https://journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/issue/feedBakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat2025-04-25T07:58:05+07:00Popi Irawanbaktibudaya.fib@ugm.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat</strong> mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tulisan yang dimuat berupa temuan penelitian atau refleksi pengajaran yang terhilirkan untuk pemanfaatan secara lebih luas oleh masyarakat. Hilirisasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak terbatas pada konsep, metode, objek material penelitian dan kajian, tetapi juga aspek aspek penguatan kapasitas masyarakat dalam mengidentifkasi dan menyelesaikan permasalahan.</p> <p>Bakti Budaya terbit dua kali setahun pada bulan April dan Oktober dan diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.</p>https://journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/10891Meningkatkan Kompetensi Instruktur Kampung Inggris: Pelatihan Pengembangan Materi Speaking Skills untuk Tingkat SD2025-04-25T07:58:00+07:00Imas Wahyu Agustinaiw.agustina@unj.ac.idAhmad Yazid Novalyazidnoval21@gmail.comRika Andayanirika.andayani@unj.ac.id<p><em>With the increase in tourism activities post-pandemic, the regional government of Agam Regency considers the urgency of improving the English language skills of local human resources (HR) to prepare them to welcome the arrival of international tourists. Thus, the collaboration between the Agam Regency Regional Government and the Community Service (PkM) team of the English Language Education Study Program was initiated as a sustainable program. This second-year activity aimed at training participants in developing speaking skill materials for elementary school levels. This three-day training involved 20 elementary school teachers around Kampung Inggris in five villages in Agam Regency. The results of the questionnaire and reflection showed that this activity helped improve the participants’ skills in designing creative and effective teaching materials for speaking skills in English </em><em>at the elementary school level, and they were satisfied with the entire series of events. It is hoped that this activity can enable participants to play their role as facilitators in the English Village in Agam Regency, thereby helping to build better English literacy.</em></p> <p>===</p> <p>Dengan makin membaiknya dunia pariwisata, pemerintah daerah Kabupaten Agam melihat adanya urgensi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sumber daya manusia (SDM) setempat agar siap menyambut kembali kedatangan turis internasional. Karena itulah, kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Agam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam dengan tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNJ dibuat sebagai kegiatan multiyears (berkelanjutan). Kegiatan yang merupakan tahun kedua ini bertujuan untuk melatih peserta dalam mengembangkan materi pembelajaran berbicara dalam bahasa Inggris untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan 20 guru SD di sekitar Kampung Inggris di lima desa (nagari) di Kabupaten Agam. Hasil angket dan refleksi menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat dalam membangun kemampuan peserta dalam merancang materi pengajaran kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris pada tingkat SD yang menarik dan tepat guna, dan mereka puas dengan keseluruhan rangkaian acara. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu peserta dalam perannya sebagai fasilitator pada Kampung Inggris di Kabupaten Agam sehingga membantu membangun literasi berbahasa Inggris yang lebih baik.</p>2025-04-24T09:51:58+07:00Copyright (c) 2025 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/10902Pembuatan Film Dokumenter tentang Pengaruh Pestisida dalam Pertanian Kentang Desa Pandansari, Brebes, Jawa Tengah2025-04-25T07:58:01+07:00Nur Wulan Darinurwulandari2791@mail.ugm.ac.id<p><em>Pandansari Village, Brebes District, Central Java, which is located at an altitude of 1.500-2.000 </em><em>meters above sea level, the majority of its residents work in the plantation sector as well as farming </em><em>vegetable commodities, especially potatoes. Environmental changes, especially climate, such as high </em><em>levels of rainfall can cause the presence of pests and viruses, thus making farmers think more about </em><em>preventing crop failure. Pesticides are often used to keep plants producing. However, high-scale use </em><em>of pesticides can have negative impacts, especially on health. Research – Community Service uses a </em><em>focused discussion forum approach, interviews, and participatory documentary filmmaking with the </em><em>community to understand the influence of pesticides on potato farming. The positive and negative </em><em>effects of pesticides on potato farming in Pandansari Village are shown through a documentary </em><em>entitled, "Rain at an Altitude of 1600 Mdpl". The aim of making this documentary film is as a </em><em>research medium and to record the current situation regarding the effects of massive pesticide use </em><em>on plantations.