REVITALISASI IDE BANGSA DALAM CERPEN KǑNG YǏJǏ (孔乙己) (1919) KARYA LU XUN
Padel Muhamad Rallie Rivaldy(1*)
(1) Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Karya sastra Cina pada masa Gerakan Kebudayaan Baru tidak dapat dipisahkan dari realitas masyarakatnya. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan sejarah dan sosio-politik untuk memahami sastra Cina secara mendalam. Salah satu penulis yang merekam masa transisi dari pemerintahan Dinasti Qing ke Republik dan dianggap sebagai penggagas sastra Cina modern adalah Lu Xun. Dengan pendekatan sosiologi sastra, tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan revitalisasi gagasan berbangsa yang terdapat dalam cerpen “Kǒng Yǐjǐ” (孔乙己) (1919) karya Lu Xun. Tulisan ini akan melibatkan unsur ekstrinsik, yaitu konteks sosial ketika karya tersebut diproduksi. Namun, tulisan ini juga tetap akan menjelaskan analisis pembacaan dekat (close reading) cerpen tersebut untuk memperdalam analisis. Hasil temuan menunjukkan adanya komitmen pengarang untuk menghidupkan kembali ide bangsa yang lepas dari nilai-nilai lama melaui cerpennya. Pudarnya nilai-nilai lama tersebut direpresentasikan secara simbolis melalui tokoh Kong yang hidup di tengah masyarakat Cina.
Kata kunci: Lu Xun; bangsa; revitalisasi
Chinese literary works in the time of New Cultural Movement are interrelated with the reality of Chinese society at that time. Therefore, the knowledge upon historical aspect and socio-political circumstances are needed to gain deep understanding of a single literary work. One of distinguished author which represent the transition of Qing Dynasty to Republic Era of China and is regarded as the pioneer of modern Chinese literature is Lu Xun. By elaborating sociological approach, this article aims to observe the revitalization of nation’s idea in “Kǒng Yǐjǐ” (孔乙己) (1919) short story by Lu Xun. This article elaborates extrinsic elements that cover social context on which the work is produced. However, close reading analysis is also applied in order to preserve in-depth analysis. This article finds out that the author, through his work, builds a commitment to revitalize the idea of nation which step over traditional values. The degradation of those traditional values symbolically represented through Kong’s life among Chinese society.
Keywords: Lu Xun; nation; revitalization
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brummett, Barry. 2009. Technique of Close Reading. London: Sage Publication.
Damono, Sapardi Djoko. 1978. Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudaya-an.
Fokkema, Douwe W. 1977. “Lu Xun: The Impact of Russian Literature dalam Mere Goldman”, Modern Chinese Literature in The May Fourth Era. London: Harvard University Press.
Foley, Todd. 2012. “Between Human and Animal: A Study of New Year’s Sacrifice, “Kǒng Yǐjǐ”, and Diary of a Madman”. Front. Lit Stud. China Vol. 6 (3). DOI: 10.3868/s010-001-012-0022-5.
Hsia, C. T. 1961. A History of Modern Chinese Fiction 1917-1957. New Haven: Yale University Press.
Lu Xun. 1980. Lu Xun Selected Works Volume 1 (Diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh Yang Xianyi dan Gladys Yang). Beijing: Foreign Language Press.
McKenzie, Barbara. 1974. The Process of Fiction. Edisi kedua. San Diego: Harcourt Brace Jovanovich Publisher.
Tambling, Jeremy. 2007. Madmen and Other Survivors: Reading Lu Xun’s Fiction. Hong Kong: Hong Kong University Press.
Wuryandari, Nurni Wahyu. 2006. “Kesusastra-an Kontemporer Cina: Kontemporaritas dan Kebijakan Pe merintah”. Jurnal Wacana Volume 8, No. 2 (hlm. 170-178).
Yangsheng Guo. 2006. “Modern Chinese Translation as Political Act”. Jurnal NUCB JLCC, Volume 8, No. 3 (hlm. 15—24).
Yingjin Zhang, et al. 2016. A Companion to Mo-dern Chinese Literature. United Kingdom: Wiley Blackwell.
DOI: https://doi.org/10.22146/poetika.v7i1.44389
Article Metrics
Abstract views : 2290 | views : 3455Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal POETIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.