Perawatan Saluran Akar Satu Kunjungan pada Nekrosis Pulpa Disertai Mahkota Porselin Fusi Metal dengan Pasak Fiber (terhadap Gigi Insisivus Pertama dan Kedua)

https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16484

Joko Purnomo(1*), Ema Mulyawati(2)

(1) Program Studi Konservasi Gigi, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis-1, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Departemen Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Perawatan saluran akar satu kunjungan dapat memperkeeH risiko kontaminasi bakteri dan mikroorganisme serta menghemat waktu perawatan. Restorasi gigi insisivus maksila pasea perawatan saluran akar harus mempertimbangkan sisa jaringan keras yang masih ada. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk untuk menginformasikan hasil restorasi gigi 21 dan gigi 22 yang nekrosis pulpa paska perawatan saluran akar satu kunjungan. Pasien perempuan 18 tahun datang ke klinik Konservasi Gigi RSGM FKG UGM ingin merawat gigi depan atas yang berlubang dan warnanya hitam. Berdasarkan pemeriksaan subyektif, obyektif dan radiografis diperoleh diagnosis gigi 21 dan gigi 22 nekrosis pulpa disertai lesi periapikal. Dilakukan perawatan saluran akar satu kunjungan, paska perawatan saluran akar gigi 21 dan gigi 22 direstorasi mahkotajaket porselin dengan pasak fiber. Hasil evaluasi klinis saat kontrol tidak ada keluhan rasa sakit gigi, warna gigi serasi dengan gigi tetangga dan pasien merasa puas.


Keywords


perawatan saluran akar satu kunjungan; restorasi gigi; insisivus maksila

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16484

Article Metrics

Abstract views : 13031 | views : 17497

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia




 

 View My Stats


real
time web analytics