Analisis Ketidakpastian dalam Memanfaatkan Lahan Pertanian di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Majalengka

https://doi.org/10.22146/mgi.32985

Sudrajat Sudrajat(1*)

(1) Department of Environmental Geography UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak Petani dalam memanfaatkan lahan pertanian selalu berhadapan dengan ketidakpastian. Di sisi lain petani juga harus mempertimbangkan berbagai jenis komoditi yang akan diusahakan agar tidak gagal panen. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) mengindentifikasi jenis ketidakpastian yang sering dihadapi petani  dalam  memanfaatkan lahan pertanian; dan  (2) menganalisis pengaruh ketidakpastian terhadap pertimbangan petani dalam menentukan jenis komoditi yang akan diusahakan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan petani, sedangkan data sekunder dari beberapa instansi terkait. Pengukuran ketidakpastian dilakukan menggunakan metode skala likerts. Analisis data di lakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan adanya keragaman jenis  ketidakpastian yang selalu dihadapi petani dalam pemanfaatan lahan pertanian dan ketidakpastian tersebut  telah dijadikan dasar oleh petani untuk mempertimbangan jenis komoditi yang akan diusahakan.

Abstract Farmers in utilizing agricultural land always faced with uncertainty. On the other hand, farmers should also consider various types of commodities which will be endeavored that no crop failure.  Based on the above, the research is conducted with the objectives: (1) to identify the kinds of uncertainties often faced by farmers in utilizing agricultural land for farming activities; (2) to analyzes the influence of uncertainty on the consideration of farmers in determining the type of commodity to be cultivated. The data collected consist of primary data and secondary data. Primary data was obtained from interview with farmer while secondary data from several related institutions. Measurement of uncertainty is done using likerts scale method. Data analysis is done descriptively qualitative. The results of the study found that the diversity of types of uncertainty often faced by farmers in agricultural land use and the uncertainty has been used as a basis by farmers to consider the types of commodities to be cultivated.




Keywords


pemanfaatan lahan; ketidakpastian; jenis komoditi;musim tanam

Full Text:

PDF


References

Adiyoga, W. dan T. A. Soetiarso (1999). Strategi Petani Dalam Pengelolaan Resiko Pada Usahatani cabai, Jurnal Holtikultura, Vol. 8 No.4: hal 1299-1311.

Bachri Syamsul, Sugeng Utaya, Farizki Dwitri Nurdiansyah, Alif Erfika Nurjanah, Lela Wahyu Ning Tyas, Denny Setia Purnama, dan Akhmad Amri Adillah, (2017) Analisis dan Optimalisasi Potensi Lahan Pertanian sebagai Kajian Dampak Positif Erupsi Gunungapi Kelud 2014, Majalah Geografi Indonesia Vol. 31, No. 2: hal 33-43.

Barlowe, R., (1978), Land Resorce Economics. Prentice-Hall, Inc., New Jersey.

Gitoasmoro, S., (1999), Prilaku Petani Dalam Pengelolaan Lahan Bonorowo Di kabupaten Lamongan (Suatu Analisis Geografi), Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Juarini, (2003), Prilaku Ekonomi Terhadap Resiko Usahatani di Lahan Pantai Kabupaten Kulon Progo, Jurnal Agro Ekonomi, 9 ( 2):44-56.

Kumbhakar CS. (2002). Specification and Estimation of Production Risk, Risk Preferences and Technical Efficiency. American Journal Agricultural Economic, Vo. 1 No.84:8-22.

Morgan, W.B. and Munton, R.J.C., (1971), Agricultural Geography, Methuen and Co. Ltd., London.

Mubyarto,(1986), Politik Pertanian dan Pembangunan Desa, Penerbit, Sinar Harapan, Yogyakarta.

Peter Laut,(1968), Agricultural Geography, Vol. I, Nelson, Nelbourme.

Rostam, Katiman dan Anuar Tengku, (1984), Geografi Kemanusian, Nurin Enterprise, Kuala Lumpur.

Ruthenberg, Hans, (1980), Farming System in The Tropics, Clarendon Press, Oxford.

Saefulhakim, R. Sunsun, and Lutfi, Nasoetion, (1994), Rural Land Use Management for Economic Development, Paper Presented at the Seminar on Agricultural Land Use Management, Organized by Asian Productivity Organisation (APO), Tokyo 8th-18th November 1994.

Soekartawi; Soehardjo, A.; Dillon, J.L., and Hardaker, B.J., 1986. Ilmu Usaha-tani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. UI Press, Jakarta,

Soekartawi, Rusmadi dan E. Damaijati.,1993. Resiko dan ketidakpastian dalam Agribisnis. Manajemen PT Raja Grafindo, Jakarta

Soemihardjo, (1991), Penanganan Lahan Kritis dari Masa Ke masa, Makalahan: Lokakarya dan Seminar Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaksanaan dan Pemanfaatan Lahan, STPN, Yogyakarta.

Sudrajat, (2016), Bahan Ajar Geografi Pertanian, Fakultas Geografi UGM, Yogykarta.

Suparmoko, M., (1995), Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Penerbit BPFE-UGM, Yogyakarta.

Symons, L., (1966), Agricultural Geography, Bell, London, But the Geography of Word Agriculture is Reviewed in Most Ecnomic Geography Texst; e.g.

Watters, A., and Bayer, (2003), Farming Sustainability and Decision Making In Pananao Sierra-Dominica, Journal Effah, 6 (2) : 87-111.



DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.32985

Article Metrics

Abstract views : 6912 | views : 24438

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Majalah Geografi Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 164/E/KPT/2021

Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025

ISSN  0215-1790 (print) ISSN 2540-945X  (online)

 

website statistics Statistik MGI