Pengaruh Aspek Sosio-Kultural Masyarakat Loloan terhadap Struktur dan Makna Syair Burdah Melayu di Bali

https://doi.org/10.22146/poetika.v6i1.35713

M. Alan Mabruri(1*), Riesta Maulidya(2), Fitria Sugiatmi(3)

(1) Muhammadiyah Malang University
(2) Muhammadiyah Malang University
(3) Muhammadiyah Malang University
(*) Corresponding Author

Abstract


Syair Burdah Melayu merupakan bentuk tradisi lisan yang saat ini masih terlestari. Syair Burdah Melayu tercipta karena terjadi akulturasi budaya masyarakat pendatang di Loloan, Bali. Perpaduan antara budaya pendatang membentuk absurditas dalam struktur Syair Burdah Melayu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna dan bentuk syair Burdah Melayu Loloan dengan aspek sosio-kultur yang mempengaruhinya. Masalah yang dianalisis adalah makna dan variasi bentuk pada syair Burdah Melayu. Teori yang digunakan adalah teori strukturalisme dinamik oleh Mukarovsky dan Vodicka dikombinasikan dengan teori semiotik oleh Charles Sander Pierce untuk menjelaskan makna dan bentuk syair Burdah Melayu yang dipengaruhi oleh sosio-kultur masyarakat Loloan Barat. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan kata-kata untuk mendiskripsikan hasil analisis puisi. Dari hasil analisis diketahui bahwa bentuk Syair Burdah Melayu dipengaruhi oleh unsur budaya lain seperti Arab, Jawa, dan Melayu sehingga bentuk Syair ini seolah terpisah tapi sebenarnya satu kesatuan utuh.


Keywords


Syair, Struktural, Semiotika, Sosio-kultur

Full Text:

PDF


References

Endraswara.2013. Metodelogi Penelitian Sastra. Yogyakarta. Yogyakarta: CAPS.

Fang, Liaw Yock. 2011. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta: Eirlangga

Karim, M. Abdul. 2016. Toleransi Umat Beragama di Desa Loloan, Jembrana, Bali (Ditinjau dari Perspektif Sejarah), Jurnal Analisis, 16(1): 1-32.

Mansyur, Fadlil Munawar. 2011. Perkembangan Sastra Arab dan Teori Sastra Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muntazir. 2017. Struktur Fisik dan Struktur Batin pada Puisi Tuhan, Aku Cinta Padamu Karya WS Rendra. Jurnal Pesona, 3(2):208-223.

P. Putu, Anak Agung, dkk. 2015. Adaptasi Kosakata Bahasa Bali dalam Bahasa Melayu Loloan Bali. Jurnal Litera, 14(1): 26-36.

Pudjiastuti, Titik. 2009. Tulisan Pegon Wujud Identitas Islam-Jawa: Tinjauan atas Bentuk dan Fungsinya. Jurnal Suhuf, 2(2): 271-281.

Ratmanto, Teguh. 2004. Pesan: Tinjauan Bahasa, Semiotika, dan Hermeneutika. Jurnal MediaTor, 5(1): 29-37.

Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode,dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setiawan, Eko. 2015. Nilai-Nilai Religius dalam Syair Shalawat Burdah. Jurnal Lingua,10(1): 1-8.

Teeuw, A. 2012. Sastra dan Ilmu sastra. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.

Utami, Ni Wayan Febriana & Kodrata, Naniek. 2016. Identifikasi Keunikan Lansekap Kampung Loloan di Jembara. E-Jurnal Arsitektur Lansakep, 2(1): 41-50.

Zaim, M. 2014. Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Padang: Sukabina Press.



DOI: https://doi.org/10.22146/poetika.v6i1.35713

Article Metrics

Abstract views : 6774 | views : 14537

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 POETIKA: Jurnal Ilmu Sastra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2503-4642 (online) | 2338-5383 (print)
Copyright © 2022 Poetika under the terms of a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

free web stats View My Stats