Pasak customized fiber dengan mahkota jaket komposit pada gigi fraktur Ellis kelas III

Dyah Tri Kusumawati; Diatri Nari Ratih

doi:10.22146/mkgk.65720

Pasak customized fiber dengan mahkota jaket komposit pada gigi fraktur Ellis kelas III

https://doi.org/10.22146/mkgk.65720

Dyah Tri Kusumawati^(1*), Diatri Nari Ratih⁽²⁾

(1) Program Studi Konservasi Gigi, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Gigi fraktur Ellis kelas III merupakan kasus fraktur mahkota dengan terbukanya pulpa. Fraktur mahkota yang luas dengan pulpa terbuka mengakibatkan terjadinya nekrosis pulpa sehingga memerlukan perawatan saluran akar. Laporan kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi perawatan gigi fraktur Ellis kelas III dengan perawatan saluran akar dan restorasi pasak customized fiber reinforced composite (FRC) disertai mahkota jaket resin komposit. Pasien wanita, 17 tahun datang ke Klinik Konservasi FKG UGM untuk merawat gigi depan kanan atas yang patah 3 tahun lalu. Diagnosis gigi 11 Fraktur Ellis kelas III dengan nekrosis pulpa disertai lesi periapikal. Pasien dirawat dengan perawatan saluran akar multi kunjungan (meliputi pembersihan dan pembentukan, sterilisasi serta pengisian saluran akar), kemudian gigi direstorasi dengan restorasi pasak customized FRC disertai mahkota jaket resin komposit. Kesimpulan dari hasil evaluasi klinis dan radiografis saat kontrol tidak ada keluhan dan pasien merasa puas.

Keywords

gigi fraktur Ellis kelas III; mahkota jaket resin komposit; pasak customized FRC

Full Text:

PDF

References

Barutcigil C, Harorli OT, Yildiz M. Restoration of crown fractures with a fiber post, polyethylene fiber and composite resin : a combined restorative technique with two case reports. Rev Clin Pesq Odontol. 2009; 5(1): 73-77.

Gutierrez FO, Marquez BM, Larios SA, Rodriguez MSR, Guillen AP. Case report : “management and followup of complicated crown fractures in young patients treated with partial pulpotomy”. Case Report in Dentistry 2013: 1-5.

Pagadala S, Tadikonda DC. An overview of classification of dental trauma. IAIM. 2015; 2(9): 157-164.

Suryadi W, Hadriyanto W, Untara RTE. Restorasi resin komposit dan mahkota jaket poselin fusi metal dengan pasak fiber pasca perawatan saluran akar gigi incisivus maksila fraktur ellis kelas III luksasi ekstrusi. J Ked Gi. 2010; 1(2): 67-74.

Walton RE, Torabinejad M. Prinsip dan praktik ilmu endodonsi. Edisi 3. Jakarta: EGC; 2008.80.

Grossman LI, Oliet S, Del Rio CE. Ilmu endodontik dalam praktek. Edisi 11. Jakarta : EGC; 2013.196.

Ariani R, Hadriyanto W. Perawatan satu kunjungan restorasi pasak fiber reinforced composite pada gigi incisivus atas. Maj Ked Gi. 2013; 20(1): 45-51.

Ardana E, Trilaksana AC. Pasak estetik dari bahan fiber reinforced composite. Dentofasial. 2015; 12(1):54-59.

Bence R. Buku pedoman endodontik klinik terj. UI-Press; 2005.147.

Harty FJ. Endodonti klinis terj. Edisi 3. Jakarta: Hipokrates; 1991. 140-141.

Ayu DNPA. Penggunaan guta perca customized pada pengisian saluran akar lebar. IJD. 2006; Edisi Khusus KPPIKG XIV: 46-50

Tanner J. Ronnlof AM. Fiber-reinforced dental materials in the restoration of root-canal treated teeth. Springer. Minneapolis. 2016; 77-79.

Miranda CB, Pagani C, Bottino MC, Benetti AR. A comparison of microhardness of indirect compoiste restorative materials. J Appl Oral Sci. 2010; 11(2): 157-161.

Borba M, Bona AD, Cecchetti D. Flexural strength and hardness of direct and indirect compoistes. Braz Oral Res. 2009; 23(1): 5-10.

Nandini S. Indirect resin composit. JCD.2010; 13(4): 184-194.

Santana IL, Junior JGM, Corrrea CS, Goncalves LM, Souza EM, de Sousa RC. Effects of heat treatment on the microhardness of direct compoiste at different depths of restoration. Rev Odonto Cienc. 2012; 27(1): 36-40.

DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.65720