Penatalaksanaan gigi fraktur ellis kelas III dengan pulpektomi dan restorasi resin komposit dengan penguat pasak fiber prefabricated

https://doi.org/10.22146/mkgk.65723

I Gusti Ayu Fienna Novianthi Sidiartha(1), Wignyo Hadriyanto(2*)

(1) Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Seorang wanita usia 18 tahun datang ke klinik Konservasi RSGM UGM Prof. Soedomo dengan keluhan gigi depan atas sakit saat menggigit makanan. Gigi depan atas fraktur oleh karena terjatuh sejak 6 tahun yang lalu. Fraktur melibatkan ½ panjang mahkota gigi dan sudah mencapai pulpa berdasarkan gambaran radiograf dan diklasifikasi sebagai fraktur Ellis kelas III. Tujuan studi kasus adalah untuk mengevaluasi keberhasilan perawatan pulpektomi dan restorasi resin komposit dengan pasak fiber pada gigi yang mengalami trauma. Riwayat ditambal tiga kali namun selalu terlepas. Saat ini dilakukan perawatan pulpektomi dilanjutkan restorasi resin komposit dengan pasak fiber prefabricated. Pemilihan pasak fiber prefabricated karena memiliki fleksibilitas dan elastisitas yang menyamai dentin, serta mampu mengisi saluran akar secara tiga dimensi. Seminggu kemudian restorasi berhasil dengan baik dan tidak ada keluhan saat menggigit makanan. Gigi fraktur ellis kelas III dapat dilakukan restorasi resin komposit dengan penguat pasak fiber prefabricated setelah pulpektomi.

Keywords


gigi fraktur; pasak fiber prefabricated; pulpektomi; resin komposit

Full Text:

PDF


References

Sundoro EH. Serba-serbi ilmu konservasi gigi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia. 2005; 209-226.

Bence R. Handbook of clinical endodontics. CV. Mosby Company, St. Lois. 1990; 1-14.

Nair, PNR. Advanced endodontics. Farmington, Connecticut, USA. 2008; 226-227, 288.

Patel S. Duncan, HF. Pitt ford problem-based learning dalam endodontologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2013; 246-247, 258-259.

Adolphi G Zehnder M, Bachmann LM, Göhring TN. Direct resin composite restorations in vital versus root-filled posterior teeth: a controlled comparative long-term follow-up. Operative dentistry; 2007. 32-5, 437-44.

Ferreira MM, Abrantes M, Ferreira H, Carrilho EV, Botelho MF. Comparison the apical seal on filled root canals with topseal® vs mta fillapex® sealers: a quantitative scintigraphic analysis. Open Journal of Stomatology. 2013; (3):128-132.

Gaarg N, Gaarg A. Textbook of endodontics. India: Jaypee Brothers; 2008.

Weine FS. Endodontic therapy. CV. Mosby Company, St. Lois; 2004.

Karova E, Topalova-Pirinska S. Comparison of the time required for ultrasonic removal of prefabricated intraradicular posts. Journal of IMAB. 2013; 19(4): 426-429.

Hargreaves KM, Cohen, S. Cohen’s pathways of the pulp 10th edition. St. Louis, Missouri : Mosby Elsevier; 2011. 901-909.

Anderson GC. Efficiency and effectiveness of fiber post removal using 3 techniques. Quintessence International. 2007; 38(8): 663-667.

Lindemann M, Yaman P, Dennison JB, Herrero AA. Comparison of the efficiency and effectiveness of various techniques for removal of fiber posts. Journal of Endodontics. 2005; 31(7): 520-522.

Moraes AP. Current concepts on the use and adhesive bonding of glass-fiber posts in dentistry : a review. Springer Open Journal. 2013; 1(4).

Anusavice KJ. Buku ajar ilmu bahan kedokteran gigi ed 10. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2003.

Dharma RH. Veneer : go for it. Jakarta : Pt. Dental Lintas Mediatama; 2000.



DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.65723

Article Metrics

Abstract views : 2441 | views : 10086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View my stats

site
stats