Perawatan saluran akar teknik crown-down pada gigi anterior kiri rahang atas

https://doi.org/10.22146/mkgk.98863

Herna Alvi Sabiella(1*), Denny Nurdin(2)

(1) Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
(2) Departemen Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Perawatan saluran akar merupakan perawatan yang dilakukan dengan cara mengambil seluruh jaringan pulpa yang terinfeksi dari kamar pulpa dan saluran akar, kemudian saluran akar dibersihkan, dibentuk dan diisi dengan bahan pengisi saluran akar. Preparasi saluran akar merupakan salah satu tahapan yang penting dalam keberhasilan perawatan saluran akar. Teknik preparasi crown-down merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk preparasi
saluran akar. Teknik ini dilakukan dan diharapkan mampu memberikan hasil preparasi dan obturasi saluran akar yang hermetis. Seorang pasien perempuan berusia 24 tahun datang dengan keluhan gigi kiri depan rahang atas yang sudah ditambal sejak 9 tahun yang lalu berubah warna dan terlihat adanya bayangan hitam. Pemeriksaan menunjukkan gigi 21 mengalami nekrosis pulpa disertai periodontitis apikalis simtomatik. Rencana perawatan akan dilakukan perawatan saluran akar gigi 21. Perawatan saluran akar diawali dengan access opening, preparasi saluran
akar dengan teknik crown-down menggunakan Protaper hand-use, dan obturasi dengan gutta percha Protaper F4. Preparasi saluran akar dengan teknik crown-down menggunakan Protaper hand-use menunjukkan hasil preparasi yang baik sehingga dihasilkan obturasi yang hermetis yang menunjang keberhasilan perawatan saluran akar.

Keywords


crown-down; perawatan saluran akar; preparasi saluran akar

Full Text:

Herna Alvi


References

1. Giovanni A, Nahzi MY, Adhani R. Perbandingan efektivitas penggunaan teknik preparasi saluran akar konvensional dan crown down terhadap ekstrusi debris apikal. Dentin. 2022; 6(2): 71-75.


2. Permatasari R, Kamal MR. Perbedaan penggunaan siler berbahan dasar resin dan
mineral trioxide affrefate terhadap kerapatan obturasi saluran akar. M-Dental Education and
Research Journal. 2022; 2(1):01-7.

3. De Angelis F, D’Arcangelo C, Buonvivere M, Argentino R, Vadini M. In vitro microleakage
evaluation of bioceramic and zinc-eugenol sealers with two obturation techniques.
Coatings. 2021; 11(6): 727. doi: 10.3390/coatings11060727


4. Tüfenkçi P, Yilmaz K, Adigüzel M. Effects of the endodontic access cavity on apical debris
extrusion during root canal preparation using different single-file systems. Restor Dent Endod.
2020; 45(3): 1-10. doi: 10.5395/rde.2020.45.e33

5. Widyastuti NH. Penatalaksanaan gigi incisivus fraktur mahkota nekrosis pulpa. JIKG (Jurnal
Ilmu Kedokteran Gigi). 2021; 4(1): 1-5. doi: 10.23917/jikg.v4i1.15849

6. Ingle JI, Bakland LK, Baumgartner JC. Ingle’s Endodontics 7th Ed. USA: BC Decker Inc; 2019.

7. Putri AR. Crown down preparation technique with large taper endodontic hand instrument.
Interdental: Jurnal Kedokteran Gigi. 2021; 17(1): 41-48. doi: 10.46862/interdental.v17i1.2075

8. Neelakantan P, Vishwanath V, Taschieri S, Corbella S. Present status and future directions:
Minimally invasive root canal preparation and periradicular surgery. Int Endod J. 2022; 55:
845-871. doi: 10.1111/iej.13750

9. Cahyani C, Rahmahwati D. Perawatan saluran akar vital pada gigi incisivus lateral
maxilla pulpitis irreversible. JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi). 2022; 5(2): 38-43.
doi: 10.23917/jikg.v5i2.19827

10. Bheda P, Kakade A, Takate V, Juneja A, Dighe K, Gupta B. Effect of different preparation
techniques on root canal geometry: an in vitro study. Int J Clin Pediatr Dent. 2022; 15(Suppl
1): S71-79. doi: 10.5005/jp-journals-10005-2136

11. El-Kishawi M, Khalaf K. An update on root canal preparation technique and how to avoid
procedural errors in endodontics. The Open Dentistry Journal. 2021; 15: 318-324.
doi: 10.2174/1874210602115010318

12. Kartinawati AT, Asy’ari AK. Penyakit pulpa dan perawatan saluran akar satu kali kunjungan:
Literature Review. Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi. 2021; 4(2): 64-72.

13. Tanumihardja M, Yongki R, Wahyuni S, Samad R, Mooduto L, Wahid S. Reduction of
bacterial after irrigation with 6% NaOCl, and continued irrigation with 17% EDTA and 2%
CHX during endodontic treatment of chronic apical periodontitis. International Journal of
Pharmaceutical Research. 2020; 12(6): 2540-2545. doi: 10.31838/ijpr/2020.SP1.372

14. Stefani R. Perawatan saluran akar periodontitis apikalis kronis pada gigi insisivus
lateral maksilaris kiri. Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu. 2023; 5(2): 9-12.
doi: 10.25105/jkgt.v5i2.18802

15. Fibryanto E. The effect of 17% ethylenediaminetetra-acetic acid as a main irrigation on apical root canal cleanliness (ex vivo). Odonto: Dental Journal. 2020; 7(2):
117-124.

16. Aryanto M, Paath SL. Perbedaan kebocoran mikro antara pengisian saluran akar teknik
single cone menggunakan sealer berbahan dasar zinc oxide eugenol dan epoxy resin. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2020; 32(2): 126-131.
doi: 10.24198/jkg.v32i2.26939



DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.98863

Article Metrics

Abstract views : 361 | views : 90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View my stats

site
stats