Restorasi Arsip di KHP Widyabudaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Widiatmoko Adi Putranto(1*), Miftakhurokhimah Febri Ardani(2), Regina Dwi Shalsa Mayzana(3)
(1) Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
(2) Pusat Preservasi Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
(3) Laboratorium Preservasi Arsip, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Widyabudaya sebagai salah satu unit yang bertugas untuk mengelola arsip statis di wilayah Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, menyimpan setidaknya 1,8 juta manuskrip kertas. Unit tersebut mengelola manuskrip dari era Sri Sultan Hamengku Buwana VII hingga IX. Sebagian besar manuskrip tersebut telah mengalami sejumlah deteriorasi berat dan memiliki kerusakan baik secara fisik maupun kimiawi. Akan tetapi, unit tersebut tidak memiliki arsiparis ataupun konservator tetap untuk secara rutin mengelola manuskrip-manuskrip tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis jenis kertas yang mengalami deteriorasi dan diberikan tindakan laminasi, pengaruh karakter kertas dalam menentukan metode restorasi, serta sejumlah dinamika dan tantangan pemberian tindakan laminasi pada proses restorasi arsip di KHP Widyabudaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pengambilan data via observasi partisipatif, wawancara, dan kajian pustaka. Data yang terkumpul dari observasi lapangan dan wawancara diseleksi, dianalisis, dan selanjutnya dikategorikan dalam sejumlah pola tertentu dengan pendekatan deskriptif analitis. Identifikasi selama proses restorasi menunjukkan setidaknya terdapat 5 jenis kertas yang mengalami kerusakan. Teknik restorasi yang digunakan seperti aplikasi tisu Jepang pada pemberian tindakan laminasi disesuaikan dengan variasi karakter kertas. Tantangan klasik ada dalam bentuk keterbatasan jumlah konservator sekaligus infrastruktur. Sebagai akibatnya, modifikasi SOP nasional dilakukan untuk menyesuaikan dinamika organisasi meskipun belum tertulis secara formal. Selain itu, target restorasi pertahun jarang tercapai. Membuat prosedur tertulis di tingkat institusi, merekrut sukarelawan, dan memberikan pelatihan pada Abdi Dalem dapat menjadi alternatif dukungan untuk mengatasi tantangan. Dukungan tersebut penting untuk segera diberikan mengingat KHP Widyabudaya menyimpan jutaan arsip bersejarah dari Keraton Ngayogyakarta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku dan Jurnal
Adcock, E. P., Varlamoff, M. T., dan Kremp, V. (1998). IFLA principles for the care and handling of library material. IFLA.
Area, M. C., dan Cheradame, H. (2011). Paper aging and degradation: recent findings and research methods. BioResources Journal, 6(4), 5307-5337.
Archives Association of British Columbia. (1999). A Manual for Small Archives. Columbia: Archives Association of British Columbia.
Balloffet, N., dan Hille, J. (2005). Preservation and conservation for libraries and archives. Chicago: American Library Association.
Bettington, J. (2008). Keeping Archives (3rd ed.). Canberra, A.C.T.: Australian Society of Archivists Inc.
Brown, H. (2014). ‘Preservation: overview’, INFS 5076, University of South Australia, Adelaide, 30 September.
Crespo, C., dan Viñas, V. (1985). The Preservation and Restoration of Paper Records and Books: A RAMP Study with Guidelines. Paris: Unesco.
de Bruin, G. (2004). An assessment of Deltaplan: The Dutch national preservation strategy. Liber Quarterly; 14 [3-4]. http://doi.org/10.18352/lq.7787
Foot, M. (2013). Building a preservation policy. London: British Library Preservation Advisory Centre.
Gorman, G. E., dan Shep, S. J. (Eds.). (2006). Preservation management for libraries, archives and museums. London: Facet Publishing. https://doi.org/10.29085/9781856049214
Guritno, S., Sudaryono, dan Rahardja, U. (2011). Theory and Application of IT Research: Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
Hadiwardoyo, S. (2002). Terminologi Kearsipan Nasional. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.
Haroen, W. K. (2017). Hubungan Specific Gravity Kayudaun Terhadap Serat dan Kualitas Pulp (The Relationship of Hardwood Specific Gravity to Fiber and Pulp Quality). Jurnal Selulosa, 7(02), 59-68. http://dx.doi.org/10.25269/jsel.v7i02.96
Harvey, D. R., dan Mahard, M. R. (2014). The preservation management handbook: a 21st-century guide for libraries, archives, and museums. Rowman dan Littlefield Publishers.
International Records Management Trust (IRMT). (1999). Preserving Records. London: the International Records Management Trust.
