka terhadap kualitas air tambak di kecamatan Mar- goyoso kabupaten Pati. Prosiding Seminar Nasional Ge- ografi UMS:357–369. http://hdl.handle.net/11617/8575.
Karunawan J, Wati AL, Rahmawati I, Sulhadi S, Priyanto A, Aji MP. 2017. Pemanfaatan limbah ubi kayu dari sisa pe- ngolahan tepung tapioka di kecamatan Margoyoso kabu- paten Pati menjadi bahan adsorben untuk penjernih air. Prosiding Seminar Nasional Fisika. 6:43–48. doi:10.210 09/03.snf2017.02.ere.06.
Kusumawardani. 2016. Pemanfaatan limbah nasi aking seba- gai adsorben untuk menurunkan kadar asam lemak be- bas pada minyak jelantah. [[Doctoral thesis]]: .
Ma’rifah M, Jamaluddin J, Yuyun Y, Widodo A. 2018. Penga- ruh penambahan aktivator dalam pembuatan karbon ak- tif ampas tahu sebagai adsorben minyak jelantah. KOVA- LEN: Jurnal Riset Kimia. 4(1):88–97. doi:10.22487/kovalen.2018.v4.i1.9363.
Marina Olivia Esterlita, Netti Herlina. 2015. Pengaruh penam- bahan ativator ZnCl2, KOH, dan H3PO4 dalam pembuat- an karbon aktif dari pelepah aren (arenga pinnata). Jur- nal Teknik Kimia USU. 4(1):47–52. doi:10.32734/jtk.v4i1.14 60.
Pandey A, Soccol CR, Nigam P, Soccol VT, Vandenberghe LP, Mohan R. 2000. Biotechnological potential of agro- industrial residues. II: cassava bagasse. Bioresource Te- chnology. 74(1):81–87. doi:10.1016/S0960-8524(99)00143-1.
Rahayu L, Purnavita S. 2014. Pengaruh suhu dan waktu adsor- psi terhadap sifat kimia fisika minyak goreng bekas hasil pemurnian menggunakan adsorben ampas pati aren dan bentonit. Jurnal Momentum UNWAHAS. 10(2):115187. https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/MOME NTUM/article/view/1058.
Rahayu L, Purnavita S, Sriyana H. 2014. Potensi sabut dan tempurung kelapa sebagai adsorben untuk meregene- rasi minyak jelantah. Jurnal Momentum UNWAHAS. 10(1):138279. https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/in dex.php/MOMENTUM/article/view/964.
Ramdja AF, Febrina L, Krisdianto D. 2011. Pemurnian mi- nyak jelantah menggunakan ampas tebu sebagai adsor- ben. Jurnal Teknik Kimia. 17(1):7–14. http://ejournal.ft.un sri.ac.id/index.php/jtk.
Siskayanti Rini, Kosim Muhamad Engkos RD. 2020. Efektifi- tas arang aktif dari tempurung kelapa dalam mengadsorpsi logam Fe pada pelumas motor bekas pakai. Jurnal Universitas PGRI Palembang. 5:108–115. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/redoks/article/view/4990/4438.
Wahyuningsih AWK, Ulfin I, Suprapto S. 2019. Pengaruh pH dan waktu kontak pada adsorpsi remazol brilliant blue R menggunakan adsorben ampas singkong. Jurnal Sains dan Seni Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 7(2):7–9. doi:10.12962/j23373520.v7i2.30070.
Yuliawati Rohmah. 2016. Pusat data dan sistem informasi pertanian kementerian pertanian. Pusat Data dan Sis- tem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian:1–68. https://pusdatin.setjen.pertanian.go.id/.
DOI: https://doi.org/10.22146/jrekpros.76634
Article Metrics
Abstract views : 1726 | views : 1376Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 The authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.