Manusia Fundamental Pancasila Driyarkara Dan Tantangan Membangun Demokrasi Di Indonesia



Agus Sutono(1*)

(1) Universitas PGRI Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Man in Driyarkara's view is a human concept based on the basic view of Pancasila called a man a fundamental human view. Driyarkara distinguishes the physical and psychological views of the human being and then comes to the fundamental human view. A fundamental human view is a view of man that lists essential human patterns called the image of a man or the idea of a man. to apply human beings fundamentally, it must go through a pattern of relationships between people that is adjusted to the principles of justice and cooperation. This is very needed for our country to build a better democracy. The purpose of this study is to try to analyze the challenges of democracy using the fundamental human concept of Driyakarta. This article tries to offer an alternative to how to address various democratic issues with qualitative research patterns and some methodical elements; First, the analysis is used to critically look at the challenges of democracy. Second, hermeneutics is a method to interpret the various meanings behind the democratic, social, political, and human rights problems faced in Indonesia as the core values of Pancasila. The two methodical elements are then used by the author to answer the essential needs related to strengthening democracy and the application of Pancasila in Indonesia.


Full Text:

PDF


References

Abbagnano, 1967, Humanisme” dalam Paul Edwards (ed.), The Encyclopedia of Philosophy, Vol. IV, The Macmillan Company & The Press, New York Abidin, Zainal., 2009, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, Remaja Rosda Karya, Bandung. Asa, Agam Ibnu. 2019. “Pendidikan Karakter Menurut Ki Hadjar Dewantara Dan Driyarkara.” Jurnal Pendidikan Karakter 9(2):245–58. doi: 10.21831/jpk.v9i2.25361. Adisusila, J., 1974, “ Manusia yang Bermasyarakat” dalam Driyarkara, STF, Jakarta, Tahun III No. 4, 30 September Alfian, 1978, Pemikiran an Perubahan Politik Indonesia, Gramedia, Jakarta. Bakker, Anton, 1992, Ontologi Atau Metafisika Umum, Kanisius, Yogyakarta -------------, 2000, Antropologi Metafisik, Kanisius, Yogyakarta. Bakry, Noor M, 1985, Pancasila Yuridis Kenegaraan, BPFH UII, Yogyakarta. Berofsky, Bernard, 1971, Determinism, Princeton University Press, America Bleicher, Joseph., 1980, Contemporary Hermeneutics, Hermeneutics as Method, Philosophy, and Critique, London Routledge and Kegan Paul. Budiman, Arif., 1989, Sistem Perekonomian Pancasila dan Ideologi Ilmu Sosial di Indonesia, Graedia , Jakarta. Saleh, Zainal Abidin. 2008. “Demokrasi Dan Partai Politik.” Legislasi Indonesia 5(1):56–80. Sukmono, Banin Diar. 2013. “Etika Driyarkara Dan Relevansinya Di Era Postmodern.” Jurnal Filsafat 23(1):77–98. Darmaputera, Eka, 1988, Pancasila: Identitas dan Modernitas Tinjauan Etis dan Budaya, BPK Gunung Mulia, Jakarta. Daroeso, Bambang., dan Suyahmo, 1989, Filsafat Pancasila, Liberty, Yogyakarta. Dibyasuharda, 1990, Dimensi Metafisik Dalam Simbol, Ontologi Mengenai Akar Simbol, Disertasi, Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta Dister., Nico Syukur, 1988, Filsafat Kebebasan, Kanisius, Yogyakarta. Drijarkara, 1980, Driyarkara tentang Negara dan Bangsa, Kanisius, Yogyakarta ________, 1989, Filsafat Manusia, cetakan kedelapan, Kanisius, Yogyakarta. -------------, 1989, Percikan Filsafat, Pembangunan, Jakarta. Ewing, AC., 1962, The Fundamental Questions of Philosophy, Collier Books, New York Fukuyama, Francis, 2002, The Disruption: Hakikat Manusia dan Rekonstitusi Tatanan Sosial, Penerbit Qalam, Yogyakarta Fuad Noorzeha, Dita Kafaabillah, John Abraham Ziswan Suryosumunar. 2022. “Menggugat Kebebasan Individu Dalam Penegakan UU ITE Perspektif Esksitensialisme Jean Paul Sartre.” Widya Kerta Jurnal Hukum 5(2):79–99. Hadi, Hardono, 1996, Jatidiri Manusia Berdasar Filsafat Organisme Whitehead, Kanisius, Yogyakarta -----------, 1996, Hakikat dan Muatan Filsafat Pancasila, Kanisius, Yogyakarta. -----------, 2010, Potret Siapakah Aku, Kanisius, Yogyakarta. Hartoko, Dick, 1986, Kamus Populer Filsafat, Rajawali Pers, Jakarta Hatta, Muhammad, 1960, Demokrasi Kita, Pustaka Antara, Djakarta. Kaelan, 1999, Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan, Paradigma, Yogyakarta ---------, 2005, Metode Penelitiaan Kualitatif Bidang Filsafat, Paradigma Bagi Pengembangan Penelitian Interdisipliner Bdang Filsafat, Budaya, Sosial, Semiotika, Sastra, Hukum dan Seni, Paradigma, Yogyakarta. ---------, 2005, Metode Penelitian Kualitatif bidang