Penatalaksanaan defek residual rigde posterior mandibula dengan overdenture kaitan magnet

https://doi.org/10.22146/mkgk.65685

Sradha Putra(1*), Titik Ismiyati(2), Suparyono Saleh(3), Heriyanti Amalia Kusuma(4)

(1) Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(4) Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Overdenture merupakan perawatan yang dapat diterima oleh pasien lanjut usia dengan satu gigi atau lebih yang tersisa dalam rongga mulut. Kehilangan dimensi vertikal oklusi pasien dapat menyebabkan gigi posterior yang tersisa menekan residual rigde pada rahang antagonis sehingga terjadi defek tulang alveolar. Defek residual rigde rahang bawah mengganggu retensi gigi tiruan. Kaitan magnet pada overdenture dapat menambah retensi gigi tiruan. Tujuan laporan ini memberikan pemilihan perawatan mengenai defek residual rigde posterior mandibula akibat tekanan gigi 16 dengan menggunakan overdenture kaitan magnet. Pasien perempuan berusia 64 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM Prof. Soedomo untuk dibuatkan gigi tiruan. Pasien kehilangan gigi 17, 15, 14, 11, 21, 22, 24, 25, 26, 27 pada rahang atas. Pada rahang bawah, hanya tersisa gigi 45 dan terjadi kehilangan oklusi gigi posterior yang menyebabkan gigi 16 meninggalkan defek residual rigde pada regio 46 posterior mandibula kanan. Tatalaksana kasus perawatan saluran akar gigi 45, dekaputasi mahkota gigi berbentuk dome shaped, penggambilan guta percha sesuai dengan panjang keeper, sementasi keeper. Setelah insersi gigi tiruan dilakukan pemasangan kaitan magnet pada permukaan fitting surface. Kesimpulan overdenture kaitan magnet dapat meningkatkan retensi gigi tiruan pada defek residual rigde pada posterior mandibula.

Keywords


defek; kaitan magnet; overdenture

Full Text:

PDF


References

Patel RN, Patel SS, Sethuraman R, Chhabra T. Magnet retained overdenture; a case report. Sch. J. Dent. Sci. 2015; 2(1): 1-5.

Jorgensen B. Restoration of the partially edentulous mouth – comparison of overdentures, removable partial dentures, fixed partial dentures and implant treatment. J.Dent. 1996; 24(4); 237-244.

Kumar TA, Naeem A, Verma AK. Residual rigde resorption: the unstoppable. International Journal of Applied Research. 2016; 2(2): 169-171.

Zlataric DK, Celebic A, Lazic B. Resorptive changes of maxillary and mandibular bone structures in removable denture wearers. Acta Stomat Croat. 2002; 36(2): 261-265.

Aysree K, Bharathi M, Nag VD. Precision attachment: retained overdenture. J. Indian Prosthodont Soc. 2012; 12 (1): 59-62.

De Souza BVE, de Faria ADA, Ferreira SJJ. Root supported overdentures associated with temporary immediate prostheses- A case report. OHDM. 2014; 12(2): 159-163.

Wang, Hom-Lay, Shammari, Khalaf Al. HVC-Rigde deficiency classification: a therapeutically oriented classification. The International Journal of Periodontics and Restorative Dentistry. 2002; 22(4): 335-343.

Lerra S, Mengi R, Khajuri N. Magnets in prosthodontics – A review article. J. Dent Herald. 2015; 3(2): 15-20.

Margo, Anton. Gigi tiruan tumpang konsep dan filosofi baru rehabilitasi oral. Jakarta: Universitas Trisakti; 2008. 79-87.

Riley MA, Wamsley AD, Harris IR. Magnet in prosthetic dentistry. J. Pros Dent. 2001; 86: 137-142.



DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.65685

Article Metrics

Abstract views : 1312 | views : 5374

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View my stats

site
stats