DEKONSTRUKSI WAYANG DALAM NOVEL DURGA UMAYI

https://doi.org/10.22146/poetika.v1i1.10378

Mashuri Mashuri(1*)

(1) Balai Bahasa Surabaya Jl. Siwalanpanji, Buduran, Sidoarjo
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

This study is a summary of reading celebration in effort to identify novel Durga Umayi written by YB
Mangunwijaya, published in 1991. The approach used ‘reading’ of’ deconstruction. Study focuses on the puppet which
is the dominant discourse in the novel that was published in 1991. The goal of the study is finding the events behind
the ‘text’ puppet in the novel. Apparently there are so many demolition on puppet construction are well established,
and proved by the number of ‘trace’ the text read back with no single perspective, contradictory figure, blurring the factfiction, as well as the reversal of values and other binary opposition. The blurring and inversion conception of binary
opposition in this novel is formulated as experimental element that causes ‘decentering’ (center spread).
Keywords: puppet, deconstruction, novel




References

Daftar Pustaka

Allen, Pamela. 1996. “Kebangsaan dan

Pencitraan dalam Tiga Roman

Mangunwijaya”. Jakarta : Kalam, Edisi 8.

Appignanesi, Richard dan Chris Garrat, 1999.

Mengenal Postmodernisme, For Beginners.

Bandung : Mizan.

Awuy, Tommy F. 1994. “Menolak

Logosentrisme, Merayakan Perbedaan”.

Jakarta : Kalam, Edisi 1.

Bertens, K. 1994. Filsafat Barat Abad XX

Perancis. Jakarta : Gramedia.

Culler, Jonathan. 1983. On Deconstruction : Theory

and Critism After Strukturalism. London :

Routledge and Kegan Paul.

Derrida, Jacques. 1982. Margins of Philosophy.

Brighton : Harvester Press.

---------.1981. Positions. Chicago : Alphonso

Press.

---------------.2000. Hantu-Hantu Marx.

Jogjakarta : Bentang.

Faruk.. 1994. Sosiologi Sastra. Yogyakarta :

Bentang.

---------.1999. Hilangnya Pesona Dunia.

Yogyakarta : YUI.

Fox. Nicolas. 1995. “Intertextuality and Writing

of Social Research.” Electronic Journal

Sociology (1995).

Hardiman, Budi F. 1994. “Ilmu-ilmu Sosial

dalam Diskursus Modernisme dan

Pascamodernisme”. Jakarta : Ulumul

Quran (Suplemen).

Hardjowirogo. 1989. Sejarah Wayang Purwa.

Jakarta : PN Balai Pustaka.

Harland. Richard. 1987. Superstructuralisme,

The Philosophy of Structuralism and PostStructuralism. London : Methuen.

Jabrohim (ed.). 1994. Teori Penelitian Sastra. IKIP

Muhamadiyah Yogyakarta : Masyarakat

Poetika Indonesia.

Junus, Umar. 1992. “Durga Umayi dan Kalimat

Panjang” . Basis, Maret Nomor 4.

---------.1992. “Kademer ADALAH merdeka

YANG bukan merdeka, Fenomena

Durga Umayi”. Basis, Juni Nomor 6.

---------.1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta : Balai

Pustaka.

Leitch, Vincent B. 1983. Deconstructive Criticism

: An Advanced Introduction. London,

Melbourne : Hutchinson.

Manuaba, I. B. Putera. 1996. Durga Umayi,

Kajian Berdasarkan Strukturalisme Genetik.

Yogyakarta: Tesis S2 Program Pasca

Sarjana UGM.

Mangunwijaya, Y. B. 1991. Durga Umayi. Jakarta

: Grafiti.

---------.1996. “Saya Cuma Pastur Desa”

(Wawancara Tentang Disiplin

Pendidikan, Hadiah Nobel dan

Korupsi). Matra, Desember 1996.

McHale, Brian. 1991. Postmodernist Fiction.

London and New York: Routledge.

Mulyono, Sri. 1977. Wayang dan Karakter

Manusia. Jakarta : Yayasan Nawangi dan

PT Inaltu.

Newton, KM. (terj. Soelistia, ML). 1991.

Menafsirkan Teks. Semarang : IKIP

Semarang Press.

Norris, Christopher. 1982. Deconstruction : Theory

and Practice. London : Methuen.

Piliang, Yasraf Amir. 1998. Sebuah Dunia yang

Dilipat. Bandung : Mizan.

---------.1999. Hiper-Realitas Kebudayaan.

Yogyakarta : LKiS.

Poerbatjaraka, R M Ng. 1964. Kepustakaan

Djawi. Jakarta : Djambatan.

Pujiharto. 2010. Perubahan Puitika dalam Fiksi

Indonesia. Yogyakarta: Prodi S2 Ilmu

Sastra UGM dan Elmatera.

Sumartana, Th dkk (ed.). 1995. Mendidik

Manusia Merdeka Romo YB Mangunwijaya

Tahun. Yogyakarta : Interfidei.

Supadjar, Damardjati. 2001. Nawang Sari.

Yogyakarta : Pustaka Hidayah.

Sindhunata (ed). 1999. Menjadi Generasi Pasca

Indonesia, Kegelisahan YB Mangunwijaya.

Yogyakarta : Kanisius.

Said. Edward, W. 1995. Kebudayaan dan

Kekuasaan, Membongkar Mitos Hegemoni

Barat. Bandung : Mizan.

Selden, Raman. (terj. Rahmat Djoko Pradopo).

Panduan Pembaca Teori Sastra

Masa Kini. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

Sutrisno, Mudji. 1991. “Gugatan Perjalanan di

Arsip Bangsa”. Kompas, 14 Juli 1991.

Sugiharto, Bambang I. 1996. Postmodernisme

Tantangan bagi Filsafat. Yogyakarta :

Kanisius.

Teeuw, A. 1980. Tergantung Pada Kata. Jakarta :

Pustaka Jaya.

---------.1984. Sastra dan Ilmu Sastra Pengantar

Teori sastra. Jakarta : Pustaka Jaya.

Tim Penyusun Lembaga Javanologi. 1996.

Ruwatan Murwakala, Suatu Pedoman.

Yogyakarta : Duta Wacana University

Press.

Windradi, Nanang. “Sang Hyang Bathara

Guru”. Surabaya, Panyebar Semangat

tanpa angka tahun.

Zoetmulder, PJ. (terj. Dick Hartoko). 1994.

Kalangwan, Sastra Jawa Kuno Selayang

Pandang. Jakarta : Djambatan.



DOI: https://doi.org/10.22146/poetika.v1i1.10378

Article Metrics

Abstract views : 2451 | views : 3062

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Poetika : Jurnal Ilmu Sastra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2503-4642 (online) | 2338-5383 (print)
Copyright © 2022 Poetika under the terms of a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

free web stats View My Stats