Ekonomi Politik Akses atas Lahan: Kontestasi atas “Negara” dalam Mega Proyek Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE)
Tadzkia Nurshafira(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini menganalisis prakondisi struktural dan diskursif yang menghambat dan/atau memungkinkan berbagai aktor mengakses—mendapatkan, mengontrol, dan mempertahankan —aliran keuntungan dari proyek MIFEE. Dengan menggunakan perspektif akses Ribot dan Peluso (2003) dan selektivitas strategis negara Jessop (1999), tulisan ini berargumen bahwa upaya untuk mendapatkan aliran keuntungan MIFEE di saat yang sama juga merupakan upaya untuk memperebutkan “negara”; atau untuk melakukan balance of power (keseimbangan kekuatan) yang kemudian terkondensasi menjadi sebuah selektivitas struktur dan memengaruhi strategi para aktor. Artikel ini mengadopsi perspektif yang spesifik terkait negara, bukan sebagai aktor otonom melainkan sebagai sebuah ruang kontestasi politik yang merupakan produk dari pertentangan dan relasi kuasa antara berbagai kelompok sosial di masyarakat. Dengan melihat negara sebagai struktur, tulisan ini menekankan dimensi agensi politik para aktor, terutama masyarakat lokal yang berupaya mentransformasi struktur tersebut agar memungkinkan mereka untuk mendapatkan akses yang berkelanjutan atas lahan dalam MIFEE. Analisis terkait akses ini mengkritik kajian yang bersifat esensialistik terkait negara kapitalis (capitalist state), dimana negara diasumsikan sebagai entitas homogen, statis, dan hanya alat perpanjangan tangan kapital untuk akumulasi profit. Padahal, negara adalah produk dari relasi antara struktur dan agensi: ia memiliki struktur dan logikanya sendiri yang selalu berubah seiring dengan kontestasi antara berbagai kekuatan sosial yang berupaya memperebutkan dan mendefinisikan negara.
Full Text:
PDFReferences
Aliansi Demokrasi Untuk Papua. (2012). Janji Perusahaan Bangun Sarana Pendidikan Bohong. http://www.aldp-papua.com/?p=8009. Diakses 13 Maret 2020.
Dewi, R. (2016). Gaining Recognition Through Participatory Mapping? The Role of Adat Land in the Implementation of the Merauke Integrated Food and Energy Estate in Papua, Indonesiatudy: Implementation of Merauke Integrated Food and Energy Estate, Papua, Indonesia. Austrian Journal of South-East Asian Studies, 87–106 Pages. https://doi.org/10.14764/10.ASEAS-2016.1-6.
______. (2018). Adat Recognition in Merauke Integrated Food and Energy Estate in Papua, Indonesia, Masyarakat Indonesia: Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia, 44 (1), 121–136.
Giddens, A. (1984). The Constitution of Society: Outline of The Theory of Structuration. California: University of California Press.
Ginting, L. & O. Pye. (2013). Resisting Agribusiness Development: The Merauke Integrated Food and Energy Estate in West Papua, Indonesia. ASEAS - Austrian Journal of South-East Asian Studies, 6 (1), 160–182.
Hadiz, V. R. (2004). Decentralization and Democracy in Indonesia: A Critique of Neo- Institutionalist Perspectives. Development and Change, 35 (4), 697–718. https://doi.org/10.1111/j.0012-155X.2004.00376.x.
Harvey, D. (2001). “Globalization and the "Spatial Fix" dalam Geographische Revue: Marxism in Geography.
Hay, C., Lister, M., & D. Marsh. (2006). The State Theories and Issues. Palgrave Macmillan. http://search.ebscohost.com.uow.idm.oclc.org/login.aspx?direct=true&scope=site&db=nlebk&db=nlabk&AN=197555.
IrbaDjaja, P. Purwanto., & H. R. Sunoko(2018). The Analysis on Continous Development Strategy at Farming Production Centre of Mifee Program In Merauke Regency. E3S Web of Conferences, 73, 09020. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20187309020.
Ito, T., Noer Fauzi Rachman, & Laksmi A. Savitri. (2014). Power to Make Land Dispossession Acceptable: A policy Discourse Analysis of the Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE), Papua, Indonesia. The Journal of Peasant Studies, 41 (1), 29–50. https://doi.org/10.1080/03066150.2013.873029.
Jessop, B. (1985). Nicos Poulantzas: Marxist Theory and Political Strategy. Basingstoke:Macmillan.
______. (1990). State Theory: Putting the Capitalist State in Its Place. Cambridge: Polity Press.
_______. (1999). The Strategic Selectivity of The State: Reflections on a Theme of Poulantzas, Journal of the Hellenic Diaspora, 25 (1–2), 1–37.
Jones, R. (2007). People/States/Territories: The Political Geographies of British State Transformation. Malden: Blackwell Pub.
Lamonge, M. (2012). Neo-liberalism, Social Conflict and Identity of Papuan Indigenous People: Case Study of Merauke Integrated Food & Energy Estate (MIFEE) in Papua. A Research Paper in partialfulfilment of the requirements for obtaining the degree of Masters of Arts In Development Studies. https://pdfs.semanticscholar.org/ 8ed9/ecc1e11bd2fd2fbbfacf918f1dc48d59adf0.pdf. Diakses 11 Maret 2020.
Mustika, E.T. (2014). “MIFEE: Blessing or Calamity?” Final Assignment of Challenges for Developing Countries Course, Department of International Program of International Relations, Faculty of Social and Political Science, University of Muhammadiyah Yogyakarta.
Obidzinski, K., Ikuko Takahashi, Ahmad Dermawan, Heru Komarudin, & Agus Andrianto. (2013). Can Large Scale Land Acquisition for Agro-Development in Indonesia be Managed Sustainably? Land Use Policy, 30 (1), 952–965. https://doi.org/10.1016/j.landusepol. 2012.06.018.
Pichler, M. (2015). Legal Dispossession: State Strategies and Selectivities in the Expansion of Indonesian Palm Oil and Agrofuel Production. Development and Change, 46 (3), 508–533.
Polanyi, K. (2001). The Great Transformation: The Political and Economic Origins of Our Time. 2nd Beacon Paperback ed. Boston, MA: Beacon Press.
Silubun, A. J. & S. G. A. Putri(2019). Analysis of The Implementation Impact of Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE). IOP Conf. Series: Earth Environ. Sci. 235 012086.
Suryani, D. (2016). Structural Violation of Indigenous Human Rights in Indonesia: A Case Study of Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) in Papua. Jurnal Masyarakat & Budaya, 18 (1): 97–108.
Wambrauw, E.V. & Te Kipa Kepa Brian Morgan. (2017). The Sustainability of the Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE). The International Journal of Environmental Sustainability, 13 (2): 15–36.
Wharton, C.R. (1963). The Economic Meaning of ‘Subsistence’. Malayan Economic Review, 8 (2).
Wijanarko. (2017). Transformasi Masyarakat Pedesaan dalam Program MIFEE (Merauke Integrated Food and Energy Estate) dalam Prosiding Seminar Nasional FHISIP-UT 2017: Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Infromasi yang Beretika dan Demokratis’, 249–267. http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_ abstrak/Isi_Artikel_23428232976 4.pdf. Diakses 11 Maret 2020.
Zakaria, R. Y., Emilianus Ola Kleden& Y. L. Franky. (2011). MIFEE: Tak Terjangkau Angan Malind—Catatan Atas Upaya Percepatan Pembangunan MIFEE di Kabupaten Merauke, Papua. Jakarta: Yayasan Pusaka.
DOI: https://doi.org/10.22146/polgov.v1i2.60204
Article Metrics
Abstract views : 4209 | views : 3997Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0