Perilaku Seksual Remaja dan Pengaruh Lingkungan Sosial pada Anak-Anak Keluarga Migran dan Nonmigran

https://doi.org/10.22146/jp.49521

Sri Purwatiningsih(1*)

(1) Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.
(*) Corresponding Author

Abstract


Premarital sexual behavior in adolescents is a social problem that needs attention. Premarital sexual behavior is problematic, because it is not balanced with adequate knowledge of reproductive health, so it often results in unwanted pregnancies among adolescents. The social environment is one of the factors that can be a driving factor for adolescent behavior, but on the other hand the social environment can also make behavioral changes. This article will describe adolescent sexual behavior, both for adolescents from migrant and non-migrant households in the CHAMPSEA (Child Health and Migrant Parents in South East Asia) research area in West Java and East Java. Respondents for this article are young adults with a sample of 429 adolescents from migrant and non-migrant households. The results of the study show that as many as 5.07 percent of unmarried adolescents have had premarital sexual relations, which are carried out both by adolescents from migrant and non-migrant households. Based on gender, premarital sexual behavior is more often carried out by girls than boys. While the age of first premarital sexual intercourse is mostly carried out by adolescents aged 18 years (35 percent), which is different from their perceptions of the age of marriage. Whereas based on the social environment of adolescents, there are 28.74 percent of respondents who have friends who have premarital sexual relations, have premarital sexual relations.


Keywords


migration; international migration; adolescent behavior; premarital sex

Full Text:

PDF


References

Ashaf, Abdul Firman. 2006. “Pola Relasi Media, Negara, dan Masyarakat: Teori Strukturasi Anthony Giddens sebagai Alternatif” dalam Sosiohumaniora, Vol. 8, No. 2, Juli 2006: 205–218.

BPS. 2016. “Statistik Penddidikan 2016”. (https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/06/05/1432/angka-partisipasi-kasar-apk-sma-smk-ma-sederajat-menurut-jenis-kelamin-2015---2016.html). Diunduh pada 20 Juli 2018. Jakarta. BPS, BKKBN, dan Kemenkes. R.I. 2013.

Laporan Pendahuluan Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia Tahun 2012. Jakarta.

BPS dan UNICEF. 2016. Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Jakarta: BPS.

Darmayanti, Y., Yuniar Lestari, dan Mery Ramadani. 2011. “Peran teman sebata terhadap perilaku seksual pranikah siswa SLTA Kota Bukittinggi” dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2011-Maret 2011, Vol. 6, No. l: 24-27.

Effendi dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Giddens, A. 2003. The Constitution of Society: Teori Strukturasi untuk Analisis Sosial (D. A. L. Sujono, Trans.). Pasuruan: Penerbit Pedati.

House, James S., Landis, Karl L., Umberson, Debra. 2003. “Social relationship and health” dalam Science. 2003: 24; 540-545.

Mahmudah, Yaslinda Yaunin, dan Yuniar Lestari. 2016. “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang” dalam Jurnal Kesehatan Andalas, 5(2): 448-455.

Maryatun & Purwaningsih, W. 2012. “Hubungan Pengetahuan dan Peran Keluarga dengan Perilaku Seksual Pra Nikah pada Remaja Anak Jalanan Di Kota Surakarta”. Ganter, 9 (2): 22-29.

Nasution, Sri Lilestina. 2012. ”Pengaruh Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Indonesia” dalam Widyariset Vol. 15 No.1, April 2012: 75-84.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Pearson J., Muller C., dan Frisco M. 2006. “Parental Involvement, Family Structure, and Adolescent Sexual Decision Making” dalam Sociological Perspectives. 49(1): 67–90.

Pratiwi NL dan Hari, B. 2010. “Analisis hubungan perilaku seks pertama kali tidak aman pada remaja usia 15–24 tahun dan kesehatan reproduksi” dalam Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2010: 13(4)

Purbono, Amir Arief., Melly Prabawati., dan Tarma. 2015. “Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi” dalam Jurnal FamilyEdu. Vol. 1 No. 2 Oktober 2015: 135-149.

Puspitawati, Herien. 2012. Gender dan Keluarga: Konsep dan Realitadi Indonesia. Bogor: PT IPB Press.

Putri, Berliana Devianti. 2014. “Peran Faktor Keluarga Dan Karakteristik Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah” dalam Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 3, No. 1 Juli 2014: 8-19.

Rahman AA, Ismail SB, Ibrahim MI, Ali SH, Salleh H, Wan Muda WA. 2015. Factors associated with attitude toward premarital sexual activities among school-going adolescents in Kelantan, Malaysia. Asia – Pacific Journal of Public Health/Asia – Pacific Academic Consortium for Public Health, 27(2), 49 – 56.

Santrock. 2007. Remaja. Edisi 11 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Press.

Setiadi, Elly M. 2011. Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.

Setyo, Anisa Pratiwi dan Notobroto, Hari Basuki. 2013. “Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja Komunitas Pemulung di Kota Surabaya”. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 2, No. 1 Juli 2013: 10–17.

Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV Sagung Seto.

Suparmi. 2015. “Pengaruh Keharmonisan Keluarga terhadap Perilaku Seksual Berisiko Remaja di Wilayah Perkotaan Indonesia”. Jurnal Widyariset, Volume 18, Nomor 1, April 2015, 127–134.

Suparmi dan Siti Isfandari. 2016. “Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia”. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 44, No. 2, Juni 2016 : 139 – 146.

Suwarni, Linda. 2009. “Monitoring Parental dan Perilaku Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja SMA di Kota Pontianak”. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vol. 4, No. 2: 127-133.

Widyastuti, E.S. 2009. “Personal dan Sosial yang Memengaruhi Sikap Remaja terhadap Hubungan Seks Pranikah”. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vol. 4 No. 2: 75-85.

Yudistira. 1997. Penegakan Hukum Lingkungan Hidup. Jakarta: Restu Agung.



DOI: https://doi.org/10.22146/jp.49521

Article Metrics

Abstract views : 6639 | views : 10404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Populasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Copyright of Jurnal Populasi ISSN 0853-6202 (PRINT), ISSN: 2476-941X (ONLINE).


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Populasi Indexed by:

  ROAD  

web
analytics View My Stats