MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM, Vol 11, No 1 (2025)

Enukleasi pada kista residual: kasus insidental pada pasien usia muda

Refitia Inayah Putri, Pingky Krisna Arindra, Poerwati Soetji Rahajoe

Abstract


Kista residual merupakan lesi odontogenik yang kerap ditemukan secara insidental pada pemeriksaan radiografi setelah pencabutan gigi. Jenis kista ini umumnya bersifat asimtomatik dan berpotensi menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. Pada tulisan ini dilaporkan perempuan 21 tahun yang menjalani pemeriksaan radiografi panoramik untuk perawatan ortodonti dengan temuan insidental berupa kista pada regio 46 yang edentulous. Pasien sempat merasa kebas pada area bekas pencabutan gigi geraham kanan bawah, namun gejala tersebut hilang setelah mengonsumsi kortikosteroid. Diagnosis awal kista residual ditegakkan melalui pemeriksaan Cone Beam Computed Tomography (CBCT) yang menunjukkan lesi radiolusen dengan tepi terkortikasi berukuran 26 × 16 mm. Pasien menjalani tindakan enukleasi kista melalui prosedur bedah yang meliputi insisi flap, pengurangan tulang, dan pengangkatan kantung kista. Pascaoperasi pasien diberikan medikasi antibiotik dan analgesik. Pemeriksaan histopatologi mengonfirmasi kista residual tanpa tanda keganasan. Hasil penyembuhan menunjukkan regenerasi tulang yang baik tanpa penggunaan bone graft, dan radiografi 30 hari pascaoperasi mengindikasikan pembentukan tulang baru. Teknik enukleasi efektif dan aman, menghasilkan penyembuhan tanpa komplikasi. Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin dan tindakan enukleasi yang hati-hati direkomendasikan untuk mencegah komplikasi dan kekambuhan.