Filsafat, Pardigma, Yogyakarta. ---------, 2009,Filsafat Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Paradigma, Yogyakarta. ---------, 2012, Negara Kebangsaan Pancasila Kultural, Historis Filosofis, Yuridis dan Aktualisasinya, Paradigma, Yogyakarta. ---------, 2013, Negara Kebangsaan Pancasila, Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis dan Aktualisasinya, Paradigma, Yogkarta Kartohadiprodjo, Soediman, 1968, Pancasila dan/dalam Undang-Undang dasar 1945, Binacipta, bandung. Kattsoft., Louis, 2004, Pengantar Filsafat, alih bahasa Soejono Soemargono, Tiara Wacana, Yogyakarta. Latif, Yudi., 2011, Negara Paripurna, Historisitas, Rasionalitas dan Aktualitas Pancasila, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Leahy, Louis, 1989, Manusia Sebuah Misteri, sintesa filosofis tentang makhluk paradoksal, Gramedia, Jakarta. Lee, Jung Young, 1979, The Theology of Change: A Christian Concept of God in an Eastern Perpspective, Maryknoll: Orbis Books, New York. Maharani, Septiana Putri., 2008, Filsafat Manusia Unsur-Unsur dan Problematikanya, Kepel Press, Yogykarta. Madjid, Nurholish, 1991, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, Mizan, Bandung. Mulyono, Edi., 2012, Belajar Hermeneutika, IRCiSoD, Yogyakarta. Notonagoro, 1975,Pancasila Secara Ilmiah Populer, Pantjuran Tujuh, Yogyakarta -----------, 1980,Pancasila Secara Ilmiah Populer, Pantjuran Tujuh, Yogyakarta Paat, Alex., 1991, Panggilan Manusia Pancasila, Makalah Penyegaran Penataran P-4 UGM, Yogyakarta, 1 s/d 2 Agustus Pasha, Musthafa Kamal, Lasiyo, Fahmi Muqodas, Mudjiyana, 2000, Pancasila Dalam Tinjauan Historis, Yuridis, dan Filosofis, Citra Karsa Mandiri, Yogyakarta. Poespowardojo, Soerjanto., 1989, Filsafat Pancasila, Sebuah Pendekatan Sosial-Budaya, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Pranarka, AWM., 1996, Sejarah Pemikiran tentang Pancasila, CSIS, Jakarta Pringgodigdo,A.G., Tanpa tahun, Sekitar Pancasila, Penerbit SU-5, Malang. Ricouer, Paul., 1985, Hermeneutics and The Human Sciences, ed. Dan terj John B. Thompson, Cambridge, Cmbridge University Press. Runes, Dagobert D., 1942, Dictionary of Philosophy, Philosophical Library, New York Russell, Bertrand., 1951, New Hopes For A Changing World, Goerge Allen & Unwin Ltd, London Salam, Burhanudin., 1988, Filsafat Manusia ( Antropologi Metafisik), Bina Aksara, Jakarta Setiardja, Gunawan, A., 1993, Hak-Hak Asasi Manusia Berdasarkan Ideologi Pancasila, Kanisius, Yogyakarta. Siswanto, Dwi., 2001, Humanisme Eksistensial Jean Paul Sartre, Philosophy Press, Yogykarta Smith, Wilfred Cantwell, 1963, The Faith of Other Men, New American Library, New York. Snijders, Adelbert., 2004, Antropologi Filsafat, Manusia, Paradoks dan Seruan, Kanisius, Yogyakarta. Soekarno, Lahirnya Pancasila, Pidato 1 Juni, 1945 BPUPKI ------------, 1963, Di Bawah Bendera Revolusi, Panitya Djilid Pertama , Penerbit Dibawah Bendera Revolusi ------------, 2006, Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno, Penyunting Floriberta Aning, Media Pressindo, 2006 Soros, Goerge., 2002, Krisis Kapitalisme Global ( Masyarakat Terbuka dan Ancaman Terhadapnya) terjemahan The Crisis of Global Kapitalism oleh Dindin Solahudin, Penerbit Qalam, Yogyakarta Sudarminta, 1974, “Sebuah Refleksi Atas Manusia Sebagai Pribadi” dalam Driyarkara, STF, Jakarta, Tahun III No. 4, 30 September. Sumaryono, E., 1999, Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat, Kanisius, Yogyakarta Sunoto, 1984, Filsafat Pancasila I, Hanindita, Yogyakarta. Sunoto, 1984, Filsafat Pancasila pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika, Hanindita, Yogyakarta Titus, Smith, Nolan., 1983, Living Issues In Philoshopy, Persoalan-Persoalan Filsafat alih bahasa Soejono Soemargono , Bulan Bintang, Jakarta Tunggul Alam., Wawan, Kumpulan Pidato (Bung Karno Menggali Pancasila), 2001, Penyunting, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Veecer, KJ., 1985, Realitas Sosial Refleksi Filsafat Sosial atas Hubungan Individu-Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi, Gramedia, Jakarta. Wahana, Paulus., 1993, Filsafat Pancasila, Kanisius, Yogyakarta Wild, John., 1984, Introduction to Realistic Philosophy, Harper & Bros, New York. Jurnal Filsafat “Wisdom” Seri 24, Februari 1996 Refleksi Metafisik Atas Pancasila oleh Suhartoyo Harjosatoto, FFI UGM, Yogyakarta Jurnal Filsafat “Wisdom” Vol. 23, Nomor 2, Agustus 2013 Konsep Muhammad hatt tentang Implemntasi Pancasila Dalam Perspektif Etika Pancasila oleh Sri Soeprapto, FFI UGM, Yogyakarta.




Article Metrics

Abstract views : 1609 | views : 1116

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.