ASSOCIATION OF TYPE IV MOSSERI LESION WITH PERMANENT ADVANCE ATRIOVENTRICULAR BLOCK IN INFERIOR ST-SEGMENT ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION PATIENTS AFTER PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION

Main Article Content

Hafizha Herman
Erika Maharani
Budi Yuli Setianto

Abstract

Latar Belakang: Blok atrioventrikular (AV) lanjut merupakan salah satu komplikasi pada infark miokard akut elevasi segmen-ST (IMA-EST) yang berkaitan dengan mortalitas, khususnya IMA-EST inferior. Klasifikasi Mosseri membagi keparahan lesi koroner yang menyuplai arteri nodus AV. Lesi Mosseri tipe IV paling sering ditemukan pada populasi pasien yang mengalami gangguan konduksi kronis dan populasi IMA-EST secara umum.


Tujuan: Mengetahui hubungan lesi Mosseri tipe IV dengan blok AV lanjut menetap pada pasien IMA-EST inferior pasca intervensi koroner perkutan (IKP).


Metode Penelitian: Observasi analisis ini dilakukan secara potong lintang menggunakan data sekunder catatan medis di RSUP Dr. Sardjito sejak periode Agustus 2018-Agustus 2021, pada populasi IMA-EST inferior yang mengalami blok AV lanjut dan dilakukan IKP, kemudian dilakukan penelusuran terhadap karakteristik dasar, elektrokardiogram, dan hasil angiografi koroner.


Hasil: Selama periode observasi sebanyak 192 pasien mengalami blok AV lanjut pada IMA-EST inferior, 138 pasien memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Rerata usia pada kelompok blok AV lanjut menetap 62,77±10,78 tahun (p= 0,739), dan jenis kelamin perempuan 30,8% (p= 0,303). Terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok dengan blok AV lanjut menetap didapatkan tekanan darah yang lebih rendah dengan median tekanan darah (TD) sistolik 91 (70-147) mmHg dan diastolik 54 (25-104) mmHg (p= 0,019 & 0,000), dan proporsi aliran thrombolysis in myocardial infarction (TIMI)<3 sebesar 61,5% (p= 0,024). Lesi Mosseri tipe IV pada blok AV lanjut menetap memiliki proporsi yang lebih besar (61,5%) (OR 1,79; IK 95% 0,56 – 5,77), namun hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik (p= 0,325). Analisis multivariat menunjukkan TD diastolik rendah (p= 0,008, OR 0,897; 0,828-0,971) dan aliran TIMI <3 (p= 0,042, OR 3,935; 1,048-14,770) merupakan faktor prediktor independen yang berhubungan dengan kejadian blok AV lanjut menetap.


Simpulan: Kejadian blok AV lanjut menetap dengan lesi Mosseri tipe IV memiliki proporsi yang lebih besar pada IMA-EST inferior pasca IKP, namun hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik.

Article Details

Section
Research Articles