Rehabilitasi pasca hemimaksilektomi menggunakan obturator resin akrilik dan protesa bibir silikon dengan penyangga magnet

https://doi.org/10.22146/mkgk.77464

Franciscus Wihan Pradana(1*), Afif Surya Adena(2), Endang Wahyuningtyas(3)

(1) Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta, Indonesia
(2) Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Defek nasofaring dan rongga antrum adalah defek maksila intraoral yang paling banyak ditemukan. Penyebab defek maksila dapat berupa faktor kongenital, maupun dampak dari operasi onkologi orofasial. Obturator maksila merupakan protesa yang diperlukan untuk memperbaiki defek tersebut. Pasien wanita berusia 31 tahun dirujuk dari klinik THT untuk pembuatan obturator. Pasien didiagnosis dengan karsinoma klinonasal dan direncanakan untuk pengangkatan massa serta hemimaksilektomi sinistra. Pemeriksaan klinis ekstraoral menunjukkan asimetri wajah. Pasien kehilangan sebagian maksila kiri dan terdapat defek wajah di area bibir atas. Pemeriksaan klinis intraoral menunjukkan bahwa gigi yang dapat dipertahankan adalah gigi 13, 14, 15, dan 16. Perawatan prostodontik yang dilakukan meliputi pembuatan obturator sementara, obturator definitif, dan prostesa bibir. Laporan klinis ini menggambarkan protesa berbasis silikon biokompatibel untuk perawatan defek bibir yang dipertahankan dengan obturator akrilik menggunakan penahan magnet yang memenuhi kebutuhan estetika dan fungsional pasien. Defek maksila yang disertai defek wajah cukup menantang pada perencanaan protesa ini. Pada kasus ini, perawatan prostodontik yang dilakukan adalah pembuatan obturator sementara, obturator definitif, dan protesa bibir. Pasien merasa nyaman dengan penggunaan protesa silikon medis karena menyerupai struktur anatomis yang sesungguhnya, tekstur lembut, ringan, dan biokompatibel. Persepsi kenyamanan dan estetika pasien tercapai pada perawatan ini.

Keywords


defek intraoral; defek ekstraoral; obturator akrilik; protesa bibir

Full Text:

3. Franciscus Wihan


References

1. Singh M, Bhushan A, Kumar N, Chand S. Obturator prosthesis for hemimaxillectomy
patients. Natl J Maxillofac Surg. 2013; 4(1): 117–120.

2. Angdrijono A, Herdijantini N, Eka H. Magnetic attachment retained complete overdenture as
treatment for maintaning alveolar ridge height– A case report. Indonesian Journal of Dental
Medicine. 2018; 1(1): 54-58.

3. Gupta AD, Verma A, Islam JI, Agarwal S. Maxillofacial defects and their classification: a review. International Journal of Advanced Research. 2016; 4(6): 109-114.

4. Carr AB, Brown DT. Removable Partial Prosthodontics, Edisi 12. Canada: Elsevier;
2012

5. BeumerIII J, Marunick MT, Garrett N, Rohner D, Reintsema H, Abemayor E, et al. Rehabilitation of maxillary defects. In: Beumer III J, Marunick MT, Esposito SJ, editors.
Maxillofacial rehabilitation: prosthodontic and surgical management of cancer-related,
acquired, and congenital defects of the head and neck. 3rd ed. Chandler Drive: Quintessence; 2011. 155–210.

6. Vosselman N, Alberga J, Witjes MHJ, Raghoebar GM, Reintsema, Vissink A, Korfage A. Prosthodontic rehabilitation of head and neck cancer patients—Challenges and new developments. Oral Diseases. 2021; 27: 64-72.

7. Oki M, Ozawa S, Taniguchi HA. Maxillary lip prosthesis retained by an obturator with
attachments: A clinical report. J Prosthet Dent. 2002; 88:135–138.

8. Rajendran R, Shivapathasundaram B. Developmental disturbances of oral and paraoral structures. Shafer’s Textbook of Oral Pathology; 2006. 5: 21.

9. Freedman M, Lally U, Stassen LFA. Case report: post-maxillary (mouth) cancer: orofacial
and dental rehabilitation using zygomatic implants to support a bar-retained obturator.
Journal of the Irish Dental Association. 2020; 66(5): 247-252.

10. Cheng AC, Morrison D, Maxymiw WG, Archibald D. Lip prosthesis retained with resin-bonded retentive elements as an option for the restoration of labial defects: A clinical report. J Prosthet Dent. 1998; 80(2): 143–147.

11. Zeno HA, Sternberger SS, Tuminelli FJ, Billotte M, Kurtz KS. Combination lower lip prosthesis retained by an intraoral component. J Prosthodont. 2013; 22: 397–401.

12. Rao SB, Gurram SK, Mishra SK, Chowdhary R. Magnet retained lip prosthesis in a geriatric
patient. J Indian Prosthodont Soc. 2015; 15: 187–190.



DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.77464

Article Metrics

Abstract views : 201 | views : 234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View my stats

site
stats