</em></p> <p><em>===</em></p> <p>Desa Pandansari, Kecamatan Brebes, Jawa Tengah, yang terletak di ketinggian 1.500—2.000 mdpl ini mayoritas warganya bekerja pada sektor perkebunan dan pertanian komoditas sayuran, terutama kentang. Perubahan lingkungan, terutama iklim, seperti situasi curah hujan yang cukup tinggi dapat menyebabkan hadirnya hama dan virus sehingga membuat petani berpikir lebih untuk mencegah terjadinya gagal panen. Penggunaan pestisida kerap dilakukan untuk tetap menjaga tanaman agar terus berproduksi. Namun, penggunaan pestisida berskala tinggi dapat mengakibatkan dampak negatif, terutama kesehatan. Penelitian–Pengabdian kepada Masyarakat menggunakan pendekatan forum diskusi terarah, wawancara, dan pembuatan film dokumenter secara partisipatif bersama masyarakat untuk memahami pengaruh pestisida pada pertanian kentang. Pengaruh pestisida positif dan negatif bagi pertanian kentang Desa Pandansari ditunjukkan lewat film dokumenter yang berjudul “Hujan di Ketinggian 1600 Mdpl”. Pembuatan film dokumenter ini bertujuan sebagai medium penelitian dan merekam situasi terkini tentang pengaruh penggunaan pestisida yang masif di perkebunan.</p>2025-04-24T09:32:16+07:00Copyright (c) 2025 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/12570Pemanfaatan Sosial Media Guna Mendukung Kemajuan Demokrasi pada Pemilih Pemula Dalam Pemilu Tahun 20242025-04-25T07:58:02+07:00Komang Sri Widiantariwidiantari@undiknas.ac.idAnak Agung Ngurah Pramana Putraturahpram11@gmail.com<p><em>This community service is carried out to provide knowledge to the people of Dauh Puri Village in </em><em>the 2024 general election. The political participation of the community in voting has a significant </em><em>influence on the candidate pairs that will be selected in the General Election. This service is aimed at </em><em>increasing knowledge, awareness and participation of the people of Dauh Puri Village regarding their </em><em>rights and obligations in elections and the importance of their contribution to the 2024 elections. The </em><em>method of implementing this service uses socialization both directly and via Tiktok social media which </em><em>includes planning, implementation and evaluation with Dauh Puri Village which is then analyzed </em><em>descriptively. This socialization activity aims to provide education and convey information to the </em><em>people of Dauh Puri Village so that they become more aware of the importance of their participation </em><em>in the 2024 elections. Through this activity, the results of this service show that knowledge, awareness </em><em>and participation of voters in Dauh Puri Village, West Denpasar have increased. , Denpasar, Bali </em><em>regarding rights and obligations in general elections so that intelligent and quality general elections </em><em>can be carried out in the future. <br></em></p> <p><em>===</em></p> <p>Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Kelurahan Dauh Puri dalam pemilihan umum 2024. Partisipasi politik masyarakat memilih pengaruh yang signifikan terhadap pasangan calon yang akan dipilih dalam pemilihan umum (pemilu). Pengabdian ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi masyarakat Kelurahan Dauh Puri tentang hak dan kewajiban dalam pemilu serta pentingnya kontribusi mereka pada pemilu 2024 nantinya. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan sosialisasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial TikTok yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan Kelurahan Dauh Puri yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat Kelurahan Dauh Puri agar makin sadar akan pentingnya partisipasi keterlibatannya dalam pemilu 2024. Melalui kegiatan ini, hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa meningkatnya pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi pemilih di Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat, Denpasar, Bali tentang hak dan kewajiban dalam pemilu sehingga pemilu yang cerdas dan berkualitas dapat terlaksana pada masa yang akan datang.</p>2025-04-24T09:26:14+07:00Copyright (c) 2025 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/12869Pedagogi Kolintang: Cara Belajar Musik yang Bermanfaat bagi Pendidikan Anak di Sekolah Gajahwong, Yogyakarta2025-04-25T07:58:02+07:00Soegiarto Hartonosoegiarto.hartono@sttaa.ac.id<p><em>The Community Service Program at Sekolah Gajahwong, Yogyakarta, has implemented Kolintang Pedagogy to enhance the musical understanding and intelligence of children from underprivileged communities. This method, integrating Minahasa cultural wisdom, has proven effective in facilitating children's comprehension of rhythm and melody, as well as enhancing their social skills. Significant improvements in classroom interaction and children's self-confidence have been recorded, demonstrating the positive impact of cultural integration in music education. The program, involving collaboration with local educators and interactive learning sessions, aims to reduce educational disparities and strengthen access to quality education for vulnerable communities.