Lithgow, K., dan Timbrell, H. (2014). How better volunteering can improve conservation: why we need to stop wondering whether volunteering in conservation is a good thing and just get better at doing it well. Journal of the Institute of Conservation, 37(1), 3-14. https://doi.org/10.1080/19455224.2013.873730
Liu, Y., Cigić, I. K., dan Strlič, M. (2017). Kinetics of accelerated degradation of historic iron gall ink-containing paper. Polymer Degradation and Stability, 142 (2017) 255-262. https://doi.org/10.1016/j.polymdegradstab.2017.07.010
Manente, S., Micheluz, A., Ganzerla, R., Ravagnan, G., dan Gambaro, A. (2012). Chemical and biological characterization of paper: A case study using a proposed methodological approach. International Biodeterioration dan Biodegradation, 74, 99-108. http://dx.doi.org/10.1016/j.ibiod.2012.03.008
Muhidin, S. A., dan Winata, H. (2016). Manajemen Kearsipan: Untuk Organisasi Publik, Bisnis, Sosial, Politik, Dan Kemasyarakatan. Bandung: Pustaka Setia.
Pearce-Moses, R. (2005). A Glossary of Archival and Records Terminology (Vol. 2013). Chicago, IL: Society of American Archivists.
Rachman, Y. B. (2017). Dasar-Dasar Pelestarian. Depok: Universitas Indonesia.
Razak, M., Anggarini, R., dan Supriyanto. (1992). Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip. Jakarta: Program Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip.
Riyadi, A. (2013). ‘Pengantar Konservasi Kertas’. Dalam Siregar, I. M. (Ed.). (2013). Modul Pelatihan Tenaga Teknis Konservasi Tingkat Menengah. Balai Konservasi Borobudur.
Sahoo, J. (2004). Preservation of Library Materials: Some Preventive Measures. The Orissa Historical Research Journal, 47(1), 105-114.
Schellenberg, T. R. (2003). Modern Archives: Principles and Techniques. Chicago: Society of American Archivists.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Sutarno, N. S. (2006). Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Sagung Seto.
Teygeler, R., de Bruin, G., Wassink, B., dan Van Zanen, B. (2001). Preservation of archives in tropical climates: an annotated bibliography. Paris: International Council on Archives; The Hague: National Archives of the Netherlands; Jakarta: National Archives of the Republic of Indonesia.
Wirayati, M. A., Ayu, E. S., dan Riyadi, A. (2014). Pedoman teknis pelestarian bahan pustaka (konservasi kuratif bahan perpustakaan media kertas). Jakarta: Pusat Preservasi Perpustakaan Nasional RI.
Wursanto, I. (1991). Kearsipan I. Yogyakarta: Kanisius.
Produk HukumPeraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pedoman Preservasi Arsip Statis. Jakarta.
SOP Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 132 Tahun 2015 Tentang Laminasi Arsip Tekstual Dengan Cara Manual. Jakarta
Peraturan Wali Kota Yogyakarta No. 47 Tahun 2017 Tentang Pedoman Preservasi Arsip Statis. Yogyakarta.
Sumber InternetBando, M. S. (2021). Pentingnya Pelestarian Dokumenter Sejarah Peradaban Bangsa [Webinar]. Perpustakaan Nasional RI. Diakses 21 Juni 2021 dari https://www.YouTube.com/watch?v=dQyuD_J4DXAdanamp;t=5762s
Kandar. (2021). Pentingnya Pelestarian Dokumenter Sejarah Peradaban Bangsa [Webinar]. Arsip Nasional RI. Diakses 21 Juni 2021 dari https://www.YouTube.com/watch?v=dQyuD_J4DXAdanamp;t=5762s
Kusumaningrum, Y. (2019, 27 Maret). Produksi Pulp dan kertas memanfaatkan bahan non kayu. Pikiran Rakyat. Diakses 22 Juni 2021 dari https://kemenperin.go.id/artikel/17341/Produksi-Pulp-dan-Kertas-Manfaatkan-Bahan-Nonkayu
Kumaragurupari, R. (2021). Preservation of Library Documents. http://v2020eresource.org/content/files/preservative_measures.html.
Library of Congress. (2021). The Deterioration and Preservation of Paper: Some Essential Facts. Diakses 22 Juni 2021 dari https://www.loc.gov/preservation/care/deterioratebrochure.html#skip_menu
Lothian Health Services Archive (LHSA). (2021). Deterioration of modern paper. University of Edinburgh. Diakses 22 Juni 2021 dari http://www.lhsa.lib.ed.ac.uk/projects/projects/Deteriorationofmodernpper.htm.
Pest Republic. (2020, 7 Maret). Do Silverfish Eat Paper and Books? How to Keep Them From Eating Your Books and Documents. Diakses 22 Juni 2021 dari https://pestrepublic.com/do-silverfish-eat-paper-and-books-how-to-keep-them-from-eating-your-books-and-documents/#
Purwahyuningtyas, L. (2012). Pelestarian manuskrip berdasarkan kearifan lokal di KHP Widya Budaya keraton Yogyakarta [Skripsi, Universitas Indonesia]. Diakses 22 Juni 2021 dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20299092-S1975-Larasati%20Purwahyuningtyas.pdf
Seery, M. (2013, 1 Maret). Paper conservation. Education in Chemistry (eic). Diakses 27 April 2021 dari https://edu.rsc.org/feature/paper-conservation/2020204.article
Wawancara
Wawancara personal bersama Suwarto, Kepala Koordinator Restorasi Arsip ANRI, 8 April, 2021.
DOI: https://doi.org/10.22146/khazanah.67590
Article Metrics
Abstract views : 4859 | views : 3570Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 The authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.