Toxic epidermal necrolysis dipicu oleh parasetamol dan kloramfenikol

https://doi.org/10.22146/mkgk.65718

Hamdatun Rakhmania(1*), Riani Setiadhi(2)

(1) Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
(2) Departemen Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
(*) Corresponding Author

Abstract


Toxic epidermal necrolysis (TEN) adalah peradangan sistemik akut yang melibatkan kulit, membran mukosa, epitel pernafasan dan pencernaan. Dalam banyak kasus, obat-obatan merupakan penyebab utama TEN akan tetapi dapat juga disebabkan oleh infeksi dan faktor resiko lain. Membran mukosa (rongga mulut, konjungtiva dan anogenital) adalah bagian tubuh yang paling awal terlibat pada TEN. Tujuan dari studi kasus membahas mengenai Toxic epidermal necrolysis yang dipicu oleh parasetamol dan kloramfenikol serta manajemen terapinya. Seorang wanita berumur 34 tahun mengeluh, empat hari sebelum rawat inap merasa pusing dan nyeri menelan, ia minum obat parasetamol dan kloramfenikol untuk mengobatinya. Tiga hari kemudian timbul luka pada kelopak mata dan bibir sehingga terasa nyeri saat membuka mata dan mulut. Pada bibir ditemukan krusta serosanguis yang mudah berdarah dan epidermolysis 32% pada kulit serta di mukosa oral terdapat lesi erosif, pseudomembran, eritem dan edema. Berdasarkan gambaran klinis, ditegakkan diagnosis TEN yang dipicu oleh parasetamol dan kloramfenikol. Terapi yang diberikan pada kunjungan pertama adalah kompres bibir dengan NaCl 0,9 %, 3 hari kemudian ditambahkan obat kumur chlorhexidine gluconate 0,1%. Mulai hari ke-7 ditambahkan terapi deksametason racikan dalam bentuk salep dan obat kumur. Setelah 10 hari menjalani perawatan, perih serta luka pada bibir dan rongga mulut sudah mengalami perbaikan, nyeri menelan pun berkurang. Kesimpulan: Tanda awal TEN adalah ruam dan lepuh pada mulut sehingga dokter gigi memiliki peranan penting dalam deteksi dini kelainan ini. Dokter gigi harus tanggap dan segera merujuk ke dokter spesialis kulit jika ditemukan tanda awal TEN, sehingga dapat segera diterapi sejak dini.

Keywords


kloramfenikol; lesi oral; parasetamol; TEN

Full Text:

PDF


References

Ochoa M, Ramirez L, Morales F, Valle L. Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) Induced by a Combination of Phenytoin and Oxcarbazepine. Austin Publ Gr. 2016; 3(2): 3–5.

Wong A, Malvestiti AA, Hafner M de FS. Stevens-Johnson syndrome and toxic epidermal necrolysis : a review. Rev Assoc Med Bras. 2016; 62(5): 468–73. doi: 10.1590/1806-9282.62.05.468.

Marra LM, Wunderle RC. Oral Presentation of Toxic Epidermal Necrolysis. J Oral Maxillofac Surg [Internet]. 1982; 40(1): 59–61. doi: 10.1016/S0278-2391(82)80020-7.

Dodiuk-Gad RP, Chung W, Valeyrie-Allanore L, Shear NH. Stevens – Johnson Syndrome and Toxic Epidermal Necrolysis : An Update. Am J Clin Dermatol. 2015; 16(6): 475–93. doi: 10.1007/s40257-015-0158-0.

Fritsch PO, Sidoroff A. Drug-Induced Stevens-Johnson Syndrome/Toxic Epidermal Necrolysis. Am J Clin Dermatol. 2000; 1(6): 349–60. doi: 10.2165/00128071-200001060-00003.

Chung W, Hung S, Yang J, Su S, Huang S, Wei C, et al. Granulysin is a key mediator for disseminated keratinocyte death in Stevens-Johnson syndrome and toxic epidermal necrolysis. Nat Med. 2008; 14(12): 1343–50. doi: 10.1038/nm.1884.

Biswal S, Sahoo SS. Pharmacology and therapeutics Paracetamol induced Stevens-Johnson syndrome – toxic epidermal necrolysis overlap syndrome. Int J Dermatol. 2014; 53(8): 2013–5. doi: 10.1111/ijd.12355.

Falagas ME, Kopterides P. Old antibiotics for infections in critically ill patients. Curr Opin Crit Care. 2007; 13(5): 592–7. doi: 10.1097/MCC.0b013e32827851d7.

Eliakim-raz N, Lador A, Leibovici-weissman Y, Elbaz M. Efficacy and safety of chloramphenicol : joining the revival of old antibiotics ? Systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. J Antimicrob Chemother. 2015; 70(4): 979–96. doi: 10.1093/jac/dku530.

Chung W, Hung S. Recent advances in the genetics and immunology of Stevens-Johnson syndrome and toxic epidermal necrosis. J Dermatol Sci [Internet]. 2012; 66(3): 190–6. doi: 10.1016/j.jdermsci.2012.04.002.

Salami AA, Imosemi IO, Owoeye OO. A Comparison of the Effect of Chlorhexidine, Tap Water and Normal Saline on Healing Wounds. Int J Morphol. 2006; 24(4): 673–6. doi: 10.4067/S0717-95022006000500025.

Law EH, Leung M. Steroids in Stevens-Johnson Syndrome/Toxic Epidermal Necrolysis: Current Evidence and Implications for Future Research. Ann Pharmacother. 2014; 49(3): 335–42. doi: 10.1177/1060028014560012.

Koury MJ, Ponka P. New insights into erythropoiesis: the roles of folate, vitamin B12, and iron. Annu Rev Nutr. 2004; 24: 105–31. doi: 10.1146/annurev.nutr.24.012003.132306



DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.65718

Article Metrics

Abstract views : 2518 | views : 2121

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Currently, Majalah Kedokteran Gigi Klinik indexed by:


View my stats

site
stats