</em></p> <p><em>===</em></p> <p>Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Sekolah Gajahwong, Yogyakarta, telah menerapkan Pedagogi Kolintang untuk meningkatkan pemahaman musik dan kecerdasan anak-anak dari lapisan masyarakat prasejahtera. Metode yang menggabungkan kearifan budaya Minahasa ini telah efektif dalam memfasilitasi pemahaman anak-anak terhadap ritme dan melodi serta meningkatkan keterampilan sosial mereka. Peningkatan signifikan dalam interaksi kelas dan kepercayaan diri anak-anak telah tercatat, mendemonstrasikan dampak positif dari integrasi budaya dalam pendidikan musik. Program ini, yang melibatkan kolaborasi dengan pendidik lokal dan sesi pembelajaran interaktif, bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pendidikan dan memperkuat akses terhadap pendidikan berkualitas bagi komunitas yang rentan.</p>2025-04-24T09:19:35+07:00Copyright (c) 2025 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/13161Pendampingan Pembuatan Digital Worksheet Menggunakan Wizer.Me Berkonteks Seni Budaya Ogan Komering Illir2025-04-25T07:58:02+07:00Ely Susantiruthhelensimarmata@fkip.unsri.ac.idRuth Helen Simarmataruthhelensimarmata@fkip.unsri.ac.idNovika Sukmaningtiasruthhelensimarmata@fkip.unsri.ac.id<p><em>In implementing differentiated learning, teacher competence is needed in developing learning tools that are integrated with technology. Digital worksheets are needed to apply concepts and achieve the expected abilities to achieve learning indicators in the curriculum. Transforming culture in learning is an important part of education. This service activity is structured with a process of assisting Pagar Alam City Mathematics MGMP teachers in designing digital worksheets for differentiated learning in the context of Ogan Komering Illir arts and culture. Assistance activities for creating digital worksheets are carried out synchronously and asynchronously with the aim of increasing teachers' pedagogical competence in developing digital worksheets, guiding teachers in producing and implementing digital worksheets. In order to support the implementation of differentiated learning that has good quality as part of the independent curriculum, the service team, assisted by undergraduate, postgraduate and alumni students, provides assistance to Pagar Alam City MGMP teachers in creating the digital worksheet. Service activities show that participants respond positively to this activity.</em></p> <p><em>===</em></p> <p>Dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, kompetensi guru sangat dibutuhkan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi. <em>Digital worksheet</em> dibutuhkan dalam menerapkan konsep dan mencapai kemampuan yang diharapkan untuk mencapai indikator pembelajaran pada kurikulum. Tranformasi budaya dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika, merupakan bagian penting dalam pendidikan. Kegiatan pengabdian ini disusun dengan proses pendampingan pada guru-guru MGMP Matematika Kota Pagar Alam dalam merancang <em>digital worksheet</em> untuk pembelajaran berdiferensiasi dengan konteks seni budaya Ogan Komering Illir. Kegiatan pendampingan pembuatan <em>digital worksheet</em> dilakukan secara <em>synchronous</em> dan <em>asynchronous</em> dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan <em>digital worksheet</em> serta membimbing guru-guru dalam menghasilkan dan mengimplementasikan <em>digital worksheet</em>. Demi mendukung terlaksananya pembelajaran berdiferensiasi yang berkualitas, tim pengabdian dengan dibantu oleh mahasiswa sarjana, pascasarjana, dan alumni melaksanakan pendampingan terhadap guru-guru MGMP Kota Pagar Alam dalam pembuatan <em>digital worksheet</em> tersebut. Kegiatan pengabdian menunjukkan peserta merespons kegiatan ini dengan positif.</p>2025-04-24T09:13:06+07:00Copyright (c) 2025 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/14114Re-branding Kemasan Produk GEMI0418: Kemasan Kreatif untuk Olahan Lele Konsumsi Manusia dan Maggot Pakan Ternak2025-04-25T07:58:03+07:00Adila Sosianikaadila.sosianika@polban.ac.idLina Setiawatilina.setiawati@polban.ac.idRafiati Kaniarafiati.kania@polban.ac.idFatya Alty Amaliafatya.alty@polban.ac.idWidi Senalasariwidi.senalasari@polban.ac.id<p><em>Since 2021, GEMI0418 has been recognized as a community committed to environmental </em><em>sustainability in parts of Cimahi, West Java. However, GEMI0418 faced challenges in marketing its </em><em>products—processed catfish for human consumption and maggot feed for livestock—due to packaging </em><em>that did not effectively convey their intended image. Through observation and interview methods, </em><em>this community service (PkM) activity