Evaluasi Implementasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara

https://doi.org/10.22146/jp.33562

Muhamad Saleh(1*), Muhadjir Darwin(2), Agus Heruanto Hadna(3), Dewi Haryani Susilastuti(4)

(1) Center for Population and Policy Studies, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Policy Studies Program, Center for Population and Policy Studies, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Policy Studies Program, Center for Population and Policy Studies, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(4) Policy Studies Program, Center for Population and Policy Studies, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


 

 Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas implementasi kebijakan daerah dalam penyelenggaraan usaha kepariwisataan di Kota Tarakan. Hal ini dilatarbelakangi oleh keluarnya Peraturan Daerah (Perda) Kota Tarakan Nomor 9 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan. Melalui kebijakan ini, diharapkan kepariwisataan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat, serta membuka lapangan kerja. Namun sejak keluarnya perda tersebut hingga 2016, pembangunan kepariwisataan tidak mengalami peningkatan. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui teknik wawancara kepada informan yang dipilih secara purposive. Informan tersebut adalah para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya di sektor pariwisata, Data juga dikumpulkan melalui teknik observasi di obyek pariwisata. Data sekunder dikumpulkan dari dokumen yang terkait dengan kepariwisataan di Kota Tarakan. Data dianalisis secara kualitatif. Efektivitas implementasi kebijakan dalam studi ini dilihat dari pendekatan sasaran, sumber, dan proses. Studi ini menemukan implementasi kebijakan dari ketiga pendekatan tersebut tidak efektif. Faktor yang memengaruhi (in)efektivitas implementasi (1) Aktor, sebagai pengambil keputusan (2) Dukungan anggaran, untuk membangun dan menambah fasilitas umum, sarana prasarana (3) Komitmen dari para pemangku kepentingan (4) Kreatifitas dan inovasi dari Organisasi Perangkat Daerah (5) Kerjasama Lintas Sektor dalam pembangunan pariwisata di Kota Tarakan. Rekomendasi yang diusulkan adalah sebagai berikut. (1) Penambahan fasilitas pendukung pariwisata dengan melibatkan pihak swasta dan masyarakat. (2) Membangun kemitraan dengan sektor swasta, UKM, asosiasi kepariwisataan. (3) Peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor kepariwisataan.


Keywords


evaluasi, implementasi kebijakan, efektivitas, kepariwisataan

Full Text:

PDF


References

Anderson, James A. 1975. Public Policy Making: Basic Concept in Political Sciences. New York: Praeger University Series.

Anthony, Robert N. Govindarajan, Vijay. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen Jakarta: Salemba Empat, Edisi Sebelas.

Bahar, Herman. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Budi, Pakarti, Sadar. (2015). “Model Struktural Pengembangan Daya Saingdestinasi Wisata Studi Kasus Kota Jakarta.” University Research Colloquium 2015. Issn 2407-9189. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Christie T. Iain and Crompton D. Elizabeth. 2003. “Republik of Madagascar: Tourism Sektor Study Africa Region”. Working Paper Series No. 63.

Croitoru, Mihai. 2011. “Tourism Competitiveness Index –An Empirical Analysis Romania vs. Bulgaria”. Journal Theoretical and Applied Economics, Volume XVIII (2011), No. 9 (562). https://ideas. repec.org /a/agr /journl/v9%28562%29y 2011i9%28562%29p155-172.html.

Dessler, Gary. 2011. Human Resource Management Thirteenth Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hendrik, Kristian. 2002. Evaluasi Sistem Distribusi Air Bersih Pada PDAM Tirta Sakti Cabang Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Tesis Magister. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Leiper, P. 1990. Tourism Management. RMIT, Collingwood, Victoria.

Marpaung, Happy dan Bahar, Herman. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta. Marpaung, Happy. 2001. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.

Middleton, V.T.C., 1988. Marketing in Travel & Tourism, Heinemann Profesison Publishing. Oxford. Morrison, M. 2002. Hospitality and Travel Marketing. Third Edition. Australia: Delmar Thompson Learning.

Nica, Ana, Maria. Zdaniuk, Aleksander, Bartłomiej. Nistoreanu Puiu. 2013. “Analysis Of Competitiveness In The Tourism sektors Within Central And Eastern Europe: Romania Case Study”. http://www. academia.edu /3139668/Analysis_Of_ Competitiveness_In _Tourism_Sektors_ Within_ Central_ And_Eastern_Europe_ Romania_ Case_Study.

Parsons, Wayne. 2011. Public Policy: Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan. Dialihbahasakan oleh Tri Wibowo Budi Santoso. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pendit, I Nyoman, S. 1999. Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana. Cetakan Keenam (Edisi Revisi). Jakarta: PT Pradnya Paramita. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan di Kota Tarakan. Tarakan: Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Tarakan.

Pitana, I. Gede dan Gayatri, Putu G. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi Sadono, Sukirno. 1978. Ekonomi Pembangunan; Proses, Masalah dan Kebijaksanaan. Yogyakarta: Petaling Jaya.

Singka, Kamaruddin. Alam, Samsu, Andi. Nurlinah. 2011. “Analisis Potensi Pariwisata dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kota Bau-bau.” Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan Volume 4, Nomor 2, Juli 2011 (97-108) ISSN 1979-5645.

Spillane, James. 1994. Pariwisata Indonesia, Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebuadayaan. Yogyakarta: Kanisius. Subadra, I Nengah. 2006. Ekowisata Hutan Mangrove dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan: Studi Kasus di Mangrove Information Center, Desa Pamogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. S2 Kajian Pariwisata. Bali: Universitas Udayana.

Sumartini, Siti. 2017. Sinergitas Peraturan Daerah (Perda) Sebagai Kebijakan public dalam Mewujudkan Pembangunan kepariwisataan Daerah Dalam Tinjauan Hukum. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call for Paper Unisbank ke-3 (Sendi_U 3) 2017. ISBN: 9-789-7936-499-93

Suwantoro, Gamal. 1997.Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi. Swarbrooke, J and Susan Horner. 1999. Consumer Behaviour in Tourism secondEdition. Published by Elsevier Ltd. All rights reserved.

Trisnawati, Rina, dkk. 2008. “Analisis Daya Saing Industri Pariwisata Untuk Meningkatkan Ekonomi Daerah: (Kajian Perbandingan Daya Saing Pariwisata Antara Surakarta Dengan Yogyakarta)”.

Economic Journal of Emerging Markets, Vol 13 No 2, tahun 2008. index.php / JEP/ article/view/224. Tsai, Henry. Song, Haiyan & Wong, Kevin K. F. 2009. “Tourism and Hotel Competitiveness Research, Journal Of Travel & Tourism Marketing”. Volume 26. http://www. Tandfonline.Com/Doi/Full/10.1080/ 10548400903163079#.Vei3kfctriu).

Undang-Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan. UNESCO. 2009. Panduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata. Wahab, Salah. 1996. Manajemen Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya

Pramita. Wall, G. 1997. Sustainable Tourism-Unsustainable development. In S. Wahab & JJ. Pigram (eds.), Tourism, Development and Growth: The Challenge of Sustainable (pp. 33-49). London: Routledge.



DOI: https://doi.org/10.22146/jp.33562

Article Metrics

Abstract views : 3517 | views : 2738

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Populasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Copyright of Jurnal Populasi ISSN 0853-6202 (PRINT), ISSN: 2476-941X (ONLINE).


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Populasi Indexed by:

  ROAD  

web
analytics View My Stats