Diagnosis pneumatisasi sinus maksilaris menggunakan cone-beam computed tomography (CBCT)
Shinta Amini Prativi(1*)
(1) Departemen Radiologi Kedokteran Gigi, Program Studi Kedokteran Gigi, Universitas Sriwijaya, Palembang
(*) Corresponding Author
Abstract
Variasi anatomi sinus maksilaris berhubungan erat dengan bagaimana letaknya dengan akar gigi posterior maksila, salah satunya adalah pneumatisasi sinus maksilaris yang dapat mempengaruhi rencana perawatan dalam ortodonti dan dental implant. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisa gambaran pneumatisasi sinus maksilaris dalam penilaian radiografi. Pasien laki-laki berusia 30 tahun dengan gigi yang berjejal direncanakan untuk dilakukan perawatan ortodonti. Pasien dirujuk ke bagian radiologi untuk dilakukan pemeriksaan radiografis panoramik. Radiograf panoramik menunjukan kedua area sinus maksilaris yang meluas ke inferior area tulang alveolar hingga area posterior border maksila. Untuk memastikan keadaan tulang alveolar pada gigi posterior maksila, pasien dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan Cone Beam computed Tomography (CBCT). Pada pencitraan CBCT, potongan sagital menunjukan perluasan sinus maksilaris kanan dari apikal 12 hingga ke posterior border maksila, sedangkan sisi kiri dari apikal 23 hingga posterior maksila disertai resorpsi tulang alveolar pada kedua sisi maksila. Pneumatisasi sinus maksilaris dipengaruhi banyak faktor salah satunya pencabutan gigi molar posterior maksila. CBCT dapat membantu mengkonfirmasi ukuran dan gambaran sinus maksilaris lebih baik dibandingkan radiograf panoramik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
1. Park JH, Tai K, Kanao A, Takagi M. Space closure in the maxillary posterior area through the maxillary sinus. Am J Orthod Dentofacial Orthop. 2014; 145(1): 96-102.
2. Wagner F, Dvorak G, Nemec S, Pietschmann P, Figl M, Seemann R. A principal components analysis: how pneumatization and edentulism contribute to maxillary atrophy. Oral Dis. 2016; 1-6
3. Cavalcanti MC, Guirado TE, Sapata VM, Costa C, Pannuti CM, Jung RE, Cesar Neto JB. Maxillary sinus floor pneumatization and alveolar ridge resorption after tooth loss: a cross sectional study. Braz. Oral Res. 2018; 32(64): 1-10.
4. White SC, Pharoah MJ. Oral Radiology Principles and Interpretation, 7th edition. St. Louis: Mosby Co. 2014; 384-5.
5. Crivellaro VR, Zielak JC, Deliberador TM, Oliveira ND, Santos FR, Storrer CLM. Pnemuatization within a maxillary sinus graft: a case report. Int J Implant Dent. 2016; 2(3): 1-5.
6. Hamdy RM, Abdel-Wahed N. Three dimentional linear and volumetric analysis of maxillary sinus pnemuatization. J Adv Res. 2014; 5: 387-395.
7. Sanchez-Perez A, Borachia AC, Lopez-Jomet P, Box-Garcia P. Characterization of the maxillary sinus using cone beam computed tomography. A retrospective radiographic study. Implant Dent. 2016; 25(6): 762-769.
8. Lana JP, Carneiro PMR, Machado VC, Saouza PEA, Manzi FR, Horta MCR. Anatomic variations and lesionsof the maxillary sinus detected in cone beam computed tomography for dental implants. Clin Oral Imp Res 2012; 23: 1398-1403.
9. Whaites, E. Essentials of Dental Radiography and Radiology, 5th edition. London: Churchill Livingstone; 2013. 433-435.
10. Lawson W, Patel ZM, Lin FY. The development and pathologic processes that influence maxillary sinus pneumatization. Anat Rec. 2008; 291: 1554-1563.
11. Levi I, Halperin-Sternfeld M, Horwitz J, Zigdon-Giladi H. Dimensional changes of the maxillary sinus following tooth extraction in the posterior maxilla with and without socket preservation. Clin Imp Dent Relat Res. 2017; 19: 952-958.
12. Kalavagunta S, Reddy KTV. Extensive maxillary sinus pneumatization. Rhinology. 2002; 41: 113-117.
DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.49157
Article Metrics
Abstract views : 3105 | views : 3525Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.