explored the concept of creative packaging, highlighting the </em><em>crucial role of branding in marketing. Creative packaging not only provides a strong identity for </em><em>products but also serves as a direct communication channel between producers and consumers. This </em><em>PkM activity was carried out from March 1 to August 31, 2024, by a team of five lecturers from the </em><em>Marketing Management Study Program, Bandung State Polytechnic, and successfully implemented </em><em>rebranding of the packaging, focusing on visual design and colors relevant to the products. This study </em><em>discusses the importance of visual elements and specific color choices in creative packaging to attract </em><em>consumer interest and increase product appeal.</em></p> <p><em>===</em></p> <p>Dari tahun 2021, GEMI cukup dikenal sebagai komunitas yang peduli lingkungan di sebagian masyarakat Cimahi, Jawa Barat. Namun, GEMI menemukan tantangan ketika menjual produk hasil budi daya lele dan pengolahan magot karena faktor kemasan yang belum membentuk citranya dengan maksimal. Dengan metode observasi dan wawancara, kegiatan PkM ini dapat menentukan konsep kemasan seperti branding di kemasan memiliki peran krusial dalam dunia pemasaran karena mampu memberikan identitas yang kuat pada suatu produk. Kemasan yang dirancang dengan elemen branding yang khas tidak hanya memudahkan konsumen mengenali merek, tetapi juga menjadi saluran komunikasi langsung antara mitra dan pelanggan. Kegiatan PkM ini dilaksanakan dari 1 Maret hingga 31 Agustus 2024 oleh lima orang tim dosen dari Program Studi Manajemen Pemasaran, Politeknik Negeri Bandung dan telah berhasil melakukan re-branding kemasan dalam hal visual dan warna yang relevan dengan produknya. Studi ini membahas aspek-aspek visual seperti apa yang penting untuk dipertimbangkan pada produk GEMI hingga warna tertentu yang bisa memicu minat konsumen untuk membeli produknya.</p>2025-04-24T09:07:59+07:00Copyright (c) 2025 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/14751Introduksi dan Pelatihan Pembuatan Probiotik RABAL bagi Warga Desa Lakanmau, Belu, NTT2025-04-25T07:58:04+07:00Stormy Vertygosvertygo91@gmail.comDedy Dorens Mesaksvertygo91@gmail.comZefania Indriani Pegalewusvertygo91@gmail.comGeti Marince Pahnaelsvertygo91@gmail.comCytske Sabunasvertygo91@gmail.com<p><em><span class="fontstyle0">The majority of Lakanmau villagers, Lasiolat sub-district, Belu regency, East Nusa Tenggara province, works as farmer-livestock breeders. In developing their livestock commodities, the community still provides feed without any further processing. If processed, it is done by cooking, which is less effective in terms of time, effort, and resources. The community service activities carried out by the Animal Feed Technology study program, Animal Husbandry Department, Kupang State Agricultural Polytechnic in this village involved the introduction and production of RABAL probiotics. Probiotics contain live microorganisms (usually fermentative) whose consumption can improve livestock health by enhancing or maintaining normal microflora balance in their digestive tract. The activities began with counseling, followed by a demonstration plot, hands-on practice by the villagers, and concluded with an evaluation. The results showed that the villagers understood the production of these probiotics both conceptually and practically. However, to increase their independence and consistency, longerterm assistance is needed.</span></em></p> <p><em><span class="fontstyle0">===</span></em></p> <p><span class="fontstyle0">Masyarakat Desa Lakanmau, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki mayoritas mata pencaharian sebagai petani-peternak. Dalam mengembangkan komoditas peternakannya, masyarakat masih memberikan pakan tanpa adanya pengolahan lebih lanjut terlebih dahulu. Apabila diolah, dilakukan dengan cara dimasak yang kurang efektif dari segi waktu, tenaga dan sumber daya. Kegiatan pengabdian dilakukan oleh program </span><span class="fontstyle0">studi Teknologi Pakan Ternak, jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang yang bertempat di desa ini terkait introduksi dan pembuatan probiotik RABAL. Probiotik mengandung mikroorganisme hidup (umumnya bersifat fermentatif) yang pengonsumsiannya dapat meningkatkan kesehatan ternak dengan memperbaiki atau mempertahankan keseimbangan mikroflora normal dalam saluran pencernaannya. Kegiatan diawali dengan penyuluhan, kemudian diikuti dengan demplot, unjuk kerja oleh warga dan diakhiri dengan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa warga telah memahami pembuatan probiotik ini baik secara konsep maupun secara praktis. Akan tetapi, untuk meningkatkan kemandirian dan konsistensi mereka, maka diperlukan pendampingan dalam jangka waktu yang lebih lama.</span><em><span class="fontstyle0"><br></span></em></p>2025-04-24T08:50:34+07:00Copyright (c) 2025 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat