PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBANGUNAN JARINGAN EKONOMI PEDESAAN (Sebagai Suatu Strategi)*
Prijono Tjiptoherijanto(1*)
(1) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
Various policies have been implemented by Indonesian government in its efforts to eliminate poverty. This paper proposes BKKBN's (National Family Planning Coordinating Agency) attempts which stress on poverty elimination in non-backward area by way of prosperous family development through expanding rural economic network. The program is started with improving movement of "pride of village" through programs of Plaju (that of Harvesting, Processingand Selling), Pemaju (that of Packaging and Selling), and Penguja (that of Services entrepreneurs) followed by Takesra ( that of Savings for People's Prosperity) and Kukesra (that of Entrepreneurial Credit for Prosperous Family). Through the programs, rural families are expected to play roles in agribusiness and agrobusiness sectors, as well as in small-scale industry. With the benefit gotfrom the programs, it is then expexted that levels of families' income increase consequently, and number of poor families in rural areas can be eliminated.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Indonesia. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 1993. Panduan program inpres desa tertinggal. Jakarta.
Indonesia. Biro Pusat Statistik. 1992. Kemiskinan dan pemerataan pendapatan di Indonesia 1976-1990. Jakarta.
Indonesia. Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN. 1996. Pengentasan kemiskinan melalui pembangunan keluarga sejahtera di desa tidak tertinggal. Jakarta.
------- --------1997. Ekonomi keluarga bangkit kemiskinan semakin sedikit. Jakarta.
The International Bank for Reconstruction and Development. 1990. Indonesia: poverty assessment and strategy report. Washington DC.
Moeis, Jossy P., et al. 1995. "Profil kemiskinan di Indonesia", dalam Arsjad Anwar M.,ed. Sumberdaya, teknologi, dan pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mubyarto. 1995. "Program IDT dan pemberdayaan masyarakat perdesaan",makalah disampaikan pada Pertemuan Pengembangan Konsep Bangga Suka Desa. Jakarta: Kantor Menteri Negara Kependudukan/BKKBN.
Nafzinger E. Wayne. 1997. The economics of developing countries. New Jersey: Prentice Hall International.
Nasution, Anwar. 1992. "Demokrasi ekonomi di sektor industri manufakturing", dalam M.Arsjad Anwar, et al. PemMran, pelaksanaan, dan perintisan pembangunan ekonomi. Jakarta: Gramedia.
Nurdin, Bahri. 1996. "Ekonomi makro perdesaan: suatu tinjauan ekonomi kelembagaan tentang tabungan masyarakat", makalah disampaikan dalam Kelompok Kerja Pengarahan Persebaran dan Mobilitas Penduduk. Jakarta: Kantor Menteri Negara Kependudukan/BKKBN.
Sayogyo. 1996. 'Program IDT dalam menanggulangi kemiskinan", makalah disampaikan pada Pertemuan Kelompok Kerja Pengarahan Persebaran dan Mobilitas Penduduk. Jakarta: Kantor Menteri Negara Kependudukan/BKKBN.
Sjahrir. 1995. Catatan ekonomi Indonesia. Jakarta: Adhiprint Indonesia.
Tjiptoherijanto, Prijono. 1995a. Kemiskinan. Jakarta: s.n.
............ 1995b. "Pengentasan kemiskinan", makalah disampaikan dalam Lokakarya Kepedulian Perguruan Tinggi Swasta dalam Penanggulangan Kemiskinan se-wilayah Indonesia Barat, Bandar Lampung, 26 September. Bandar Lampung?: s.n.
---------- . 1995c.'Peran pekerja dalam peningkatan kualitas industri/jasa menghadapi tuntutan manajemen mutu dalam persaingan pasar bebas", makalah disampaikan pada Seminar Nasional Pengembangan Kualitas Industri/Jasa Menghadapi Persaingan Pasar Bebas, melalui Konsep Kemitraan antara Pengusaha dengan Keluarga Pekerja, Jakarta 27 September.
---------------1996a. Konsep dan pelaksanaan demokrasi ekonomi di Indonesia. Jakarta: s.n.
---------------1996b. Taksin-Takesra. Jakarta: s.n.
World Bank. 1994. Indonesia: sustaining development. Washington, D.C.
DOI: https://doi.org/10.22146/jp.11583
Article Metrics
Abstract views : 4309 | views : 3529Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Populasi
Copyright of Jurnal Populasi ISSN 0853-6202 (PRINT), ISSN: 2476-941X (ONLINE).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.